Aspek Sumber Daya Manusia dan Organisasi

Rencana Strategis Bisnis 2010–2014 Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri Bab III. Kondisi Kinerja Tahun Berjalan 42 Target dan Realisasi PNBP 500.000 1.000.000 1.500.000 2.000.000 2.500.000 3.000.000 3.500.000 4.000.000 1 2 3 4 5 Tahun 2005 - 2008 D a la m R ib u an R p . Target Realisasi

3. Aspek Sumber Daya Manusia dan Organisasi

Potensi sumber daya manusia pada saat ini merupakan hasil pembinaan yang panjang. Pada awal tahun 1980-an, Balai melakukan perekrutan pegawai secara besar-besaran, puncaknya terjadi pada tahun 1984. Untuk meningkatkan kompetensi SDM dilakukan program pendidikan ke luar negeri bagi pegawai-pegawai tersebut, sehingga pada awal tahun 1990-an Balai ini mempunyai SDM yang kompeten di lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Industri. Pada tahun 1995 diberlakukan kebijakan zero growth yakni tidak diperkenankan adanya penambahan pegawai baru. Kebijakan tersebut berdampak pada terhambatnya proses kaderisasi karena SDM yang berkompeten mulai memasuki masa persiapan pensiun. Penggabungan Departemen Perindustrian dan Departemen Perdagangan pada tahun 1996, tidak berdampak kepada peningkatan jumlah maupun kualitas SDM di Balai, karena sifat bidang tugasnya yang spesifik, ketika digabungkan dan kemudian dipisahkan kembali pada tahun 2004, tidak banyak terjadi perpindahan pegawai. Kesenjangan generasi terjadi karena penerimaan pegawai baru baru dilakukan mulai tahun 2002, sementara itu sudah banyak pegawai Rencana Strategis Bisnis 2010–2014 Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri Bab III. Kondisi Kinerja Tahun Berjalan 43 lama yang akan masuk masa persiapan pensiun. Apabila tidak segera ditanggulangi hal tersebut akan menyebabkan semakin berkurangnya SDM kompeten. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kesenjangan tersebut diantaranya dengan recruitment CPNS sesuai kebutuhan BBTPPI dan setiap pegawai senantiasa meningkatkan pengetahuan dan kemampuan sesuai dengan bidangnya melalui pendidikan formal dan non-formal, sehingga proses kaderisasi dapat tercapai. Perkembangan kekuatan SDM BBTPPI dari tahun 2005 sampai dengan 2009, berdasarkan tingkat pendidikan D 3 keatas dapat dilihat pada Tabel 5 berikut. : Tabel 5. Kekuatan SDM BBTPPI Berdasarkan Tingkat Pendidikan Pendidikan 2005 2006 2007 2008 2009 S3  Teknologi Pangan 1 1 - - - S2 Master Engineering - - - - 1 Mgstr. Ilmu Lingkungan - 3 4 6 6 Mgstr. Ilmu Kimia - - 3 3 3 Ekonomi - - - - 1 Manajemen 1 1 1 4 4 Administrasi Bisnis 1 1 1 1 1 S1 Teknik Kimia 14 13 14 14 11 MIPA Kimia 4 3 3 3 1 MIPA Matematika 1 1 1 1 1 Farmasi 1 1 1 1 1 Fisika - - - - 2 Biologi 3 2 2 2 1 Biologi Lingkungan - 1 1 1 1 Teknik Lingkungan - - - 3 3 Teknik Industri - - - - 2 Teknologi Pertanian 5 5 5 5 5 Exacta 1 1 1 1 1 Teknik Informatika 1 1 1 1 1 Komputerisasi Informasi - 1 1 1 1 Manajemen 5 7 7 7 7 Akutansi 1 1 1 2 2 Rencana Strategis Bisnis 2010–2014 Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri Bab III. Kondisi Kinerja Tahun Berjalan 44 Pendidikan 2005 2006 2007 2008 2009 Hukum 7 7 7 6 5 Pendidikan 1 1 1 1 1 D3 Teknik Kimia 11 11 11 11 10 Teknik Mesin 1 1 1 1 1 Teknologi Pangan 1 1 1 1 1 Teknik Komputer 1 - - - - Teknik Sipil 1 1 1 1 2 Akademi Teknologi Kulit 1 1 1 1 1 AKA Analis Kimia 1 1 1 1 3 Teknologi Hasil Pertanian 1 1 1 1 1 Akafarma 2 2 2 1 1 APP 1 1 1 1 1 Akuntansi 1 1 1 1 2 Kearsipan 1 1 1 1 1 Perpustakaan - - - - 1 Sekretaris - - - - 1 Total 70 73 77 84 88 Sedangkan posisi SDM BBTPPI dari per Desember 2009, secara keseluruhan, dapat dilihat pada Tabel 6 berikut. : Tabel 6. Posisi SDM BBTPPI Semarang per-Desember 2009 No. Pendidikan Jml Latar Belakang Pdd. Usia th 1. Master graduates S2 16  6 org Mgtr Ilmu Lingkungan  3 org Mgtr Ilmu Kimia  1 org Engineering  4 org Manajemen  1 org Ekonomi  1 org Administrasi Bisnis 28 – 60 28 – 30 49 44 – 49 56 47 Rencana Strategis Bisnis 2010–2014 Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri Bab III. Kondisi Kinerja Tahun Berjalan 45 No. Pendidikan Jml Latar Belakang Pdd. Usia th 2. Sarjana S1 46  31 org Teknologi kimia, industri, pertanian, farmasi, lingkungan dan MIPA biologi, fisika, kimia, matematika 2 diantaranya teknik informatika dan komputerisasi Informasi  15 org ilmu sosial hukum, akuntansi, manajemen, pendidikan dll 10 usia 51 - 58 4 usia 41 - 50 5 usia 31 - 40 12 usia 30 4 usia 51 - 55 9 