Perhitungan Kedepan NO. Perhitungan Kebelakang NO. KEJADIAN

4.4.1 Perhitungan Kedepan NO.

KEJADIAN SIMBOL EETi DURASI EETj KETERANGAN hari 1 A 11.8 11.8 2 B2 11.8 33.7 45.5 3 B1 11.8 17 28.8 4 B3 28.8 35.7 64.5 5 B6 45.5 6 51.5 6 C1 28.8 33 61.8 7 B7 45.5 19.2 64.7 8 B5 45.5 20 65.5 9 B10 45.5 12.3 57.8 10 B4 28.8 19.5 48.3 11 C4 48.3 12.3 60.6 diambil yang terbesar C5 61.8 26.3 88.1 C8 64.5 19.5 84 12 B9 64.5 19.5 84 diambil yang terbesar C9 65.5 19.2 84.7 C6 57.8 19.2 77 C2 51.5 18.7 70.2 C3 61.8 19.5 81.3 13 C7 84.7 19 103.7 diambil yang terbesar B8 88.1 12.5 100.6 Table 4.6 Perhitungan kedepan Universitas Sumatera Utara

4.4.1 Perhitungan Kebelakang NO. KEJADIAN

SIMBOL EETi DURASI EETj KETERANGAN hari 12 C7 103.7 19 84.7 11 B8 103.7 12.5 91.2 10 C4 91.2 12.3 78.9 9 C6 84.7 19.2 65.5 8 C9 84.7 19.2 65.5 7 B9 84.7 19.5 65.2 6 C3 84.7 19.5 65.2 diambil yang terkeci C5 91.2 26.3 64.9 5 C2 84.7 18.7 66 4 C8 91.2 19.5 71.7 3 B4 78.9 19.5 59.4 diambil yang terkecil C1 64.9 33 31.9 B3 71.7 35.7 36 2 B6 66 6 60 diambil yang terkecil B10 65.5 12.3 53.2 B5 65.5 20 45.5 B7 65.2 19.2 46 1 B2 45.5 33.7 11.8 diambil yang terkecil B1 31.9 17 14.9 0 A 14 14 Table 4.7 Perhitungan kebelakang Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 Diagram Jaringan Kerja Dengan Metode PERT Universitas Sumatera Utara Dari hasil analisa penjadwalan dengan metode PERT dengan nilai te sebagai durasi yang digunakan dalam perhitungan, maka diketahui penyelesaian proyek TE selama 103.7 hari dan diperoler jalur kritis pada diagram jaringan kerja pada kegiatan A- B2-B5-C9-C7 . Berdasarkan lintasan kritis yang telah didapat pada perhitungan, kemudian tentukan nilai deviasi standard dan varians pada proyek secara keseluruhan. Nilai deviasi standard dapat dicari dengan rumus Dan nilai varians kegiatan dapat dicari dengan rumus Maka kedua variable ini dapatdilihat dalam bentuk table sebagai berikut ITEM PEKERJAAN SIMBOL a hari b hari S Vte PEKERJAAN PENDAHULUAN A 10 17 1.2 1.36 PEKERJAAN PONDASI BETON MUTU K-175 B2 31 43 2.0 4.00 PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA B5 19 23 0.7 0.44 PEKERJAAN SANITAIR C7 17 25 1.3 1.78 PEKERJAAN PENGECATAN C9 17 26 1.5 2.25 Ʃ Vte 9.83 Standard Deviasi 3.14 Table 4.8 Nilai Standard Deviasi dan Varians Kegiatn pada metode PERT Universitas Sumatera Utara Dari table diatas dapat diketahui nilai total varians Ʃ Vte = 9.83 dan deviasi standar S = 3.14. Dari sifat kurva distribusi normal dimana 99,7 area berada dalam interval TE - 3S dan TE + 3S maka besar rentang 3S adalah 3 x 3.14 = 9.41. Maka kurun waktu penyelesaian proyek adalah 103.7 ± 9.41 hari. Perkiraan penyelesaian proyek paling cepat adalah 103.7 – 9.41 = 94.29 hari ~ 95 hari. Dan perkiraan penyelesaian proyek paling lambat adalah 103.7 + 9.41 = 113.11 hari ~ 114 hari. Jika dalam hal ini target yang ingin dicapai adalah kurun waktu yang paling cepat, maka nilai Td = 95 hari. Kemungkinanketidakpastian mencapai target jadwal pada metode PERT dinyatakan dengan z Dengan menggunakan tabel distribusi normal komulatif dengan harga z = -2,77 maka diperoleh hasil 0,0028. Ini kemungkinan proyek untuk selesai dalam jangka watu 95 hari hanya sekitar 0,28. Untuk analisis selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9 Distribusi normal pada Konsep Probabilistik Tabe l 4.10 Targ et dan Kem ungk inan Peny elesa iaan Proy ek D ari hasil analisis diatas dapat diketahui bahwa 1. kemungkinan proyek dapat diselesaiakan dalam waktu 95 hari adalah 0.28. 2. kemungkinan proyek dapat diselesaiakan dalam waktu 103.47 harhari atau 104 ah adalah 47.21. 3. kemungkinan proyek dapat diselesaiakan dalam waktu 114 hari adalah 99.95 . No Target Deviasi Distribusi Normal Probabilitaskemungkinan Penyelesaian z Komulatif Proyek Dapat Selesai 100 hari 1 95 -2.77 0.0028 0.28 2 96 -2.45 0.0071 0.71 3 97 -2.13 0.0164 1.64 4 98 -1.82 0.0344 3.44 5 99 -1.50 0.0643 6.43 6 100 -1.18 0.119 11.90 7 101 -0.86 0.1949 19.49 8 102 -0.54 0.2946 29.46 9 103 -0.22 0.4129 41.29 10 103.47 -0.07 0.4721 47.21 11 104 0.10 0.5398 53.98 12 105 0.41 0.6591 65.91 13 106 0.73 0.6443 64.43 14 107 1.05 0.8531 85.31 15 108 1.37 0.9147 91.47 16 109 1.69 0.9545 95.45 17 110 2.01 0.9778 97.78 18 111 2.32 0.9898 98.98 19 112 2.64 0.9959 99.59 20 113 2.96 0.9985 99.85 21 114 3.28 0.99948 99.95 Universitas Sumatera Utara

