commit to user
Tabel.3.7. Pedoman Wawancara untuk Guru Kelas NO
Pertanyaan 1
Seperti apa kemampuan awal Siswa anda ? 2
Seberapa mandiri siswa anda dalam hal orientasi dan Mobilitas ? 3
Teknik-teknik Orientasi dan Mobilitas apa saja yang anda ajarkan pada siswa anda?
4 Apakah ada kendalakesulitan dalam mengajarkan teknik-teknik Oerientasi
dan Mobilitas tersebut pada siswa anda? 5
Teknik-teknik Orientasi dan mobilitas apa saja yang sudah dikuasai siswa anda ?
6 Apakah siswa anda menggunakan teknik-teknik yang anda diajarkan dalam
berorientasi dan bermobilitas di sekolah ?
3. Analisis Dokumen
Data berupa hasil observasi diklasifisikan sebagai data kuantitatif. Data tersebut dianalisis secara desktiprif, yakni dengan membandingkan skor
kemandirian atarsiklus. Yang dianalisis adalah skor kemandirian siswa sebelum menggunakan teknik Upper hand, Lower hand dan Trailling; dan
skor kemandirian siswa setelah menggunakan teknik Upper hand, Lower hand dan Trailling; sebanyak dua siklus. Kemudian, data yang berupa skor
kemandirian antarsiklus tersebut dibandingkan hingga hasilnya dapat mencapai batas ketercapaian atau indikator keberhasilan yang telah
ditetapkan.
F. Uji Validitas Data
Data diuji validitasnya dengan menggunakan beberapa teknik triangulasi, yaitu triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Triangulasi sumber
mencakup data-data tentang kesulitan-kesulitan guru dalam mengajarkan materi Orientasi dan Mobilitas Teknik upper hand, lower hand dan trailing dan
commit to user
kesulitan-kesulitan dalam menumbuhkan kemandirian siswa dalam pembelajaran Orientasi dan Mobilitas di kelas, serta kesulitan-kesulitan yang dialami siswa
dalam mengikuti proses pembelajaran. Triangulasi metode mencakup data tentang tingkat kemandirian siswa
selama mengikuti proses pembelajaran dan hasil belajar siswa untuk mata pelajaran orientasi dan mobilitas. Selain itu data juga diperoleh melalui observasi
pengamatan langsung terhadap sikap siswa selama proses pembelajaran. Dan juga diperoleh dari hasil analisis dokumen berupa cacatan kemampuan orientasi
dan mobilitas siswa.
Skema 3.2. Triangulasi teknik Sugiyono, 2008 : 331
G. Teknik Analisis Data
Setelah data-data yang diperlukan diperoleh, langkah selanjutnya adalah melakukan analisis data. Sarwiji Suwandi 2008 : 70 mengemukakan bahwa ,”
Teknik Analisis data yang digunakan untuk menganalisis data-data yang telah berhasil dikumpulkan antara lain dengan teknik deskriftif komparatif Statistic
Deskriptif Komparatif dan teknik analisis kritis”. Teknik statistik deskriptif komparatif untuk menganalisis data kuatitatif,
misalnya hasil tes siswa tiap siklus kemudian dilakukan perbandingan. Statistik deskriptif dapat digunakan untuk mengolah karakteristik data yang berkaitan
dengan menjumlah, merata-rata, mencari titik tengah, mencari persentase, dan menyajikan data yang menarik, mudah dibaca, dan diikuti alur berfikirnya grafik,
tabel, chart. Observasi
partisipatif Wawancara
mendalam
Dokumentasi Sumber
data sama
commit to user
Teknik Analisis kritis digunakan untuk menganalisis data kualitatif, misal dari hasil wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Teknik analisis kritis
mencakup kegiatan untuk mengungkap kelemahan dan kelebihan kinerja siswa dan guru dalam proses pembelajaran berdasarkan kriteria normatif yang
dihasilkan dari kegiatan teoritis maupun dari kegiatan yang ada.
H. Indikator Ketercapaian