Kesejahteraan Sosial Analisis Efisiensi Produksi Tanaman Teh (Studi Kasus : PT Pekebunan Nusantara IV Sidamanaik Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun)

31 Keadaan Daerah a. Luas areal Tahun 2010 perkebunan Sidamanik memiliki luas areal tanaman menghasilkan seluas 2.224,46 ha, dengan perincian: Afdeling I : 527,11 ha Afdeling II : 529,68 ha Afdeling III : 490,42 ha Afdeling IV : 470,75 ha Afdeling V : 206,50 ha Luas daerah pemukiman warga Emplasment seluas 115,76 ha, jalan dan jembatan 40,52 ha, jurang dan lain-lain 115,97 ha. Total luas secara keseluruhan adalah 2.496,71 ha. Tanaman teh yang ditanam diperkebunan Sidamanik adalah jenis tanaman teh hitam.

b. Kesejahteraan Sosial

Seluruh karyawan mendapatkan sarana perumahan, listrik, air, poliklinik, peribadatan, tempat penitipan anak dan asuransi tenaga kerja. Di sektitar Kebun Sidamanik tersedia saran pendidikan mulai dari Tk Tunas Mekar, SD, SMP, Madrasah, SMA. Dari pemukiman ke jalan raya, perusahaan menyediaakan angkutan untuk yang bersekolah dan bertempat tinggal di luar perkebunan. Dan warga juga mendapat bantuan pemondokan bagi anak yang bersekolah. Struktur Organisasi Struktur organisasi mempunyai arti penting bagi sebuah organisasi atau perusahaan agar dapat menjalankan aktivitas operasi secara harmonis dan teratur sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Struktur organisasi didalamnya terdapat pemisahan Universitas Sumatera Utara 32 fungsi-fungsi dengan tepat sesuai dengan keguanaannya. Hal ini sangat penting dikarenakan dengan penggolongan fungsi-fungsi pekerjaan maka kegiatan produksi dapat dilakukan secara efesien dan efektif. Untuk mendukung terciptnya stablitas kerja yang ideal guna menunjang nilai dan mutu produktivitas perusahaan, maka diperlukan sebuah manajemen agar dapat bersinergi dengan baik pada setiap organisasi perusahaan tepatnya pada tiap departemen yang ada pada setiap perusahaan. Semua ini merupakan faktor-faktor pendukung dalam menjalankan aktivitas perusahaan sehari-hari. Adapun struktur organisasi yang ada ditubuh PT. Perkebunan Nusantara IV dalam menjalankan tugas dan fungsinya adalah sebagai berikut: A. Manager Manager adalah pimpinan perusahaan yang bertanggung jawab atas seluruh kegiatan di perkebunan Sidamanik kepada Direksi. B. Asisten Kepala Asisten kepala bertugas mengkoordinir dari seluruh kegiatan bagian tanaman dan yang bertanggung jawab kepada manager. Asisten kepala membawahi 5 asisten afdeling afdeling merupakan pembagian wilayah kerja untuk memudahkan pengawasan kerja. Dalam hal ini, bagian tanaman yang dimaksud merupakan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan penanaman, pemeliharaan, pemupukan dan pemanenan yang pada akhirnya akan menghasilkan pucuk segar daun teh yang akan diolah. Jumlah rata – rata tenaga kerja karyawan bagian tanaman dari tahun 2007 – 2009 sebanyak 1076 orang. Universitas Sumatera Utara 33 C. Kepala Dinas PengolahanTeknik Kepala dinas pengolahanteknik bertugas mengkoordinir seluruh kegiatan bagian pabrik yang bertanggung jawab kepada manager. Kepala dinas pengolahnteknik membawahi seorang asisten pengolahan. Dalam hal ini, bagian pabrik yang dimaksud merupakan kegiatan pengolahan pucuk teh dan kegiatan perwatan mesininstalasi pabrik. Jumlah rata – rata tenaga kerja pengolahan dan tenaga kerja karyawan teknik dari tahun 2007 – 2009 masing – masing sebanyak 234 orang dan 134 orang. D. Kepala Tata Usaha Kepala dinas tata usaha bertugas mengkoordinir seluruh kegiatan bagian administrasi yang bertanggung jawab kepada manager. Kepala tata usaha membawahi seorang asisten tata usaha. Dalam hal ini, bagian administrasi yang dimaksud merupakan kegiatan pembukuan dan laporan keuangan perkebunan. Jumlah rata – rata tenaga kerja administrasi dari tahun 2007 – 2009 sebanyak 70 orang. E. Perwira Pengaman Perwira pengaman bertugas untuk pengamanan perkebunan yang bertanggung jawab lansung kepada manager. Adapun bagan struktur perusahaan perkebunan Sidamanik adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 34 Gambar 3. Struktur Perusahaan Perkebunan Sidamanik. Karakteristik Usatani Produksi Perkebunan Sidamanik merupakan suatu usahatani yang mengelola pucuk daun teh menjadi produk teh hitam orthodox. Teh hitam orthodox adalah teh yang diolah melalui proses pelayuan sekitar 16 jam, penggulungan, fermentasi, pengeringan, sortasi hingga terbentuk teh jadi. Teh yang diproduksi perkebunan Sidamanik dapat dibedakan menjadi 2 golongan besar yaitu teh pecah dan teh bubuk. Masing-masing golongan ini dibedakan dalam beberapa jenis teh sebagai berikut: Ass afdeling I Ass Afdeling II Ass Afdeling III Ass Afdeling IV Perwira Pengaman Kepala Tata Usaha Kepala Dinas ProduksiTeknik Asisten Kepala Asisten Tata Usaha Asisten Dinas ProduksiTeknik Karyawan Administrasi Karyawan Teknik Karyawan Pengolaha Karyawan Tanaman Meneger Universitas Sumatera Utara 35 a. Teh Pecah - Broken Orange Pecco BOP merupakan jenis teh keriting dengan pototngan halus dan teratur. Jenis ini banyak mengandung pucuk berwarna emas. - Broken Pecco BP merupakan jenis teh yang lebih kasar dibanding BOP dan tidak mengandung pucuk sama sekali. - Boken Tea BT merupakan jenis teh yang tidak menggulung waktu digarap sehingga teh ini dapat pipih seperti sisik dan potongan kecil. b. Teh Remukan - Fanning F merupakn jenis teh yang asal dan bentuknya sama seperti BT, tetapi potongannya jauh lebih kecil. - Dust D atau debu teh yang merupakan jenis teh yang berbentuk seperti tepung. - Bohea atau bui B merupakan jenis teh buangan yang terdiri dari batang-batang teh. Dari kedua jenis teh diatas harus dibedakan lagi kedalam 3 jenis mutu. Mutu teh hitam yang ditunjukan untuk ekspor dan digolongkan kedalam 3 jenis yaitu: c. Grade I Mutu Ekspor merupakan teh mutu I yang mempunyai kenampakan bentuk besa, kurang besar, atau kecil menurut jenisnya dengan persentase daun lebih banyak, berwarna kehitaman dan rata. Aromanya harum dan berasa kuat. Untuk jenis ini, pekebunan Sidamanik memproduksi 7 jenis mutu yaitu: 1. BOP I Broken Orange Pecco I 2. BOP Broken Orange Pecco 3. BOPF Broken Orange Pecco Fanning 4. BP Broken Pecco Universitas Sumatera Utara 36 5. BT Broken Tea 6. PF Pecco Fanning 7. D I Dust I d. Garade II Mutu Ekspor II merupakan teh mutu II yang berpenamapakan bentuk besar, kurang besar dan kecil menurut jenisnya dengan persentase daun lebih sedikit, warna kemerah-merahan dan kurang rata. Air seduhannya berwarna kuning merah, beraroma kurang harum dan rasa kurang kuat. Dan untuk jenis mutu II perkebunan Sidamanik memproduksi 7 jenis mutu yaitu: 1. BP II Broken Orange Pecco II 2. BT II Broken Tea II 3. PF II Pecco Fanning II 4. D II Dust II 5. D III Dust III 6. BM Broken Mix 7. FANN II Fanning II Grade III Mutu Lokal yaitu mutu III yang diperoleh dari hasil pengolahn yang berulang-ulang sehingga memperoleh hasil aroma yang tidak kuat dan rasanya kurang nikmat dan pada umumnya mutu III hanya dijual di dalam negeri saja. Jenis tersebut adalah RBO Residu Blo Out. Universitas Sumatera Utara 37 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Karakteristik Produksi

