Potensi dan Masalah Pengumpulan Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Hasil utama dari penelitian ini adalah lembar kerja siswa LKS matematika menggunakan pendekatan contextual teaching and learning CTL dengan soal-soal berbasis berpikir kritis matematis pada pokok bahasan himpunan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan prosedur pengembangan model Borg dan Gall yang dimodifikasi dari Sugiyono yang dilakukan dari tahap 1 hingga tahap 7. Data hasil setiap tahapan prosedur penelitian dan pengembangan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Potensi dan Masalah

Potensi dalam penelitian pengembangan ini adalah mengembangkan LKS dengan menggunakan pendekatan contextual teaching and learning CTL dengan soal-soal berbasis berpikir kritis matematis di kelas VII MTsSMP pada materi himpunan. Potensi pengembangan produk tersebut berguna untuk meminimalisir permasalahan dikelas bahwa belum ada LKS untuk tambahan sumber belajar, mereka hanya menggunakan buku paket sebagai sumber belajar, sehingga siswa kurang termotivasi dan cepat merasa bosan, selain itu belum ada LKS yang dirancang secara khusus Bandar Lampung yaitu ibu Asnah Yusfit, M.Pd bahwa di kelas VII guru menggunakan buku paket namun buku paket yang digunakan belum dapat menfasilitasi belajar siswa karna buku paket terlalu banyak menjelaskan teori sehingga siswa kurang termotivasi dalam kegiatan belajar. Selain itu belum adanya sumber belajar tambahan untuk menanamkan minat siswa secara mendalam, dan siswa masih kesulitan dalam memahami materi matematika karena buku paket terlalu sulit dipahami dan bahasa yang digunakan tidak mudah dimengerti.

2. Pengumpulan Data

Setelah potensi dan masalah diidentifikasi, selanjutnya dilakukan pengumpulan data. Pengumpulan informasi sangat penting untuk mengetahui kebutuhan dari siswa terhadap produk yang ingin dikembangkan melalui penelitian dan pengembangan. Langkah pertama peneliti melakukan analisis permasalahan siswai MTsSMP, berdasarkan permasalahan siswai MTsSMP yaitu siswai lebih tertarik belajar secara berkelompok di banding belajar secara mandiri. Setelah melakukan analisis permasalahan siswai SMPMTs peneliti melakukan analisis materi, dalam pengembangan produk ini adalah materi himpunan, pada materi ini banyak mengandung konsep belajar secara berkelompok, yaitu menjelaskan dan menyatakan himpunan, himpunan bagian, himpunan semesta, himpunan kosong, komplemen himpunan, menggunakan masalah kontekstual, menjelaskan dan melakukan operasi biner komplemen himpunan dan menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan operasi biner pada himpunan. Siswa mengharapkan ada bahan ajar berupa LKS yang dirancang secara khusus untuk proses pembelajaran yang lebih menarik, LKS tidak monoton teks dengan gambar, berwarna, tampilan lebih menarik sehingga siswa termotivasi untuk belajar matematika dan tidak cepat merasa bosan.

3. Desain Produk