Warna Penghawaan buatan dengan ventilasi buatan

commit to user 42

f. Warna

Intensitas cahaya yang terpantul akan melengkapi dasar penglihatan serta mempengarui kesan tentang gelap terang, sehingga kita dapat membedakan obyek penglihatan dan merasakan pengaruh warna. Penggunaan warna dalam interior dapat membedakan bagian obyek, memperkuat perhatian atau mengurangi kelelahan mata. Sehingga dapat dikatakan bahwa paduan dan pemilihan warna tergantung dengan tujuan ruang, misalnya untuk rumah sakit, restoran, hotel, dll. ”warna sesungguhnya merupakan seberkas cahaya yang dipantulkan sebuah benda kemata kita, warna apabila digabungkan dengan penerangan akan merupakan persekutuan yang kuat dalam pendekorasian” Fajar Sidik, 1992:170 1. Pengertian warna Warna bisanya dikaitkan dengan kenikmatan mata, pada kenyataanya kebutuhan manusia akan manfaat warna sangatlah besar. Ini dikarenakan masing –masing warna mempunyai karakter tersendiri yang sanggup mempengaruhi rasa atau selera, kesan, ingatan, dan keinginan-keinginan. Dalam ”Desain Elementer” disebutkan bahwa warna menurut ilmu fisika adala kesan yang ditimbukan oleh cahaya pada meta menusia. Fajar Sidik, 1992:181 commit to user 43 2. Fungsi warna Fungsi warna mengandung sesuatu yang sifatnya megarahkan, memberikan perintah, peringatan dengan tanda-tanda warna terntu. Fungsi warna disebutkan dalam ” Desain Warna Susunan Dan Fungsi ”adalah, ”warna dengan fungsi praktis yaitu instruksi terarah dan pelayanan pada umumnya. Warna sebagai fugsi artistik yaitu ungkapan pribadi seniman. Warna sebagai fungsi simbolik yaitu alam magis, adat, agama, dam meta fisis ” Fajar Sidik, 1992:154 3. Sifat khusus warna Dari masimg –masing warna, mempunyai sifat yang dijelaskan oleh Coader Willcox daam Pinting And Decoration adalah sebagai berikut.  Warna panas : yaitu kuning, orange, kuning orange, merah, merah violet.  Wara dingin :yaitu violet, vilet biru, biru, hijau, hijau kuning.  Wara ringan :yaitu hitam, merah violet, vilet, violet biru, hijau.  Warna jauh :yaitu violet, violet biru, hijau, putih. Fajar Sidik, 1992:194 4. Pengaruh Psikoogis Warna Secara psikologis warna memiiki pengaruh terhadap perasaan manusia. Seperti dijelaskan dalam The Use Colour In Iterior adalah.  Warna biru Pada umuya dinamakan warna menjauh sebab mereka seakan mejauh dari pengamat, dapat mengurangi sifat, ddapat dirangsang. Dan oleh sebab itu membantu seserang berkosentrasi. Warna biru bersifat baik, dingin dan commit to user 44 terang, akan tetapi tidak dapat dipandang secara pandang lalu, karena terlalu banyak warna biru akan mengakibatkan sifat melankolis.  Warna Hijau Memberikan pengaruh menyejukkan serta dapat mengurangi ketegangan hidup. Apabila diokmbinasikan dengan warna dingin menimbukan kesegaran, dan apabila dikombinasikan dengan warna panas akan lebih menarik.  Warna kuing Adalah warana yang merangsang dan menarik perhatian, kuning adah warna yang paling bercahaya. Hari-hari akan membosankan apabila tanpa kehadiran warna kuning dari sinar mata hari.  Warna merah Menyenangkan dan merangsang otak. Warna merah ini sering dinamakan warna mendekat, karena meraka sering mendekati sang pengamat. Selain itu warna merah menimbulkan sifat agresif dan memberi kesan kemewahan dan kebahagiaan.  Warna abu-abu. Apat memberika efek dingin seperti warna coklat. Apabila diguakan sendiri akan menimbulkan depresi. Dalam penggunaan sebaiknya dikombinasikan dengan warna hidup.  Warna orange Memiliki efek merangsang dan biasanya digunakan dalam jumlah yang sedikit. Dapat menimbulkan rasa sakit dan kejenuhan. commit to user 45  Warna coklat Warna ini akan memberikan pengaruh segar, tenang dan hangat. Tetapi dalam pemakainya harus dikombinasikan dengan warna orange, kuning atau warna emas.  Warna putih Warna ini dapat mematikan semangat jika tidak dikominasikan dengan warna emas.  Warna hitam Cenderung memberi pengaruh seperti menekan apabila digunakan dengan warna lain akan berfungsi menunjang intensitas warna tersebut. Fajar Sidik, 1992:180

3. Studi Proses Produksi