kegiatan konstruksi harus ditunda. Keterlambatan waktu proyek yang terjadi selama pelaksanaan konstruksi dapat menjadi masalah besar untuk kontraktor, karena pada
pihak owner pasti sangat tidak menginginkan terjadinya keterlambatan pada proyek. Maka disini kontraktor dituntut untuk mengatur strategi agar proyek dapat selesai sesuai
atau sebelum jadwal yang telah disepakati. Salah satu cara untuk mengembalikan tingkat kemajuan pengerjaan proyek yang
telah tertunda adalah melakukan upaya percepatan waktu proyek. Oleh karena itu diperlukan analisis optimalisasi durasi proyek sehingga dapat diketahui berapa lama
suatu proyek tersebut diselesaikan dan mencari adanya kemungkinan percepatan waktu pelaksanaan proyek dengan metode PERT Project Evaluation and Review Technique
dan CPM Critical Path Method. Disini penulis ingin memberi satu contoh penggunaan kedua metode penjadwalan tersebut dalam proyek Pembangunan Gedung Kantor Badan
Pusat Statistik Kota Medan yang berlokasi di Jalan Gaperta Medan, Sumatera Utara.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan beberapa poin yang menjadi inti permasalahan
1. Bagaimana sistematika penjadwalan proyek yang akan dibuat dengan metode PERT dan CPM
2. Bagaimana perbedaan penjadwalan proyek yang dibuat oleh kontraktor sebelumnya dengan penjadwalan proyek yang dibuat dengan metode PERT dan
CPM
1.3 Maksud dan Tujuan
Universitas Sumatera Utara
Adapun maksud dan tujuan penulis dalam penyusunan tugas akhir adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui bagaimana bentuk penjadwalan proyek dengan metode PERT dan CPM.
2. Mengetahui seberapa efisien metode PERT dan CPM dalam mempercepat durasi penyelesaian proyek
1.4 Batasan Masalah
Adapun yang menjadi batasan masalah dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Penelitian dilakukan pada proyek Pembangunan Gedung Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan yang berlokasi di Jalan Gaperta Medan, Sumatera
Utara. 2. Penelitian hanya terpusat pada pembuatan penjadwalan proyek baru dengan
metode PERT dan CPM 3. Pengoptimalan biaya proyek digunakan metode CPM
4. Menggunakan penambahan 1 jam dan 3 jam waktu kerja pada metode CPM
1.5 Metodologi Penulisan
Metode yang diterapkan dalam penulisan tugas akhir ini adalah dengan menggunakan beberapa teori dan rumus-rumus perhitungan dari buku-buku,
berdasarkan peraturan yang sesuai dengan pembahasan mengumpulkan data-data proyek yang akan dilakukan di lapangan, dan masukan-masukan yang diberikan oleh dosen
pembimbing dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
Universitas Sumatera Utara
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara garis besar isi setiap bab yang di bahas pada tugas akhir ini yaitu sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang masalah, tujuan penelitian, pembatasan masalah,
dan sistematika penulisan dari tugas akhir ini BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini terdapat sub bab dan landasan teori dari penelitian terdahulu yang memaparkan teori-teori yang berhubungan dengan masalah yang diteliti serta beberapa
penelitian yang dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya. BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini akan menguraikan apa dan bagaimana metode yang akan digunakan dalam penelitian ini.
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan memaparkan hasil penelitian dan analisa tentang percepatan waktu
proyek dengan metode PERT dan CPM dan perbedaannya dengan penjadwalan proyek yang sudah ada.
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan dirangkum kesimpulan dari penelitian yang dilakukan dalam
tugas akhir ini, dan saran-saran yang diharapkan dapat dijadikan perbaikan penelitian selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA