PENELITIAN SEBELUMNYA TINJAUAN PUSTAKA

commit to user II-18 Keterangan: 2 c = nilai chi-kuadrat o i = frekuensi pengamatan e i = frekuensi harapan Banyaknya derajat bebas yang berkaitan dengan dengan sebaran chi-kuadrat yang digunakan di sini bergantung pada dua faktor, yaitu banyaknya sel dalam percobaan yang bersangkutan dan banyaknya besaran yang diperoleh dari data pengamatan yang diperlukan dalam perhitungan frekuensi harapannya. Pada uji normalitas ini ada tiga besaran yang diperlukan untuk menghitung frekuensi harapan, yaitu frekuensi total, mean, dan standar deviasi. Jadi pada kasus ini derajat bebas dapat dihitung dengan rumus, yaitu: v = banyak sel – 1……………………………………. persamaan 2.10 Keterangan: v = derajat bebas

2.7 PENELITIAN SEBELUMNYA

Harini 2006, dalam penelitian yang berjudul ”Usulan Perancangan Ulang Rak Buku dan display ditinjau dari aspek antropometri Pengguna” menyatakan bahwa rak buku yang digunakan sekarang masih menimbulkan ketidaknyaman pengguna. Dimensi rak buku actual belum mengakomodasi jangkauan tangan sehingga pengguna mengalami kesulitan untuk menjangkau rak buku bagian atas. Sebanyak 95 jangkauan tangan responden dibawah ukuran tinggi rak buku actual yaitu 224 cm sehingga pengguna harus berjinjit untuk menjangkau tinggi rak maksimal. Berdasarkan hasil kuesioner diperoleh 66,25 responden menyatakan bahwa pada jarak pembacaan 3 m dengan mata normal display tersebut tidak dapat terbaca dengan jelas. Priyono 2007, dalam penelitian yang berjudul “Perancangan Ulang meja dan Kursi Belajar ditinjau dari Aspek Ergonomis” menyatakan bahwa meja dan kursi belajar yang digunakan masih menimbulkan ketidaknyamanan bagi siswa ketika sedang belajar serta mengakibatkan keluhan sakit pada anggota tubuh para siswa. Dari hasil kueisioner didapatkan 76,7 responden menyatakan bahwa posisi belajar tidak nyaman dengan meja kursi yang ada sehingga perlu dilakukan perancangan ulang. Pengukuran antropometri commit to user II-19 terhadap 120 sampel digunakan untuk menentukan dimensi rancangan meja dan kursi belajar. Dimensi tubuh yang diukur yaitu tinggi plopiteal, pantat plopiteal, lebar bahu dan tinggi sandaran punggung. Dasinger 2005, dalam penelitian yang berjudul “Analysis of the ideal high work table to worker posture in division of cutting garmen industrial with Posture Evaluation Index PEI on virtual environment” menyatakan bahwa tool yang digunakan dalam menentukan ketinggian meja yang ideal bagi pekerja divisi cutting industri garmen adalah Posture Evaluation Index yang mengintegrasikan skor Low Back Analysis LBA, Ovako Working Posture OWAS, dan Rapid Upper Limb Assessment RULA. Penentuan konfigurasi yang ideal dilakukan dengan mempertimbangkan jenis pekerjaan dan posisi kerja ketika melakukan pekerjaan tersebut, apakah dalam posisi duduk atau berdiri. Krause 2005, dalam penelitian yang berjudul “Review of ergonomic risk factor for musculoskeletal disorders MSDs complaints on handling manual activity in operational department of PT. R” menyatakan bahwa terdapat 6 jenis aktivitas manual handling yang paling dominan yang dilakukan pekerja Departemen Operasional HLPA Station, yaitu mengoper barang, mengangkat barang, menggunakan hand pallet, melakukan van scan dokumen dengan posisi jongkok, van scan barang, van scan dokumen dengan posisi duduk. Hasil survei keluhan MSDs dari 9 bagian tubuh yang dinilai pada 27 responden pekerja Departemen Operasional di PT. R, HLPA Station didapatkan hasil mayoritas keluhan pada bagian tubuh leher yaitu sebesar 81,9, 78 merasakan keluhan pada bagian punggung, 63 mengatakan merasakan keluhan pada bagian kaki, 40,7 merasakan keluhan pada bagian bahu kanan, sebanyak 29,6 mengalami keluhan pada bahu kiri, 33,3 merasakan keluhan pada tangan dan pergelangan tangan kanan, 22,2 merasakan keluhan pada tangan dan pergelangan tangan kiri, sebanyak 7,4 mempunyai keluhan pada bagian siku kiri dan kanan. commit to user

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 KERANGKA PENELITIAN

Langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Gambar 3.1 Metode penelitian