4.4 Menghitung Percepatan Waktu dan Biaya Proyek

Dokumen yang terkait

Evaluasi Penyusunan Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah (Studi Pada Kantor Badan Perencanaan Dan Pembangunan Kota Pematangsiantar)

2 58 125

ANALISA PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA PROYEK DENGAN METODE PERT PADA PROYEK PEMBANGUNAN KANTOR UTAMA PT. BARATA INDONESIA-GRESIK

0 21 2

Evaluasi Penjadwalan Waktu dan Biaya Pada Proyek Pembangunan Gedung Kelas di Fakultas Ekonomi Universitas Jember Dengan Metode PERT

1 13 8

EVALUASI PENJADWALAN WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KELAS DI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JEMBER DENGAN METODE PERT

22 209 94

Evaluasi Penjadwalan Waktu Dan Biaya Pada Proyek Pembangunan Gedung Kelas Di Fakultas Ekonomi Universitas Jember Dengan Metode PERT

4 17 94

EVALUASI PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA MENGGUNAKAN METODE PERT Evaluasi Pengendalian Waktu Dan Biaya Menggunakan Metode Pert(Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung Ruang Kuliah Iain Pontianak).

0 6 22

EVALUASI PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA MENGGUNAKAN METODE PERT Evaluasi Pengendalian Waktu Dan Biaya Menggunakan Metode Pert(Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung Ruang Kuliah Iain Pontianak).

1 4 15

PENDAHULUAN Evaluasi Pengendalian Waktu Dan Biaya Menggunakan Metode Pert(Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung Ruang Kuliah Iain Pontianak).

0 15 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori - Evaluasi Penjadwalan Waktu Dan Biaya Proyek Dengan Metode Pert Dan CPM (Study Kasus : Proyek Pembangunan Gedung Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan Di Jl. Gaperta Medan, Sumatera Utara)

0 5 41

TUGAS AKHIR EVALUASI PENJADWALAN WAKTU DAN BIAYA PROYEK DENGAN METODE PERT DAN CPM

0 10 10