Kerangka Pemikiran LANDASAN TEORI

commit to user 23 jasmani untuk membuat alat-alat sendiri atau menggunakan segala sesuatu yang tersedia sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. Pemanfaatan ketersediaan alat atau bahan sebagai cara mengatasi masalah kekurangan alat pembelajaran. Beberapa alat atau bahan yang dapat digunakan diantaranya berupa bola plastik dan karet gelang. Bola merupakan alat yang sering digunakan dalam proses pembelajaran. Akan tetapi kreatifitas seseorang atau seorang pendidik dapat memanfaatkannya sebagai sebuah alat baru, misalnya digunakan sebagai bola gantung yang dapat merangsang tolakan. Sedangkan karet gelang merupakan bahan yang jarang digunakan dalam proses pembelajaran. Penggunaan karet gelang dalam jumlah banyak dapat menjadi alat bantu dalam pembelajaran. Karet gelang yang dirangkai dapat digunakan sebagai rintangan atau sarana bermain dalam pembelajaran. Disekeliling kita masih banyak bahan yang dapat digunakan sebagai alat bantu atau sarana pembelajaran. Dengan kreatifitas akan dapat diciptakan berbagai alat pembelajaran baru yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran, baik sebagai alat bantu maupun sarana bermain.

B. Kerangka Pemikiran

Pendidikan jasmani merupakan mata pelajaran yang tidak kalah pentingnya dengan mata pelajaran lainnya seperti Matematika, IPA, IPS dan lain- lain. Pendidikan jasmani merupakan salah satu mata pelajaran yang mempunyai peran penting untuk mencapai tujuan pendidikan secara keseluruhan. Pendidikan jasmani merupakan suatu proses pendidikan melalui aktivitas jasmani dan olahraga, dimana pendidikan jasmani mempunyai maksud dan tujuan untuk mendidikan siswa. Hal yang membedakan dengan mata pelajaran lainnya adalah alat yang digunakan yaitu gerak insani, manusia yang bergerak secara sadar. Gerak tersebut dirancang secara sadar oleh gurunya untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan siswa. commit to user 24 Dalam membelajarkan pendidikan jasmani harus dilakukan dengan baik dan tepat. Pendidikan jasmani merupakan program pendidikan melalui gerak atau permainan dan olahraga yang di dalamnya terkandung bahwa gerakan, permainan atau cabang olahraga tertentu yang dipilih hanyalah alat untuk mendidik. Dalam hal ini mendidik keterampilan fisik, motorik, keterampilan berfikir dan keterampilan memecahkan masalah dan juga keterampilan emosional dan sosial. Dalam membelajarkan pendidikan jasmani sarana dan prasana harus tersedia agar dapat melaksanakan pembelajaran pendidikan jasmani dengan baik. Penelitian ini bertitik tolak pada jenuhnya siswa terhadap pembelajaran PENJASORKES khususnya pembelajaran atletik nomor lempar lembing. Model pembelajaran yang konvensional dirasa membosankan bagi semua siswa sehingga kurang maksimalnya hasil pembelajaran lempar lembing. Dengan adanya masalah tersebut menuntut guru untuk aktif dan kretif menciptakan suasana pembelajaran, sehingga memicu siswa untuk aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran. Inovatif menuntut seorang guru untuk menemukan hal-hal yang baru dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Kreatif menuntut seorang guru untuk menciptakan kegiatan belajar mengajar yang beragam atau bervariasi, sehingga memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa. Efektif yaitu menghendaki tujuan pembelajaran dapat tercapai. Sedangkan menyenangkan menuntut seorang guru mencitptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, siswa tidak memiliki rasa takut, sehingga perhatian siswa lebih terarah terhadap pelajaran yang diterimanya. Oleh karena itu penggunaan alat bantu dirasa sangat membantu dalam mengatai masalah tersebut. Berdasarkan kajian teori di atas, maka di kemukakan kerangka berfikir bahwa untuk memaksimalkan pembelajaran lompat jauh gaya jongkok ditentukan oleh penggunaan alat bantu pembelajaran yang digunakan. Berkaitan dengan permasalahan dalam penelitiani ini, alur kerangka pemikiran dalam penelitian ini secara skematis sebagai berikut: commit to user 25 Gambar 5: Alur Kerangka Berpikir

C. Perumusan Hipotesis

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 KISARAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 1 22

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 28 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 5 24

PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 19

OPTIMALISASI HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENERAPAN ALAT BANTU AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 11 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012.

0 0 1

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MENGGUNAKAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 2 TENGARAN TAHUN 2012/2013.

0 0 16

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 5 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 0 24

PENGGUNAAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS X MAN KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2012/2013.

0 0 17

PENINGKATAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI ALAT PERAGA DI SDN 27 RENGAT

0 0 12

Upaya Peningkatan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Melalui Pendekatan Bermain Pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2017/2018 - UNS Institutional Repository

0 0 17

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA SCHNEPPER MELALUI PENGGUNAAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII E SMP NEGERI 3 KEBAKKRAMAT TAHUN PELAJARAN 20162017

0 0 18