75
Sumber : Hasil Regresi Eviews 4.1
Berdasarkan tabel di atas hasil persamaan model estimasi adalah sebagai berikut:
LY = 1.779798 + 0.020905 X
1
+ 0.005581 X
2
+ 0.906803 LY
t-1
4.11.1 Interprestasi Model
Dilihat dari hasil regres tersebut maka interpretasinya yakni: 1.
Tingkat Bagi Hasil mempunyai pengaruh positif terhadap jumlah deposito dan
koefisiennya sebesar 0.020905 artinya apabila tingkat bagi hasil naik sebesar 1,
maka jumlah deposito mengalami kenaikan sebesar 0.020905, ceteris paribus. 2.
Tingkat Suku Bunga mempunyai pengaruh positif terhadap jumlah deposito dan
koefisiennya sebesar 0.005581 artinya apabila tingkat suku bunga naik sebesar 1,
maka jumlah deposito mengalami kenaikan sebesar 0.005581, ceteris paribus.
Dependent Variable: LY
Dependent Variable: LY Method: Least Squares
Date: 060108 Time: 20:17 Sampleadjusted: 2003:02 2007:12
Included observations: 59 after adjusting endpoints
Variable Coefficient Std.
Error t-Statistic
Prob. C 1.779798
0.810650 2.195520
0.0324 X1 0.020905
0.015094 1.384972
0.1717 X2 0.005581
0.005757 0.969342
0.3366 LYt-1 0.906803
0.042392 21.39085
0.0000 R-squared
0.981073 Mean dependent var 15.52912
Adjusted R-squared 0.980040 S.D. dependent var
0.581169 S.E. of regression
0.082107 Akaike info criterion -2.096206
Sum squared resid 0.370783 Schwarz criterion
-1.955356 Log likelihood
65.83808 F-statistic 950.2907
Durbin-Watson stat 2.102190 ProbF-statistic
0.000000
Universitas Sumatera Utara
76 3.
Jumlah Deposito Bulan Sebelumnya mempunyai penagruh positif terhadap jumlah deposito dan koefisiennya sebesar 0.906803 artinya apabila jumlah deposito bulan
sebelumnya naik sebesar 1, maka jumlah deposito mengalami kenaikan sebesar 0.906803, ceteris paribus.
4.11.2 Uji Kesesuaian Test of Goodness of Fit
a. Analisis Koefisien Determinasi R-Square Koefisien determinasi R-Square dari model tersebut adalah sebesar 0.98 atau
98. Hal ini menunjukkan bahwa variabel independen seperti X
1
tingkat bagi hasil, X
2
tingkat suku bunga dan Y
t-1
jumlah deposito bulan sebelumnya mampu memberikan penjelasan terhadap jumlah deposito sebesar 98, sedangkan sisanya yaitu sebesar 2
dijelaskan oleh variabel lain yang tidak disertakan dalam model estimasi. b. Uji t-statistik Uji Parsial
Untuk menguji apakah variabel-variabel independen tersebut secara parsial berpengaruh nyata terhadap variabel dependen, maka digunakan uji t. Adapun uji-t dapat
didefenisikan sebagai berikut: H
: β
i
= 0 Tidak signifikan
H
a
: β
i
Signifikan Artinya berdasarkan data yang tersedia akan dilakukan pengujian terhadap
β koefisien regresi populasi. Apabila hasilnya sama dengan nol artinya variabel independen tidak
mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen atau apabila hasinya tidak sama dengan nol artinya variabel independen mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
77
H
a
diterima H
a
diterima 1 Variabel Tingkat Bagi Hasil X
1
Hipotesis: H :
β
1
= 0 H
a
: β
1
0 Kriteria:
H diterima apabila t
t-tabel H
a
diterima apabila t t-tabel
............. hasil uji t positif H
diterima apabila t t-tabel
H
a
diterima apabila t t-tabel
..............hasil uji t negatif
Dari hasil analisis regresi diketahui t-hit = 1.384972 α = 10; df = n-k-1, dimana n = 60; k = 3
df = 60–3-1 = 54 maka
t-tabel = 1.671
H diterima
-
1.671 1.384972 1.671
Gambar 4.2 Uji-t variabel Tingkat Bagi Hasil X
1
Dari hasil estimasi regresi di atas menunjukkan bahwa total tingkat bagi hasil tidak signifikan pada
α = 10 dengan t-tabel t-hitung 1.671 1.384972 artinya H diterima. Ini menunjukkan bahwa variabel total tingkat bagi hasil X
1
berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah deposito pada tingkat kepercayaan 90.
2 Variabel Tingkat Suku Bunga X
2
Dari hasil analisis regresi diketahui t-hit = 0.969342 α = 10; df = n-k-1, dimana n = 60; k = 3
Universitas Sumatera Utara
78
H
a
diterima H
a
diterima df = 60-3-1 = 56
maka t-tabel = 1.671
H diterima
-
1.671 -0.969342 1.671
Gambar 4.3 Uji-t variabel Tingkat Suku Bunga X
2
Dari hasil estimasi regresi tersebut menunjukkan bahwa tingkat suku bunga tidak berpengaruh signifikan pada
α = 10 dengan t-hit t-tabel -0.969342 -1.671 artinya H
diterima. Ini menunjukkan bahwa variabel tingkat suku bunga X
2
berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah deposito pada tingkat kepercayaan 90.
3 Variabel Jumlah Deposito Bulan Sebelumnya LY
t-1
Dari hasil analisis regresi diketahui t-hit = 21.39085 α = 1; df = n-k-1, dimana n = 60; k = 3
df = 60-3-1 = 56 maka
t-tabel = 2.660
Universitas Sumatera Utara
79
H
a
diterima H
a
diterima
H diterima
-2.660 2.660 21.39085
Gambar 4.4 Uji-t variabel Jumlah Deposito Bulan Sebelumnya Y
t-1
Dari hasil estimasi regresi tersebut menunjukkan bahwa jumlah deposito bulan sebelumnya berpengaruh signifikan pada
α = 1 dengan t-tabel t-hitung 21.39085 - 2.660 artinya H
a
diterima. Ini menunjukkan bahwa variabel jumlah deposito bulan sebelumnya Y
t-1
berpengaruh nyata terhadap jumlah deposito pada tingkat kepercayaan 99.
c. Uji F-statistik Uji Keseluruhan Hipotesis: H
: β
1
= β
2
= β
3
= 0 H
a
: β
1
β
2
β
3
0 Kriteria: H
diterima apabila F t-tabel
H
a
diterima apabila F t-tabel
Dari hasil analisis regresi diketahui F-hitung = 950.2907
α = 1, df
1
= k-1 = 3-1 = 2 df
2
= n-k = 60-3 = 57 maka
F-tabel = 5.01
Universitas Sumatera Utara
80
5.01 950.2907
H
a
diterima H
diterima
Gambar 4.5 Uji F-statistik
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut terlihat bahwa F-hitung F-tabel 950.2907 5.01, dengan demikian Ha diterima artinya secara bersama-sama variabel tingkat bagi
hasil, tingkat suku bunga dan jumlah deposito bulan sebelumnya berpengaruh nyata terhadap jumlah deposito pada tingkat kepercayaan 99.
4.11.3 Uji Penyimpangan Asumsi Klasik