Potensi dan masalah Pembahasan

and Gall yang telah di modifikasi oleh sugiono meliputi potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, dan revisi produk. Adapun uraian tahapan pengembangan LKS sebagai berikut:

1. Potensi dan masalah

Langkah pertama adalah untuk mengetahui permasalahan yang ada dan hal-hal yang dibutuhkan oleh sekolah, seperti bahan ajar, alat percobaan dan metode dalam proses pembelajaran, gaya belajar dan model pembelajaran maka dilakukan wawancara. Hasil wawancara yang dilakukan kepada guru MTs Negeri 2 Bandar Lampung, bahan ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran berupa buku paket, belum ada bahan ajar tambahan seperti LKS. Buku paket yang digunakan dalam proses pembelajaran belum bisa memotivasi siswa karna buku paket sulit untuk dipahami dalam segi materi, bahasa yang digunakan sulit dimengerti oleh siswa, tampilan buku yang kurang menarik membuat siswa kurang tertarik untuk membaca buku dan melakukan pengerjaan pada soal-soal yang telah disajikan dan buku paket yang tersedia di sekolah belum mencukupi. Guru sangat mengharapkan adanya tambahan bahan ajar yang mudah dipahami siswa dalam segi tampilan yang memuat gambar-gambar yang menarik siswa untuk memiliki keinginan membaca, warna yang lebih cerah karna buku paket yang tersedia memiliki warna yang kusam, bahasa yang digunakan sesuai dengan tingkat jenjang pendidikan dan memuat materi yang mudah Buku paket yang tersedia belum menanamkan minat siswa secara mendalam, siswa masih kesulitan dalam memahami materi karena buku paket yang digunakan terlalu sulit untuk dipahami dan bahasa yang digunakan tidak mudah dimengerti, serta metode pembelajaran yang digunakan masih berpusat pada guru dan belum berpusat pada siswa. Jadi siswa kurang aktif dalam pembelajaran, keingintahuan siswa untuk mencoba mengerjakan soal belum ada karena guru belum bisa membuat siswa untuk melakukan pengerjaan sendiri. Oleh karna itu dengan pengembangan lembar kerja siswa menggunakan pendekatan CTL dengan soal-soal berbasis berpikir kritis matematis diharapkan dalam proses pembelajaran siswa menjadi lebih aktif, dan mudah memahami konsep materi dalam pembelajaran, menambah keingintahuan pada siswa, mendorong siswa untuk membaca dan mencoba mengerjakan soal-soal yang telah disajikan.

2. Pengumpulan data