usia 41 - 50 1 usia 31 – 40 1 usia 30 3. Akademi D3 26  20 org Teknologi MIPA Kimia, AKA, Mesin, ATK, Teknologi Pangan, THP, Akafarma  6 org Sosial APP, Kearsipan, Perpustakaan, Akuntansi, Sekretaris 9 usia 51-58 4 usia 41- 50 3 usia 31-40 4 usia 30 3 usia 41-50 3 usia 28 4. SLTA Teknisi 31  27 org SMAKSAKMA, SMTISTMA, SMA IPA, STM, SMEA, SKKA  4 org SMEA, SMA-IPS, SKKA 9 usia 51-55 14 usia 41-50 3 usia 31-40 1 usia 30 4 usia 51-55 5. SLTP SD 8  3 org SLTP  5 org SD 3 org rerata usia 48 5 org rerata usia 45 Sumber: Daftar Urut Kepegawaian DUK per Desember 2009, Diolah Catatan: Umur tertinggi karyawan BBTPPI adalah 60 tahun Data pada Tabel 5 menunjukkan peningkataan jumlah SDM BBTPPI yang berstatus PNS dari tahun 2005 hingga 2009. Adanya perubahan jumlah dikarenakan adanya pegawai yang memasuki masa pensiun, mutasi pegawai, serta adanya penerimaan pegawai baru melalui seleksi CPNS. Kebijakan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan SDM melalui pendidikan formal maupun non formal berupa diklat dalam negeri maupun di luar negeri, kerjasama dengan luar negeri misalnya dalam bentuk, pelatihan teknis, kerjasama litbang dan lain sebagainya, serta mendatangkan tenaga ahli expert dari luar negeri untuk memutakhirkan teknik pengujian dan instrumentasi, telah berpengaruh kepada peningkatan tingkat pendidikan SDM. Rencana Strategis Bisnis 2010–2014 Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri Bab III. Kondisi Kinerja Tahun Berjalan 46 Selain itu ada juga pegawai yang melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi dari D3 ke S1 dengan biaya sendiri dan sejak tahun 2008 sudah dirintis meminta CPNS dengan pendidikan S2, sehingga diharapkan gap generasi dapat teratasi, namun tetap diperlukan anggaran yang cukup besar untuk kaderisasi SDM tersebut. Latar belakang pendidikan SDM BBTPPI sebagian besar berpendidikan teknis seperti Teknik Lingkungan, Teknik Industri, Teknik Pertanian, Teknologi Industri Pertanian, Teknologi Pangan, Teknik Kimia, Teknik Mesin, Teknik Fisika, MIPA, Kimia Analisis dan tenaga non teknis seperti Magister Manajemen, Ilmu Administrasi, Sekretaris, Perpustakaan, Ilmu Hukum, Ekonomi Akuntansi dan Ekonomi Manajemen. SDM yang berlatar pendidikan SLTP ke bawah ditempatkan pada posisi keamanan dan kebersihan. Dengan semakin meningkatnya layanan yang harus diberikan, penurunan jumlah pegawai dan kebijakan pemerintah yang mempersyaratkan pendidikan minimal D3, sementara BBTPPI membutuhkan SDM berlatar belakang pendidikan Sekolah Menengah Analis Kimia sebagai tenaga analis laboratorium dan berlatar belakang pendidikan SMA sebagai tenaga satpam, supir dan kebersihan menyebabkan kebutuhan tenaga harian ini tidak dapat dihindari. Jumlah tenaga honorerharian lepas yang ada di BBTPPI dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 7. SDM BBTPPI HonorerTenaga Harian Lepas Berdasarkan Tingkat Pendidikan Pendidikan 2005 2006 2007 2008 2009 D3 1 1 1 1 1 SLTA 3 2 2 2 2 SLTP − − − − - SD 2 2 2 2 2 Total 6 5 5 5 5 Rencana Strategis Bisnis 2010–2014 Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri Bab III. Kondisi Kinerja Tahun Berjalan 47 Seperti terlihat pada Tabel diatas, tenaga harian lepas yang banyak dibutuhkan adalah dari Sekolah Menengah Analis Kimia sebagai tenaga analis untuk menyelesaikan jumlah contoh yang terus meningkat. Dalam jangka pendek, masalah tenaga analis ini dapat diatasi, namun pada saat dibutuhkan kualifikasi SDM yang lebih tinggi, sedangkan SDM yang potensial dan berpengalaman sudah mulai masuk pensiun, penggunaan tenaga harian lepas ini tidak dapat diandalkan karena membutuhkan investasi yang besar untuk meningkatkan kompetensi mereka, sementara tidak ada ikatan yang kuat sebagai tenaga lepas. Oleh karena itu, percepatan kaderisasi tenaga PNS tetap menjadi prioritas dan pembinaan akan dilakukan secara selektif serta diarahkan untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik dan cepat. Pembinaan dan Pengembangan kompetensi SDM BBTPPI terus dilakukan setiap tahun baik melalui Diklat maupun pendidikan formal. Tabel 8 di bawah menunjukkan Pembinaan dan Pengembangan kompetensi SDM BBTPPI pada tahun 2007 dan 2008. TABEL 8. Pendidikan dan Pelatihan Yang Diikuti Oleh Pegawai TAHUN 2007-2008 UNIT KERJA : BALAI BESAR TEKNOLOGI PENCEGAHAN PENCEMARAN INDUSTRI NO. JENIS DIKLAT GOLONGAN KET I II III IV TOTAL 1 2 3 4 5 6 7 8 TA. 2007

1. Diklat Struktural