dilakukan kepada anggota dibandingkan dengan pihak luar. Anggota dalam koperasi bertindak sebagai pemilik sekaligus pelanggan.
Menurut Undang–Undang No.25 Tahun 1992: “Tujuan koperasi adalah memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat
pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur
berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945”.
2. Pengertian Manajemen
Manajemen merupakan suatu rangkaian aktivitas yaitu termasuk perencanaan dan pengambilan keputusan, pengorganisasian,
kepemimpinan, dan pengendalian. Manajer terlibat dalam aktivitas ini untuk mengkobinasikan atau yang diarahkan pada sumber-sumber daya
organisasi yaitu manusia, finansial, fisik, dan informasiuntuk mencapai tujuan organisasi dengan cara efektif dan efesien. Efesien berarti
menggunakan berbagai sumber daya secara bijaksana dan dengan cara yang hemat biaya. Efektif berarti membuat keputusan yang tepat dan
mengimplementasikannya dengan sukses. Manajer adalah seorang yang tanggung jawab utamanya melaksanakan proses manajemen. Secara
khusus manajer adalah seseorang yang merencanakan dan membuat keputusan, mengorganisasikan, memimpin, mengendalikan sumber-
sumber daya manusia, finansial, fisik, dan informasi. Aktivitas dasar dari proses manajemen adalah perencanaan dan
pengambilan keputusan seperti menentukan arah tindakan,
Universitas Sumatera Utara
pengorganisasian yaitu mengkoordinasikan aktivitas dan sumber daya, kepemimpinan yaitu memotivasi dan mengatur orang, dan pengendalian
yaitu memonitor dan menevaluasi aktivitas. Aktivitas-aktivitas tersebut tidak dilaksanakan dengan suatu cara yang sistematis dan jadwal yang
dapat ditentukan. Manajer dapat dibedakan menurut tingkat dan bidang, menurut tingkat dapat mengindentifikasikan manajer puncak, menengah,
dan lini-pertama. Manajer menurut bidang yaitu manajer pemasaran, keuangan, operasional, sumber daya manusia, administrasi, dan manajer
terspesialisasi. Menurut Griffin 2004:17 manajer memiliki sepuluh peran dasar
untuk dilakukan yaitu a.
Tiga peran interpersonal, sebagai kepala figur, pemimpin, dan penghubung,
b. tiga peran pembawa informasi, sebagai pengawas penyebar dan
juru bicara, dan c.
empat peran pengambil keputusan, yaitu wirausahawan, penengah perselisihan, pengalokasi sumber daya, negosiator.
Manajer yang efektif cenderung memiliki keahlian teknis, interpersonal, konseptual, diagnotik, komunikasi, pengambil keputusan
dan manajemen waktu. Pekerjaan manajer merupakan sebagai pekerjaan yang tidak rutin, tidak dapat diramalkan, bervariasi, dan terbagi-bagi juga
sering dilakukan dengan cepat. Praktik manajemen yang efektif memerlukan suatu sintesis antara pengetahuan dan seni, yaitu campuran
dari objektivitas rasional dan pandangan intuitif. Kebanyakan manajer memperoleh keahlian dan posisi melalui suatu kombinasi dari pendidikan
Universitas Sumatera Utara
dan pengalaman. Proses manajemen dapat diterapkan dalam banyak organisasi termasuk organisasi pencari laba dan organisasi nirlaba
3. Pengertian Perencanaan dan Pengawasan Manajemen