Validitas Instrumen Tes Kemampuan Komunikasi dan Pemecahan Masalah Matematis
validitas butir soal akan dilakukan dengan rumus korelasi Product Moment Data tak Tersusun Ruseffendi, 1993: 207 yaitu :
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
} }{
{
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
keterangan:
r
= koefisien korelasi antara variabel dan variabel = banyaknya sampel
= nilai hasil uji coba = nilai harian
Interpreatasi mengenai besarnya koefisien korelasi menurut Arikunto 2002 seperti pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.3 Interpretasi Koefisien Korelasi Validitas
Koefisien Korelasi Interpretasi
00 ,
1 80
, ≤
xy
r
Sangat tinggi
80 ,
60 ,
≤
xy
r
Tinggi
60 ,
40 ,
≤
xy
r
Cukup
40 ,
20 ,
≤
xy
r
Rendah
20 ,
00 ,
≤
xy
r
Kurang Berdasarkan hasil uji coba di SMP Negeri 1 Lampung kelas X, maka
dilakukan uji validitas dengan bantuan program Anates Versi 4.0, hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran B.2. Hasil uji validitas ini
dapat diinterpretasikan dalam rangkuman yang disajikan pada Tabel 3.4 berikut ini.
Tabel 3.4 Interpretasi Uji Validitas Tes Komunikasi Matematis
No. Soal Korelasi
Interpretasi Validitas Validitas
1 0,814
Sangat tinggi Valid
2 0,887
Sangat tinggi Valid
3 0,065
Kurang Tidak Valid
Dari tiga item soal yang digunakan untuk menguji kemampuan komunikasi matematis, berdasarkan kriteria validitas tes diperoleh dua soal yaitu
soal nomor satu dan nomor dua memiliki validitas sangat tinggi dan satu soal yaitu nomor tiga memiliki validitas kurang. Pada soal yang memiliki validitas
yang kurang disebabkan pada umumnya siswa mampu menjawab soal tersebut, peneliti melakukan penggantian soal tes ini. Secara keseluruhan hasil uji coba tes
kemampuan komunikasi matematis ini artinya tidak semua item soal tes memiliki validitas yang tinggi atau baik.
Untuk tes kemampuan komunikasi matematis diperoleh nilai korelasi xy sebesar 0,49. Apabila diinterpretasikan berdasarkan kriteria tes dari Arikunto,
maka secara keseluruhan tes kemampuan komunikasi matematis ini memiliki
validitas yang cukup baik.
Selanjutnya hasil uji coba kemampuan pemecahan masalah matematis juga digunakan Anates Versi 4.0, yang hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat
pada Lampiran B.4 diperoleh hasil uji validitas tesnya yang dapat diinterpretasikan dalam rangkuman yang disajikan pada Tabel 3.5 berikut ini.
Tabel 3.5 Interpretasi Uji Validitas Tes Pemecahan Masalah Matematis
No. Soal Korelasi
Interpretasi Validitas Validitas
1 0,455
Cukup Tidak Valid
2 0,767
Tinggi Valid
3 0,664
Tinggi Valid
Dari tiga item soal yang digunakan untuk menguji kemampuan pemecahan masalah matematis, berdasarkan kriteria validitas tes diperoleh dua soal yaitu soal
nomor dua dan nomor tiga memiliki validitas tinggi dan satu soal yaitu nomor tiga memiliki validitas yang cukup baik. Pada soal yang memiliki validitas yang
cukup baik peneliti melakukan sedikit revisi pada soal tersebut, hasil uji coba dari item soal nomor satu pada umumnya siswa tidak mampu menjawab soal tersebut.
Secara keseluruhan hasil uji coba tes kemampuan pemecahan masalah matematis ini artinya tidak semua item soal tes memiliki validitas yang tinggi atau baik.
Untuk tes kemampuan pemecahan masalah matematis diperoleh nilai
korelasi xy sebesar 0,29. Apabila diinterpretasikan berdasarkan kriteria tes dari
Arikunto, maka secara keseluruhan tes kemampuan komunikasi matematis ini
memiliki validitas yang rendah. Hal ini mungkin disebabkan siswa yang banyak
lebih terfokus pada soal-soal komunikasi dari pada soal-soal pemecahan masalah
yang dianggap siswa lebih sulit. b.
Reliabilitas Instrumen Reliabilitas adalah tingkat atau derajat kekonsistensi dari suatu instrumen.
Menurut Arifin 2009 suatu tes dapat dikatakan reliabel jika selalu memberikan hasil yang sama bila diteskan pada waktu dan kesempatan yang berbeda. Reliabel
soal merupakan ukuran yang menyatakan tingkat keajegan suatu soal tes. Untuk mengukurnya digunakan perhitungan reliabilitas menurut Arikunto 2010: 109.
Rumus yang digunakan dinyatakan dengan:
−
−
=
∑
2 2
11
1 1
t i
n n
r
σ σ
Keterangan : r
11
= reliabilitas instrumen = banyak butir soal
∑
2 i
σ = jumlah variansi skor tiap butir itemsoal
2 t
σ = variansi total
dengan
= ∑
− ∑
= ∑
− ∑
Keterangan : ∑ = Jumlah kuadrat dari jawaban yang benar
∑ = Jumlah jawaban benar N = Jumlah subjek
∑ = Jumlah total kuadrat dari skor ∑ = Jumlah total dari skor
Untuk menginterpretasikan koefisien reliabilitas yang menyatakan derajat keandalan alat evaluasi dapat digunakan tolak ukur yang ditetapkan oleh J.P.
Guilford Suherman, 2003: 139 seperti pada Tabel 3.6 berikut.
Tabel 3.6. Interpretasi Koefisien Korelasi Reliabilitas
Koefisien Korelasi Interpretasi
0,90 ≤ r
11
≤ 1,00 Sangat tinggi
0,70 ≤r
11
0,90 Tinggi
0,40 ≤r
11
0,70 Sedang
0,20 ≤r
11
0,40
Rendah r
11
0,20 Sangat rendah
Penulis digunakan program Anates Versi 4.0 untuk menghitung reliabilitas dari tes kemampuan komunikasi matematis dan tes kemampuan pemecahan
masalah matematis. Perhitungan hasil uji coba reliabilitas item soal secara keseluruhan untuk tes kemampuan komunikasi matematis diperoleh nilai tingkat
reliabilitas sebesar 0,66, sehingga dapat diinterpretasikan bahwa soal tes kemampuan komunikasi matematis mempunyai reliabilitas yang sedang. Untuk
tes kemampuan pemecahan masalah matematis diperoleh nilai tingkat reliabilitas sebesar 0,44, sehingga dapat diinterpretasikan bahwa soal tes kemampuan
komunikasi matematis mempunyai reliabilitas yang sedang juga.