Pengertian Orientasi dan Mobilitas

commit to user 8

BAB II LANDASAN TEORI

A. TINJAUAN PUSTAKA 1. Kajian Tentang Orientasi dan Mobilitas

a. Pengertian Orientasi dan Mobilitas

Orientasi dan Mobilitas merupakan sebuah program yang integral dalam pendidikan dan rehabilitasi bagi tunaetra, sehingga dapat dikatakan bahwa pendidikan dan rehabilitasi tanpa program orientasi dan mobilitas di dalamnya maka program tersebut bukanlah program pendidikan dan latihan bagi tunanetra. Berikut akan diulas beberapa pengertian dari Orientasi dan Mobilitas. Dalam usaha meningkatkan keberhasilan belajar anak-anak tunanetra disekolah luar biasa, disekolah terpadu, maupun disekolah dasar terpadu diperlukan faktor-faktor pendukung antara lain sarana dan prasarana yang memadai, serta kebutuhan-kebutuhan dasar basic needs dari anak-anak tunanetra. Salah satu kebutuhan dasar tersebut adalah kemampuan bergerak dan berorientasi”. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa latihan bergerak dan berorientasi begi setiap manusia sudah dimulai sejak kecil, terutama sejak ia bisa berjalan. Makin meningkat usia seseorang makin bertambah pula kebutuhan- kebutuhan tersebut, maka ia harus makin mampu bergerak dan berorientasi. Achmad Ali 1984:7. Batasan singkat tentang pengertian Orientasi dan Mobilitas bagi tunanetra adalah: 1. Orientasi yaitu proses penggunaan indera-indera yang masih berfungsi di dalam menetapkan posisi diri serta hubungan hubungan dengan semua objek penting yang ada di dalam lingkungannya. 2. Adalah penghimpunan serta pengorganisasian informasi mengenai lingkungannya dan hubungan dirinya dengan semua itu. Adapun mobilitas adalah kemampuan atau kesanggupan untuk bergerak dari suatu tempat ke tempat lain. Jadi Orientasi dan Mobilitas adalah kesanggupan untuk bergerak dari suatu tempat ke tempat lain yang diinginkan dengan tepat, cepat dan aman Marika Soebrata,1995:5. commit to user 9 Menurut D. Jay Gense Marilyn Gense, dalam Importance of Orientation And Mobility Skills for Students who are Deaf-Blind 2004 httpwww.perkins.org.resourcesscoufOrientasion_And_MobilityMultiple.di sabilities.html. “Orientation skills allow us to know where we are, where we are going, and how to think about and plan strategies for getting to a destination. Mobility involves the actual movement from place to place”. Maksudnya adalah Orientasi merupakan keterampilan yang memungkinkan kita untuk mengetahui dimana kita berada, kemana kita akan pergi, dan bagaimana memikirkan rencana dan strategi untuk dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Sedangkan mobilitas melibatkan gerakan yang sebenarnya dai satu tempat ke tempat yang lain. Djadja Rahardja 2004:2 mengungkapkan Orientasi adalah proses penggunaan indera-indera yang masih berfungsi untuk menetapkan posisi diri dan hubungannya dengan objek-objek yang ada dalam lingkungannya. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa orientasi dan mobilitas adalah pengajaran konsep,keterampilan dan teknik yang diperlukan bagi orang yang mengalami gangguan penglihatan atau tunaentra untuk bisa memahami dimana dia berada, kemana dia mau pergi dan yang pasti bisa memiliki rencana atau strategi untuk bisa mencapai tujuan dengan aman, efisien dan percaya diri melalui lingkungan apapun dan di bawah semua kondisi lingkungan dan situasi.

b. Prinsip-prinsip Dasar Orientasi dan Mobilitas

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IX SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI I SEPUTIH AGUNG TAHUN 2010-2011

0 6 2

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERORIENTASI DAN MOBILITAS DENGAN PETA TIMBUL BAGI ANAK SDLB TUNANETRA KELAS I DI SLB ABC SWADAYA KENDAL TAHUN PELAJARAN 2009 2010

2 27 64

PENGGUNAAN METODE FERNALD UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA PADA ANAK KESULITAN BELAJAR KELAS II SD DI SLB A YKAB SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 2 92

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI METODE QUANTUM LEARNING ANAK TUNANETRA KELAS IV SDLB NEGERI CANGAKAN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2010 2011

0 7 112

PENGGUNAAN GAME PETUALANGAN BOLALA DI BUMI DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA ANAK TUNA GRAHITA RINGAN KELAS IV DI SDLB N CANGAKAN FILIAL KARANGPANDAN TAHUN AJARAN

0 4 70

PENERAPAN METODE HAND SIGN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SENI MUSIK PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN.

8 21 31

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGGUNAKAN UANG PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS V SDLB N CANGAKAN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 18

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI MENGENAL BANGUN DATAR PADA ANAK TUNAGRAHITA KELAS V DI SDLB NEGERI CANGAKAN KARANGANYAR.

0 0 1

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PERMAINAN TEBAK KATA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA BANGUN DATAR SEDERHANA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS V DI SDLB N CANGAKAN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2012/2013 (Single Subject Research).

0 0 18

KEEFEKTIFAN TEKNIK DROPPED OBJECTS TERHADAP KEMANDIRIAN MENEMUKAN BENDA JATUH PADA ANAK TUNANETRA KELAS I DI SEKOLAH LUAR BIASA MA’ARIF BANTUL YOGYAKARTA.

1 2 215