Kelemahan Analisis Lingkungan Internal

Rencana Strategis Bisnis 2010–2014 Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri Bab IV. Analisis Lingkungan 65 produk oleh LSPro-BBTPPI telah terakreditasi oleh KAN sesuai ISOIEC Guide 65:1996. d Aspek Sarana dan Prasarana 1 Lokasi BBTPPI yang strategis. Lokasi BBTPPI terletak di tengah kota dan mudah dijangkau, sehingga memudahkan pelanggan untuk memperoleh jasa layanan yang dibutuhkan. 2 Memiliki peralatan, pengujian, kalibrasi, dan proses. Laboratorium BBTPPI memiliki peralatan yang lengkap baik untuk pengujian, kalibrasi, maupun peralatan proses. Kelengkapan ini memberikan dukungan bagi kelancaran pelayanan kepada pelanggan BBTPPI. 3 Memiliki website. BBTPPI memiliki website dengan alamat http:www.bbtppi.org yang memudahkan pelanggan untuk mengakses jasa pelayanan teknis yang dapat diberikan oleh BBTPPI.

b. Kelemahan

a Aspek Layanan 1 Waktu penyelesaian layanan yang lama. Penyelesaian layanan pengujian tidak tepat waktu dan memerlukan waktu yang lama dikarenakan jumlah contoh yang semakin banyak dan bervariasi baik komoditas maupun parameter uji, sedangkan kapasitas sarana dan prasarana serta SDM cenderung menurun. 2 Parameter pengujiankalibrasi dan ruang lingkup sertifikasi belum terakreditasi seluruhnya. BBTPPI mempunyai laboratorium terakreditasi yang mampu melakukan pengujian komoditas SNI wajib dan pencemaran namun belum untuk seluruh Rencana Strategis Bisnis 2010–2014 Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri Bab IV. Analisis Lingkungan 66 parameter; laboratorium kalibrasi terakreditasi yang mampu melakukan kalibrasi peralatan dan mesin namun dengan lingkup yang terbatas; dan lembaga sertifikasi terakreditasi namun dengan lingkup yang terbatas. 3 Belum diterapkannya teknologi informasi secara optimal. Teknologi informasi belum diterapkan secara optimal pada setiap jenis layanan sehingga kurang mendukung layanan yang cepat tanggap dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. 4 Lemahnya networkingjejaring kerjasama. Dalam memberikan jasa layanan teknis yang komprehensif sesuai kebutuhan pelanggan, BBTPPI belum memiliki jejaring yang efektif dengan lembagainstitusi yang komplementer. 5 Pemasaran belum efektif. Kegiatan pemasaran yang menawarkan jasa layanan teknis BBTPPI termasuk survei kebutuhan pelanggan belum dilakukan secara efektif, sehingga belum diperoleh data yang lengkap mengenai jenis layanan yang dibutuhkan pelanggan. b Aspek Keuangan 1 Pendapatan PNBP belum proporsional. Adanya kenaikan pagu yang sudah mempunyai pelanggan tetap seperti pengujian, kalibrasi dan sertifikasi dibandingkan jasa layanan lainnya menyebabkan tidak semua target penerimaan tercapai karena terbatasnya pagu penggunaan yang dialokasikan sehingga pendapatan PNBP belum proporsional. Rencana Strategis Bisnis 2010–2014 Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri Bab IV. Analisis Lingkungan 67 2 Perencanaan anggaran belum efektif. Perencanaan pengalokasian belanja sering tidak tepat, sehingga harus dilakukan revisi anggaran sedangkan revisi anggaran membutuhkan waktu yang lama. 3 Biaya investasipemeliharaan terbatas. BBTPPI menghadapi kendala memenuhi kebutuhan investasi dan pemeliharaan yang semakin meningkat sejalan dengan meningkatnya layanan, namun pagu yang disediakan terbatas. 4 Penetapan tarif jasa layanan tidak bisa direvisi dalam waktu yang relatif singkat. Tarif yang digunakan sekarang mengacu kepada tarif yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah No 63 tahun 2007 tentang jenis dan tarif atas jenis PNBP yang berlaku pada Departemen Perindustrian, mulai diterapkan pada awal tahun anggaran 2008. Pada saat terjadi perubahan nilai tukar dollar, inflasi, adanya jenis layanan baru, dan sebagainya, seringkali tarif yang digunakan sudah tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya dan karena ditetapkan dengan peraturan pemerintah, tarif tersebut tidak bisa direvisi dalam waktu yang relatif singkat. c Aspek SDM dan Organisasi 1 Pengembangan SDM untuk mengikuti perkembangan iptek terbatas. Terbatasnya kesempatan SDM mengikuti perkembangan iptek dikarenakan keterbatasan anggaran. Hal ini mengakibatkan kaderisasi untuk menggantikan posisi yang membutuhkan keahlian tertentu memerlukan waktu yang lama, karena SDM yunior memiliki pengalaman yang terbatas. Rencana Strategis Bisnis 2010–2014 Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri Bab IV. Analisis Lingkungan 68 2 Pemberdayaan SDM yang berkompeten belum terencana dengan baik. Pemberdayaan SDM yang berkompeten belum terencana dengan baik di dalam menangani beban kerja, sehingga waktu tunggu pelaksanaan jasa layanan semakin meningkat. 3 Pelaksanaan jasa pelayanan teknis belum dilaksanakan sesuai organisasi BBTPPI. Agar implementasi ISOIEC 17025, ISOIEC 17021 dan ISOIEC Guide 65 lebih efektif, maka fungsi mutu, teknis dan administratif dilaksanakan sesuai struktur organisasi berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor : 47M-INDPER62006 tentang Organisasi dan Tata Kerja BBTPPI. 4 Tata kelola organisasi jasa pelayanan teknis penelitian dan pengembangan belum mengikuti ketentuan yang berlaku secara nasionalinternasional. Pranata litbang BBTPPI belum diakreditasi oleh Komite Nasional Akreditasi Pranata Penelitian dan Pengembangan KNAPPP untuk menunjang seluruh kerjasama litbang BBTPPI dan mempertahankan mutu layanan. d Aspek Sarana dan Prasarana 1 Keterbatasan kapasitas sarana dan prasarana lab. pengujian dan kalibrasi. Keterbatasan kapasitas sarana dan prasarana lab. pengujian dan kalibrasi mengakibatkan kendala dalam melayani kebutuhan pelanggan yang semakin meningkat. 2 Pemeliharaan sarana dan prasarana belum terencana dengan baik. Rencana Strategis Bisnis 2010–2014 Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri Bab IV. Analisis Lingkungan 69 Pemeliharaan sarana dan prasarana BBTPPI belum terencana dengan baik karena pemeliharaan masih bersifat perbaikan dan belum merupakan pemeliharaan preventif yang mendukung utilisasi sarana dan prasarana secara optimal. 3 Belum tersedianya sistem informasi yang mendukung jasa layanan. Agar pelaksanaan pekerjaan di lingkungan BBTPPI menjadi lebih cepat dan sistematis sehingga dapat memberikan layanan yang lebih baik, BBTPPI perlu mengembangkan sistem informasi yang meliputi antara lain : SIL Sistem Informasi Laboratorium, SIKAL Sistem informasi Kalibrasi, SIS Sistem Informasi Sertifikasi, dan SIP Sistem Informasi Persediaan termasuk infrastruktur jaringan.

2. Analisis Lingkungan Eksternal