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Produksi Teh Di PTPN IV Sidamanik Kab.Simalungun Sumatera Utara

28 165 117

Inventarisasi Serangga Pada Tanaman Teh (Cammelia sinenisis. L) di Perkebunan Teh PTPN IV Sidamanik Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun Sumatera Utara

7 98 53

Analisis Faktor-Faktor Usaha Perkebunan Teh Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan (Petani Teh) di Daerah Kecamatan SIdamanik Kabupaten Simalungun

0 3 73

PENGARUH PRODUKSI DAUN TEH KERING TERHADAP PENDAPATAN PERUSAHAAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV BAH BUTONG SIDAMANIK KABUPATEN SIMALUNGUN.

0 8 18

Analisis Faktor-Faktor Usaha Perkebunan Teh Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan (Petani Teh) di Daerah Kecamatan SIdamanik Kabupaten Simalungun

0 0 10

Analisis Faktor-Faktor Usaha Perkebunan Teh Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan (Petani Teh) di Daerah Kecamatan SIdamanik Kabupaten Simalungun

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor Usaha Perkebunan Teh Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan (Petani Teh) di Daerah Kecamatan SIdamanik Kabupaten Simalungun

0 0 7

Analisis Faktor-Faktor Usaha Perkebunan Teh Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan (Petani Teh) di Daerah Kecamatan SIdamanik Kabupaten Simalungun

0 0 13

Analisis Faktor-Faktor Usaha Perkebunan Teh Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan (Petani Teh) di Daerah Kecamatan SIdamanik Kabupaten Simalungun

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor Usaha Perkebunan Teh Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan (Petani Teh) di Daerah Kecamatan SIdamanik Kabupaten Simalungun

0 0 14