IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

Indonesian language. PT SOECHI LINES TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Disajikan Dalam Dolar AS, kecuali Dinyatakan Lain PT SOECHI LINES TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2015 and 2014 Expressed in US Dollar, unless Otherwise Stated 40

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

y. Standar Akuntansi Baru lanjutan y. New Accounting Standards continued - PSAK No. 48 Revisi 2014, “Penurunan Nilai Aset”; - PSAK No. 48 Revised 2014, “Impairment of Assets”; - PSAK No. 50 Revisi 2014, “Instrumen Keuangan: Penyajian”; - PSAK No. 50 Revised 2014, “Financial Instruments: Presentation”; - PSAK No. 55 Revisi 2014, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”; - PSAK No. 55 Revised 2014, “Financial Instruments: Recognition and Measurement”; - PSAK No. 60 Revisi 2014, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”; - PSAK No. 60 Revised 2014, “Financial Instruments: Disclosures”; - PSAK No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian”; - PSAK No. 65, “Consolidated Financial Statements”; - PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama”; - PSAK No. 66, “Joint Arrangements”; - PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”; - PSAK No. 67, “Disclosure of Interests in Other Entities”; - PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”; - PSAK No. 68, “Fair Value Measurement”. - ISAK No. 15 Revisi 2014, “Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya”; - ISAK No. 15 Revised 2014, “Limits of Defined Benefit Assets, Minimum Funding Requirements and their Interaction”; - ISAK No. 26 Revisi 2014, “Penilaian Kembali Derivatif Melekat”. - ISAK No. 26 Revised 2014, “Reassessment of Embedded Derivatives”. Pada tahun 2015, Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia DSAK IAI telah mengesahkan penyesuaian dan revisi atas beberapa standar akuntansi dan interpretasi baru yang mungkin berdampak pada laporan keuangan konsolidasian. In 2015, the Financial Accounting Standards Board of Indonesian Institute of Accountants DSAK IAI has ratified improvements and revisions to several accounting standards and new interpretations that may have certain impacts on the consolidated financial statements. Revisi standar akuntansi dan interpretasi baru yang berlaku untuk laporan keuangan konsolidasian yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016: The following revised accounting standards and new interpretation which are effective for consolidated financial statements for the period commencing from on or after January 1, 2016: - PSAK No. 4 Revisi 2015, “Laporan Keuangan Tersendiri”; - PSAK No. 4 Revised 2015, “Separate Financial Statements”; - PSAK No. 15 Revisi 2015, “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”; - PSAK No. 15 Revised 2015, “Investments in Associates and Joint Ventures”; - PSAK No. 16 Revisi 2015, “Aset Tetap”; - PSAK No. 16 Revised 2015, “Fixed Assets”; - PSAK No. 19 Revisi 2015, “Aset Takberwujud ”; - PSAK No. 19 Revised 2015, “Intangible Asset s”; - PSAK No. 24 Revisi 2015, “Imbalan Kerja ”; - PSAK No. 24 Revised 2015, “Employee Benefits”; - PSAK No. 65 Revisi 2015, “Laporan Keuangan Konsolidasian”; - PSAK No. 65 Revised 2015, “Consolidated Financial Statements”; - PSAK No. 66 Revisi 2015, “Pengaturan Bersama”; - PSAK No. 66 Revised 2015, “Joint Arrangements”; - PSAK No. 67 Revisi 2015, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”; - PSAK No. 67 Revised 2015 , “Disclosure of Interests in Other Entities”; - ISAK No. 30 , “Pungutan”. - ISAK No. 30, “Levy”. Indonesian language. PT SOECHI LINES TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Disajikan Dalam Dolar AS, kecuali Dinyatakan Lain PT SOECHI LINES TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2015 and 2014 Expressed in US Dollar, unless Otherwise Stated 41

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

y. Standar Akuntansi Baru lanjutan y. New Accounting Standards continued Penyesuaian standar akuntansi yang berlaku untuk laporan keuangan konsolidasian yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016: The following accounting standard which are effective for consolidated financial statements for the period commencing from on or after January 1, 2016: - PSAK No. 5 Penyesuaian 2015, “Segmen Operasi”; - PSAK No. 5 Improved 2015, “Operating Segments ”; - PSAK No. 7 Penyesuaian 2015, “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”; - PSAK No. 7 Improved 2015, “Related Party Disclosures ”; - PSAK No. 13 Penyesuaian 2015, “Properti Investasi”; - PSAK No. 13 Improved 2015, “Investment Property”; - PSAK No. 16 Penyesuaian 2015, “Aset Tetap ”; - PSAK No. 16 Improved 2015, “Fixed Assets ”; - PSAK No. 19 Penyesuaian 2015, “Aset Takberwujud ”; - PSAK No. 19 Improved 2015, “Intangible Assets ”; - PSAK No. 22 Penyesuaian 2015, “Kombinasi Bisnis”; - PSAK No. 22 Improved 2015, “Business Combinations ”; - PSAK No. 25 Penyesuaian 2015, “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”; - PSAK No. 25 Improved 2015, “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors ”; - PSAK No. 53 Penyesuaian 2015, “Pembayaran Berbasis Saham”; - PSAK No. 53 Improved 2015, “Share- based Payment”; - PSAK No. 68 Penyesuaian 2015, “Pengukuran Nilai Wajar”. - PSAK No. 68 Improved 2015, “Fair Value Measurement”. Revisi standar akuntansi dan interpretasi baru yang berlaku untuk laporan keuangan konsolidasian yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017: The following revised accounting standard and new interpretation which are effective for consolidated financial statements for the period commencing from on or after January 1, 2017: - PSAK No. 1 Revisi 2015, “Penyajian Laporan Keuangan”; - PSAK No. 1 Revisi 2015, “Presentation of Financial Statements”; - ISAK No. 31 , “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi”. - ISAK No. 31, “Interpretation of Scope PSAK No. 13: Investment Property”. Grup sedang menganalisa dampak penerapan standar akuntansi revisi, penyesuaian dan interpretasi baru tersebut di atas terhadap laporan keuangan konsolidasian. The Group is assessing the impact of these revised, improved accounting standards and new interpretations to the Group ’s consolidated financial statements. 3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY Pertimbangan Judgments Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting dates. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods. Indonesian language. PT SOECHI LINES TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Disajikan Dalam Dolar AS, kecuali Dinyatakan Lain PT SOECHI LINES TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2015 and 2014 Expressed in US Dollar, unless Otherwise Stated 42

3. SUMBER ESTIMASI

KETIDAKPASTIAN lanjutan

3. SOURCE OF

ESTIMATION UNCERTAINTY continued Pertimbangan lanjutan Judgments continued Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian: The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements: Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55 Revisi 2014 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2e. The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 Revised 2014. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2e. Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur. Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency Mata uang fungsional adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana Grup beroperasi. Manajemen mempertimbangkan mata uang yang paling mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan serta mempertimbangkan indikator lainnya dalam menentukan mata uang yang paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisi yang mendasari. The functional currency is the currency of the primary economic environment in which the Group operates. The management considered the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services and other indicators in determining the currency that most faithfully represent the economic effects of the underlying transactions, events and conditions.