Pembahasan Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

commit to user 59 Berdasarkan hasil diskripsi data awal, hasil belajar lompat jauh gaya jongkok siswa kelas VII E SMP Negeri 1 Ngawen Klaten tahun ajaran 2009 2010 setelah diberikan Tidakan II adalah Baik Sekali 22,86 sedangkan sisanya Baik 20,00; Cukup Baik 31,43; Cukup 20,00; Kurang 5,71. Sejumlah 33 Siswa mencapai kriteria Tunas sedangkan 2 siswa Tidak Tuntas.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan pada siklus I dan II dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pembelajaran lompat jauh gaya jongkok siswa kelas VII E SMP Negeri 1 Ngawen Klaten tahun ajaran 2009 2010. Tabel 7. Hasil Perbandingan Hasil Belajar Lompat jauh Gaya Jongkok Setelah Diberikan Model Pembelajaran Denngan Penggunaan alat bantu Siklus I dan Siklus II Rentang Nilai Keterangan Prosentasi Data Awal Siklus I Siklus II 80 Baik Sekali 2,86 22,86 75 – 79.5 Baik 5,71 20 70 – 74.5 Cukup Baik 11,43 31,43 65 – 69.5 Cukup 28,57 20 64.5 Kurang 100 51,43 5,71 Melalui tabel perbandingan hasil belajar diatas apabila didistribusikan dalam grafik perbandingan, disajikan sebagai berikut: commit to user 60 Melalui grafik perbandingan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok siswa kelas VII E SMP Negeri 1 Ngawen Klaten tahun ajaran 2009 2010, terjadi peningkatan hasil belajar siswa mulai dari data awal, Siklus I dan Siklus II. Dengan diterapkannya model pembelajaran dengan penggunaan alat bantu untuk peningkatan hasil belajar siswa terhadap pembelajaran lompat jauh gaya jongkok, maka siswa memperoleh pengalaman baru dan berbeda dalam proses pembelajaran Penjas. Pembelajaran Penjas yang pada awalnya membosankan bagi siswa, menjadi pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. Pemberian tindakan dari siklus I dan II memberikan deskripsi bahwa terdapatnya kekurangan atau kelemahan yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung. Namun, kekurangan-kekurangan tersebut dapat diatasi pada pelaksanaan tindakan pada siklus-siklus berikutnya. Dari pelaksanaaan tindakan yang kemudian dilakukan refleksi terhadap proses pembelajaran, dapat dideskripsikan terdapatnya peningkatan kualitas pembelajaran Penjas baik proses maupun hasil dan peningkatan hasil belajar siswa. Dari segi proses pembelajaran Penjas, penerapan model pembelajaran melalui penggunaan alat bantu ini dapat merangsang aspek motorik siswa. Dalam hal ini siswa dituntut untuk aktif dalam pembelajaran Penjas commit to user 61 yang nantinya dapat bermanfaat untuk mengembangkan kebugaran jasmani, mengembangkan kerjasama, mengembangkan skill dan mengembangkan sikap kompetitif yang kesemuanya ini sangat penting dalam pendidikan jasmani. commit to user 62

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Penelitian Tindakan Kelas pada siswa kelas VII E SMP Negeri 1 Ngawen Klaten dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahapan, yaitu: 1 perencanaan, 2 pelaksanaan tindakan, 3 observasi dan interpretasi, dan 4 analisis dan refleksi. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan dan pembahasan yang telah diungkapkan pada BAB IV, diperoleh simpulan bahwa: Pembelajaran dengan penggunaan alat bantu, dapat meningkatkan hasil pembelajaran lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VII E SMP N 1 Ngawen Klaten. Dari hasil analisis yang diperoleh peningkatan yang signifikan dari siklus I dan siklus II. hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siklus I dalam kategori tuntas adalah 49,57 jumlah siswa yang tuntas adalah 17 siswa. Pada siklus II terjadi peningkatan prosentase hasil belajar siswa dalam kategori tuntas sebesar 94,29, yaitu siswa yang tuntas 33 siswa.

B. Implikasi

Penelitian ini memberikan suatu gambaran yang jelas bahwa keberhasilan proses pembelajaran tergantung pada beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut berasal dari pihak guru maupun siswa serta alatmedia pembelajaran yang digunakan. Faktor dari pihak guru yaitu kemampuan guru mengembangkan materi, kemampuan guru menyampaikan materi, kemampuan guru mengelola kelas, metode yang digunakan guru dalam proses pembelajaran, serta teknik yang digunakan guru sebagai sarana

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 KISARAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 1 22

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 28 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 5 24

PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 19

OPTIMALISASI HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENERAPAN ALAT BANTU AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 11 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012.

0 0 1

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MENGGUNAKAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 2 TENGARAN TAHUN 2012/2013.

0 0 16

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 5 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 0 24

PENGGUNAAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS X MAN KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2012/2013.

0 0 17

PENINGKATAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI ALAT PERAGA DI SDN 27 RENGAT

0 0 12

Upaya Peningkatan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Melalui Pendekatan Bermain Pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2017/2018 - UNS Institutional Repository

0 0 17

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA SCHNEPPER MELALUI PENGGUNAAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII E SMP NEGERI 3 KEBAKKRAMAT TAHUN PELAJARAN 20162017

0 0 18