Visi dan Misi Produk-produk BPRS

59 Dan menurut mereka lembaga yang kompeten dan bisa mendapatkan kepercayaan dari masyarakat adalah IAIN. Atas prakarsa IAIN SU Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara, PT Bank Perkreditan Rakyat Syariah BPRS Puduarta Insani didirikan berdasarkan akte Notaris Ny. Chairani Bustami, SH No. 3 tanggal 4 Juli 1994. BPRS secara resmi mulai beroperasi sejak tanggal 18 Juni 1996, yang pada ketika itu diresmikan oleh Gubernur Sumatera Utara yang diwakili oleh Sekretaris wilayah daerah Sumatera Utara H. Abdul Wahab Dalimunte, SH. Pada saat pendirian, modal awal BPRS berjumlah Rp 178.500.000,- dan pada akhir Desember 2005 modal saham telah berjumlah Rp 1.000.000.000,-. Pemegang saham utama terdiri dari IAIN SU 38 , BAZDA 28 dan selebihnya masyarakat 34.

4.3 Visi dan Misi

BPRS Puduarta mempunyai visi dan misi sebagai berikut : Visi : Menjadi BPRS terbaik di Sumatera Utara Dengan semakin berkembangnya perbankan syariah di Sumatera Utara, BPRS Puduarta Insani akan berusaha untuk menjadi Bank Syariah yang terbaik dan dapat dipercayai oleh masyarakat. Misi : - Menerapkan prinsip syariah secara murni BPRS telah benar-benar menerapkan prinsip syariah sehingga masyarakat tidak perlu takut untuk mengalihkan dananya dari bank konvensional ke bank syariah Universitas Sumatera Utara 60 - Melayani secara profesional Membuat karyawan BPRS mampu sejajar dan bermitra dengan orang-orang atau nasabahnya dan organisasi-organisasi terbaik di seluruh Indonesia. - Memanfaatkan teknologi untuk efisiensi dan kualitas. BPRS berusaha menjadi lebih baik dengan memanfaatkan teknologi yang ada sehingga menjadi bank yang berkualitas

4.4 Produk-produk BPRS

Beberapa produk perbankan yang ditawarkan kepada masyarakat adalah : Penghimpunan Dana 1. Tabungan Wadi’ah Insani Yaitu dana yang ditipkan oleh masyarakat kepada BPRS dalam bentuk tabungan. Tabungan ini dapat ditarik setiap saat. Bank dapat memberikan bonus kepada penabung dari pemanfaatan dana titipan ini. 2. Tabungan Mudharabah Insani Tabungan mudharabah insani adalah dana yang disimpan oleh nasabah yang dapat ditarik setiap saat yang akan dikelola oleh Bank Syariah untuk memperoleh keuntungan. Bank Syariah akan membagi keuntungan kepada nasabah sesuai dengan nisbah atau bagi hasil yang telah disetujui bersama. Pembagian keuntungan dilakukan setiap bulan berdasarkan saldo rata-rata yang mengendap selama periode tersebut. Setoran awal Tabungan Mudharabah Insani adalah sebesar Rp. 10.000,- dan selanjutnya tidak dibatasi. Universitas Sumatera Utara 61 3. Deposito Investasi Mudharabah Insani DIMI Merupakan investasi berjangka perorangan atau badan hukum yang penarikannya hanya dapat dilakukan sesuai jangka waktu yang ditetapkan sesuai jatuh tempo. Nasabah yang menginvestasikan akan memperoleh bagi hasil sesuai yang disepakati. Setoran awal untuk tabungan ini minimum p. 500.000,- untuk perorangan dan Rp. 1000.000,- untuk badan hukum. Jangka waktu deposito adalah 1, 6, dan 12 bulan. Penyaluran Dana Kepada Masyarakat 1. Pembiayaan Mudharabah Pembiayaan Mudharabah adalah suatu perjanjian pembiayaan yang disepakati bersama antara Bank Syariah dengan nasabah pengusaha. Bank Syariah menyediakan modal investasi dan modal bekerja, sedangkan pihak pengusaha menyediakan proyek atau usaha beserta profesionalis managernya. Penerima pembiayaan mudharabah diwajibkan mengembalikan modal bank setelah jangka waktu tertentu sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati beserta bagi hasil dari keuntungan yang diperoleh. 2. Penjualan Murabahah Penjualan murabahah adalah suatu transaksi jual beli antara Bank Syariah selaku penjual dengan nasabah selaku pembeli. Bank mengambil keuntungan sejumlah yang disepakati dari harga pokok barang yang diperjual belikan. Nasabah dapat melakukan pencicilan atas nilai jual barang sesuai jadwal pembayaran. 3. Pembiayaan Musyarakah Pembiayaan bersama Universitas Sumatera Utara 62 Pembiayaan musyarakah, Bank dan Nasabah membiayai suatu proyek dimana keuntungan dibagi dalam suatu persentase kesepakatan.

4.5 Struktur Organisasi

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Tingkat Bagi Hasil dan Inflasi Terhadap Besarnya Jumlah Tabungan Pada PT. BPR Syariah Puduarta Insani Medan

7 116 73

Pengaruh Tingkat Suku Bunga dan Bagi Hasil Terhadap Deposito Mudharabah (Studi Kasus BPRS Puduarta Insani Medan)

8 140 95

Analisa Hubungan Jumlah Tabungan Terhadap Jumlah Kredit di BPRS Puduarta Insani

0 27 75

Analisa Pengaruh Tingkat Suku Bunga Dan Inflasi Terhadap Jumlah Deposito Pada PT. Bank Sumut Medan

2 24 89

Pengaruh Inflasi, Tingkat Suku Bunga Deposito, dan Jumlah Bagi Hasil Deposito terhadap Jumlah Deposito Mudharabah (Studi Kasus PT. Bank Syariah Mandiri Tahun 2008-2012)

0 13 130

Pengaruh Jumlah Bagi Hasil Deposito Mudharabah, Tingkat Imbalan SBIS, Suku Bunga Simpanan Berjangka 1 Bulan, dan Inflasi terhadap Jumlah Deposito Mudharabah (Studi Kasus PT. Bank Syariah Mandiri tahun 2007-2011)

0 16 136

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, TINGKAT BAGI HASIL, INFLASI, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP DEPOSITO MUDHARABAH (Studi Empiris BPRS di DIY dan Jawa Tengah)

5 26 133

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO BANK SYARIAH DAN SUKU BUNGA DEPOSITO BANK UMUM TERHADAP JUMLAH Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Deposito Bank Syariah Dan Suku Bunga Deposito Bank Umum Terhadap Jumlah Simpanan Deposito Mudharabah(Studi Pada Bank Umum Syar

0 1 13

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO BANK SYARIAH DAN SUKU BUNGA DEPOSITO BANK UMUM Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Deposito Bank Syariah Dan Suku Bunga Deposito Bank Umum Terhadap Jumlah Simpanan Deposito Mudharabah(Studi Pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 2 16

ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA DEPOSITO IN

0 0 1