commit to user
IV-25
Tabel 4.22 Perhitungan nilai
2
c data lebar pinggul
x fo
ft
2
c
59.45 17
13.42 0.96
64.36 69.26
11 11.54
0.02 74.17
10 12.46
0.49 79.08
83.98 2
1.16 0.61
88.89
Total 2.07
Sumber: Pengolahan Data, 2011
Hasil perhitungan pada tabel 4.23 diatas, terdapat nilai frekuensi harapan yang kurang dari 5 sehingga perlu penggabungan sel-sel kelas-kelas yang
berdekatan. Dari hasil penggabungan sel-sel ini menyebabkan berkurangnya selang dari 7 menjadi 4. Nilai chi-kuadrat
2
c dihitung menggunakan persamaan 2.9, sebagai berikut:
2
c = 16
, 1
16 ,
1 2
...... 54
, 11
54 ,
11 11
42 ,
13 42
, 13
17
2 2
2
- +
+ -
+ -
= 2,07 Banyaknya derajat kebebasan v bagi uji ini, yaitu:
v = banyak sel – 3 = 4 – 3 = 1 Sehingga nilai dari
05 .
2
c untuk 1 derajat kebebasan adalah 3,841.
Pada perhitungan diatas, didapatkan nilai
2
c data v adalah 1,08 dan nilai
05 .
2
c untuk 2 derajat kebebasan adalah 3,841. Karena nilai
2
c lebih kecil dari
05 ,
2
c ,
maka dapat disimpulkan bahwa sebaran normal memberikan kesesuaian yang cukup baik bagi sebaran lebar pinggul.
D. UJi Kenormalan pantat plopiteal
Uji kenormalan data antropometri dilakukan dengan menggunakan chi- kuadrat
2
c . Berikut ini merupakan contoh perhitungan nilai chi-kuadrat untuk data pantat plopiteal yang dilakukan dengan langkah-langkah, yaitu:
1. Menentukan jumlah kelas data pantat plopiteal,
commit to user
IV-26 Perhitungan jumlah kelas data pantat plopiteal dengan jumlah pengamatan n
40 data menggunakan persamaan 2.5, yaitu: k = 1 + 3,322 log 40 = 6,32
»
7 Hasil perhitungan didapatkan bahwa jumlah kelas adalah 7.
2. Menentukan wilayah data pantat plopiteal, Perhitungan wilayah data yaitu dengan menghitung selisih data maksimum dan
minimumnya. Wilayah data = 51 – 41 = 10
3. Menentukan lebar selang data pantat plopiteal, Perhitungan lebar selang yaitu dengan membagi wilayah data dengan
banyaknya kelas. Lebar selang =
32 .
6 10
= 1,58 4. Menghitung frekuensi pengamatan dan frekuensi harapan data pantat plopiteal,
Perhitungan frekuensi pengamatan dan frekuensi harapan dilakukan dengan bantuan tabel 4.23 di bawah ini.
