Rencana Strategis Bisnis 2010–2014 Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri
Bab IV. Analisis Lingkungan
72
4 Tersedianya berbagai jabatan fungsional.
Ketersediaan berbagai jabatan fungsional seperti peneliti, perekayasa, penguji mutu barang, pranata
komputer akan sangat mendukung pengembangan karir bagi SDM BBTPPI.
d Aspek Sarana dan Prasarana
1 Kerjasama penggunaan sarana laboratorium proses.
BBTPPI dapat melakukan kerjasama dengan industri DNLN menggunakan peralatan proses yang tersedia
untuk melakukan uji coba produksi, pengembangan produkbahan bakubahan penolong, perbaikan mutu,
formulasi produk, market riset, efisiensi proses, standardisasi proses dan produk, dan lain sebagainya.
2 Adanya program bantuan dari DNLN.
Terbukanya lembagainstitusi baik dalam negeri maupun luar negeri yang bisa memberikan bantuan
peralatan seperti ABT, kerjasama luar negeri. 3
Tersedianya peralatan uji cepat Rapid Test. BBTPPI belum memiliki peralatan uji cepat seperti
untuk penetapan
kadar air,
parameter pada
mikrobiologi dan parameter pada AMDK yang dapat mendukung kecepatan penyelesaian pengujian.
b. Ancaman
a Aspek Layanan
1 Adanya lembaga layanan sejenis.
Keberadaan lembaga layanan yang sejenis baik nasional
termasuk perguruan
tinggi maupun
internasional terutama di tingkat ASEAN yang memberikan layanan sejenis dengan jasa layanan
BBTPPI akan berpotensi sebagai pesaing dan dapat meningkatkan persaingan yang ketat.
Rencana Strategis Bisnis 2010–2014 Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri
Bab IV. Analisis Lingkungan
73
2 Perkembangan iptek yang cepat.
Perkembangan teknologi pencegahan pencemaran industri, nanoteknologi dan bioteknologi lingkungan,
green production sangat cepat sehingga BBTPPI perlu meningkatkan kemampuannya untuk mengejar
ketertinggalan tersebut guna mendorong peningkatan daya saing industri melalui upaya pelestarian
lingkungan. 3
Tuntutan pelanggan akan layanan prima. Dengan semakin meningkatnya kesadaran dan
pemahaman pelanggan tentang mutu layanan, maka akan mengakibatkan tuntutan pelangggan terhadap
layanan prima.
b Aspek Keuangan
1 Tingkat inflasi.
Apabila terjadi inflasi yang tinggi, tarif yang ada untuk jasa pelayanan teknis akan tidak sesuai lagi dengan
kondisi riil. 2
Nilai tukar Rupiah. Bahan kimia, peralatan, suku cadang dan standar
yang digunakan untuk pengujian sebagian besar masih di impor sehingga nilai tukar rupiah yang
melemah mengakibatkan membengkaknya jumlah rupiah yang dibutuhkan, kondisi ini akan meningkatkan
anggaran yang dibutuhkan dan dampak lain yang dapat ditimbulkan oleh melemahnya nilai tukar rupiah
ini adalah pengadaan barang atau bahan menjadi batal atau terhambat.
3 Investasi Sektor Industri menurun.
Pertumbuhan industri akan berpengaruh sangat signifikan kepada jasa layanan BBTPPI. Apabila
Rencana Strategis Bisnis 2010–2014 Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri
Bab IV. Analisis Lingkungan
74
investasi sektor industri menurun akan berdampak negatif pada perkembangan jasa layanan BBTPPI.
c Aspek SDM dan Organisasi
1 Perubahan-perubahan lingkungan yang berlangsung
cepat. Perubahan-perubahan lingkungan yang berlangsung
cepat akibat globalisasi menuntu organisasi yang memberikan layanan harus responsif, cepat bereaksi
dan cost-effective
agar dapat
bersaing dan
sustainable sesuai tuntutan perubahan. 2
Kebijakan Pemerintah tentang rekruitmen formasi tenaga lab.
Adanya Kebijakan dalam Pengadaan CPNS bahwa Formasi CPNS pendidikan terendah adalah D3 keatas.
Sementara ini BBTPPI membutuhkan lebih banyak tenaga Laboratorium yang berasal dari lulusan
Sekolah Menengah Analis Kimia yang sesuai dengan tuntutan pekerjaannya.
d Aspek Sarana dan Prasarana
1 Adanya peralatan mutakhir yang dimiliki lablembaga
pesaing. Lembaga atau lab sejenis yang memiliki peralatan
lebih mutakhir berpotensi menarik pelanggan BBTPPI. 2
Siklus hidup peralatan lab. pengujian, kalibrasi, dan proses yang cepat.
Perkembangan IPTEK yang cepat akan mempercepat siklus hidup peralatan sehingga peralatan yang
tersedia sekarang tidak sesuai lagi dengan tuntutan memberikan pelayanan prima.
Rencana Strategis Bisnis 2010–2014 Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri
Bab IV. Analisis Lingkungan
75
3 Ketidaksinambungan pasokan suku cadang.
Sebagian peralatan yang digunakan di BBTPPI sudah tergolong lama namun masih layak dioperasikan.
Beberapa suku cadang yang dibutuhkan sulit ditemukan
di pasaran
karena produsen
tidak memproduksi lagi sehingga perlu re-investasi untuk
peralatan yang baru.
B. Penentuan Strategi Setiap Aspek Berdasarkan Matrik Internal-Eksternal
Untuk menentukan posisi masing-masing layanan pada matrik strategi, dilakukan skoring terhadap masing-masing faktor internal dan eksternal,
sehingga didapat posisi Layanan, Keuangan, SDM dan Organisasi serta Sarana dan Prasarana seperti terlihat pada Tabel 12-14 di bawah ini.
Tabel 12. Penentuan Posisi Aspek Layanan Pada Matrik Strategi
ASPEK LAYANAN Bobot
Rating Skor
Faktor Kekuatan
1. Mempunyai pelanggan tetap. 0,16
3 0,48
2. Adanya layanan plus ”One Stop Services” yang ditawarkan.
0,16 4
0,64 3. Merupakan laboratorium yang ditunjuk untuk pelayanan
pengujian dalam rangka monitoring pencemaran lingkungan.
0,12 4
0,48 4. Mampu mengembangkan jenis layanan melalui dukungan
inovasi litbang. 0,06
2 0,12
5. Mampu melakukan layanan audit energi. 0,06
3 0,18
Faktor Kelemahan
1. Waktu penyelesaian layanan yang lama. 0,14
4 0,56
2. Parameter pengujiankalibrasi dan ruang lingkup sertifikasi belum terakreditasi seluruhnya.
0,14 3
0,42 3. Belum diterapkannya teknologi informasi secara optimal.
0,06 2
0,12 4. Lemahnya networkingjejaring kerjasama.
0,02 2
0,04 5. Pemasaran belum efektif.
0,08 3
0,24
Jumlah 1,00
3,28 Faktor Peluang
1. Potensi dan pangsa pasar untuk penanganan dan pencegahan pencemaran industri dan pengelolaan energi
di industri relatif besar. 0,20
4 0,80
2. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat.
0,07 4
0,27 3. Peraturan pelestarian lingkungan yang semakin ketat
0,17 4
0,67