47
1
t
Y Y
Artinya jika
Y
t-1
Jumlah Deposito Bulan Sebelumnya meningkat maka Y Jumlah Deposito akan mengalami kenaikan, ceteris paribus.
3.5 Test of Goodness of Fit Uji Kesesuaian
3.5.1 Determinasi R-Square
Koefisien determinasi ini dilakukan untuk melihat seberapa besar kemampuan variabel independen memberi penjelasan terhadap variabel dependen.
3.5.2 Uji F-Statistik Uji Keseluruhan
Uji F-Statistik ini dilakukan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Untuk pengujian ini
digunakan hipotesa sebagai berikut : H
: b
1
= b
2
= b
n ...............................................
b
k
= 0 tidak ada pengaruh
H
a
: b
1
≠ 0 ....................................... i = 0 ada pengaruh Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan nilai F-hitung dengan F-tabel. Jika
F-hitung F-tabel, maka h ditolak yang berarti variabel independen secara bersama-
sama mempengaruhi variabel dependen. Nilai F-hitung dapat diperoleh dengan rumus :
k -
n R
- 1
b -
bi R
hitung -
F
2 2
Universitas Sumatera Utara
48
Keterangan : R
2
= Koefisien Determinasi
k = Jumlah variabel independen ditambah intercept dari suatu model persamaan
n = Jumlah
sampel Dengan kriteria pengujian pada tingkat kepercayaan 1-
α 100 sebagai berikut: H
diterima, jika F-hitung F-tabel H
ditolak, jika F-hitung F-tabel
3.5.3 Uji t-Statistik
Uji Parsial
Uji t merupakan suatu pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing koefisien regresi signifikan atau tidak terhadap variabel dependen
dengan menganggap variabel independen lainnya konstan. Dalam uji ini digunakan hipotesis sebagai berikut :
H : b
i
= b H
a
: b
i
≠ b Dimana
b
1
adalah koefisien variabel independen ke-i nilai parameter hipotesis, biasanya b dianggap sama dengan 0. Artinya tidak ada pengaruh variabel
X
1
terhadap Y. Bila nilai t-hitung t-tabel maka pada tingkat kepercayaan tertentu H ditolak. Hal ini berarti bahwa variabel independen yang di uji berpengaruh secara
nyata signifikan terhadap variabel dependen. Nilai t-hitung diperoleh dengan rumus :
Universitas Sumatera Utara
49
Sbi b
- bi
hitung -
t
Dimana : b
i
= koefisien variabel ke-i b
= nilai hipotesis nol Sb
i
= simpangan baku dari variabel independen ke-i
3.6 Uji Penyimpangan Asumsi Klasik 3.6.1 Multikolinerity