Tabel 4.23 Perhitungan Frekuensi Pengamatan Data pantat plopiteal
Kelas BKB
BKA x
fo frek. Kum
z1 z2
PZZ1 PZZ2 Px
1 41
42.58 83.58
6 6
-1.95 -1.31
0.0256 0.0951
0.0695 2
42.58 44.17
86.75 4
10 -1.31
-0.67 0.0951
0.2514 0.1563
3 44.17
45.75 89.91
11 21
-0.67 -0.03
0.2514 0.488
0.2366 4
45.75 47.33
93.08 9
30 -0.03
0.61 0.488
0.7291 0.2411
5 47.33
48.91 96.24
5 35
0.61 1.25
0.7291 0.8944
0.1653 6
48.91 50.50
99.41 3
38 1.25
1.89 0.8944
0.9706 0.0762
7 50.50
52.08 102.57
2 40
1.89 2.53
0.9706 0.9943
0.0237 Sumber: Pengolahan Data, 2011
Contoh perhitungan frekuensi harapan kelas yang pertama, sebagai berikut: a. Perhitungan nilai z padanan menggunakan persamaan 2.6 dan persamaan
2.7, yaitu: z
1
= 47
, 2
83 ,
45 41
- = -1,95
z
2
= 47
, 2
83 ,
45 41
- = -1,31
commit to user
IV-27 b. Perhitungan luas daerah antara z
1
= -1,95 dan z
2
= -1,31 dengan menggunakan Walpole tabel A.4, yaitu:
Pz
1
Zz
2
= P-1,95 Z-1,31 = PZ-1,31 - PZ-1,95 = 0,0951– 0,0256= 0,0695
c. Perhitungan frekuensi harapan menggunakan persamaan 2.8, yaitu:
Ft = 0,069540 = 2,78
Tabel 4.24 Perhitungan frekuensi harapan data pantat plopiteal
Kelas Px
∑f
ft
1 0.0695
40 2.78
2 0.1563
40 6.252
3 0.2366
40 9.464
4 0.2411
40 9.644
5 0.1653
40 6.612
6 0.0762
40 3.048
7 0.0237
40 0.948
Sumber: Pengolahan Data, 2011
5. Menghitung nilai chi-kuadrat
2
c data pantat plopiteal, Perhitungan nilai chi-kuadrat
2
c dilakukan dengan bantuan tabel 4.25 di bawah ini.
Tabel 4.25 Perhitungan nilai
2
c
data pantat plopiteal x
fo
ft
2
c
83.58 10
9.032 0.10
86.75 89.91
11 9.46
0.25 93.08
9 9.64
0.04 96.24
5 6.61
0.39 99.41
5 3.996
0.25 102.57
Total 1.04
Sumber: Pengolahan Data, 2011
Hasil perhitungan pada tabel 4.26 diatas, terdapat nilai frekuensi harapan yang kurang dari 5 sehingga perlu penggabungan sel-sel kelas-kelas yang
berdekatan. Dari hasil penggabungan sel-sel ini menyebabkan berkurangnya
commit to user
IV-28 selang dari 7 menjadi 5. Nilai chi-kuadrat
2
c dihitung menggunakan persamaan 2.9, sebagai berikut:
2
c = 99
, 3
99 ,
3 5
...... 46
, 9
46 ,
9 11
03 ,
9 03
, 9
10
2 2
2
- +
+ -
+ -
= 1,04 Banyaknya derajat kebebasan v bagi uji ini, yaitu:
v = banyak sel – 3 = 5 – 3 = 2 Sehingga nilai dari
05 .
2
c untuk 2 derajat kebebasan adalah 5,991.
Pada perhitungan diatas, didapatkan nilai
2
c data pantat plopiteal adalah 1,08 dan nilai
05 .
2
c untuk 2 derajat kebebasan adalah 5,991. Karena nilai
2
c lebih kecil dari
05 ,
2
c , maka dapat disimpulkan bahwa sebaran normal memberikan
kesesuaian yang cukup baik bagi sebaran pantat plopiteal. Setelah dilakukan perhitungan, maka didapatkan hasil perhitungan uji
kenormalan bagi masing-masing data antropometri yang disajikan pada tabel 4.26 dibawah ini.
Tabel 4.26 Rekapitulasi perhitungan uji kenormalan data antropometri
No Data
2
c
v
χ
2 0,05
Kesimpulan 1
tinggi plopiteal 3.26
2 5,99
Normal 2
lebar pinggul 2.07
2 5,99
Normal 3
tinggi sandaran punggung 0.90
2 5,99
Normal 4
pantat plopiteal 1.04
2 5,99
Normal 5
lebar bahu 5.52
2 5,99
Normal
Sumber: Pengolahan Data, 2011
Pada tabel 4.26 diatas disajikan nilai χ
2
dan
05 .
2
c untuk derajat kebebasan
masing-masing data antropometri. Karena nilai χ
2
lebih kecil dari
05 ,
2
c maka
dapat disimpulkan bahwa sebaran masing-masing data antropometri yang telah dikumpulkan pada penelitian sesuai dengan sebaran normal.
E. PERHITUNGAN PERSENTIL