Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Metode Penelitian

1. Tabel Makna Gramatiakal Kata ﻟا ﺮﺒﺼ Aṣ-ṣabru Bentuk Asal Wazan Makna ﻟا ﺮﺒﺼ Aṣ- ṣabru Proses Morfologi s Morfem Bebas Terikat ﻥﻭﺮﺒﺼﻟا a ṣṣbirūna ﺮﺒﺻ ṣabara ﻥﻮﻠﻋﺎﻓ fāʻilūna Bersabarlah Penambah an Alif dan waw, serta nun ﺮﺒﺻ ﺍ dan َﻥْﻭ Salah satu bentukan kata ﻟا ﺮﺒﺼ Aṣ-ṣabru adalah ﻥﻮﻠﻋﺎﻓ fāʻiilūna dimana kata ini mengalami proses morfologis penambahan alif dan waw serta nun. Kata ini memiliki 3 buah morfem yaitu 1 morfem bebas dan 2 morfem terikat. Morfem bebas dalam contoh tersebut adalah ﺮﺒﺻ ṣabara dan morfem terikat ا alif dan ﻥ nun Proses ini mendatangkan makna baru berubah dari makna awalnya. Oleh sebab itu kata ﻟا ﺮﺒﺼ Aṣ-ṣabru dalam Al-Quran sungguh menarik untuk diteliti baik dari segi Gramatikal maupun Maknanya.

1.2 Perumusan Masalah

Agar pembahasan ini tidak menyimpang dari pembahasan maka peneliti membuat batasan masalah yang meliputi : 1. Apa saja Perbedaan makna kata ﻟا ﺮﺒﺼ Aṣ-ṣabru dalam Al-Qur’an? 2. Bagaimana proses gramatikal kata ﻟا ﺮﺒﺼ Aṣ-ṣabru yang terdapat dalamAl-Qur’an? Universitas Sumatera Utara

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk: 1. Mengetahui perbedaan makna kata ﻟا ﺮﺒﺼ Aṣ-ṣabru yang terdapat dalam Al-Qur’an. 2. Untuk meneliti proses gramatikal dalam kata ﻟا ﺮﺒﺼ Aṣ-ṣabru yang terdapat dalamAl-Qur’an.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Menambah khazanah ilmu linguistik Arab tentang mengenai makna kata variasi ﻟا ﺮﺒﺼ Aṣ-ṣabru yang terdapat dalam Al-Qur’an. 2. Penelitian ini dapat memberikan pengetahuan bagi pembaca makna ﻟا ﺮﺒﺼ Aṣ-ṣabru ‘sabar’ dalam Al-Quran dan peneliti selanjutnya dan dapat menjadi referensi pengetahuan khususnya di bidang Bahasa Arab.

1.5 Metode Penelitian

Metode penelitan pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu, cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan. Sugiyono, 2010: 2. Penelitian berdasarkan lokasi atau tempat dibedakan menjadi tiga, yaitu penelitian lapangan field research, penelitian kepustakaan library research, dan penelitian laboratorium laboratory research. Penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan library Research. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metodologi kualitatif dengan analisis deskriptif, yaitu suatu metode mengumpulkan dan menganalisis data seperti kondisi apa adanya dan dideskripsikan sesuai dengan cirri alamiah naskah tersebut dan juga dengan menggunakan kamus. Menurut Muleong dalam Iskandar 2009: 11 “Metodologi kualitatif merupakan prosedur Universitas Sumatera Utara penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati”. Penelitian kualitatif dilakukan pada kondisi alamiah dan bersifat penemuan. Populasi dan Sampel Populasi didefenisikan sebagai keseluruhan subjek penelitian. Sedangkan sampel bermakna sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dinamakan penelitian sampel apabila kita bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil penelitian sampel. Arikunto, 2010:173-174 Di dalam Al-quran kata ﻟا ﺮﺒﺼ Aṣ- ṣabru terdapat 103 kata. Maka kalimat itulah sebagai sampai pada penelitian. Maka yang akan di teliti dalam hal ini di dalam kata ﻟا ﺮﺒﺼ Aṣ-ṣabru ’sabar’ terdapat dalam Alquran ada 103 seratus tiga kata dan turunanya, penelitian ini menggunakan sampel jadi peniliti mengambil 20 dua puluh persen jadi hanya 23 dua puluh tiga kata dan turunanya ﻟا ﺮﺒﺼ Aṣ-ṣabru ’sabar’. Panduan penulisan transliterasi yang digunakan adalah Sistem Transliterasi Arab Latin berdasarkan SKB Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.1581987. Sumber data dalam penelitian ini diambil dari Al-Qur’an Al-Karim sebagai data primer. Penelitian ini dilakukan dengan empat tahapan, yaitu: 1. Mengumpulkan buku-buku referensi yang berhubungan dengan pembahasan penelitian ini di antaranya adalah Al- Qur’an dan Terjemahannya dengan transliterasi, Tafsir Yusuf Ali, Pengantar Semantik Bahasa Indonesia karya Abdul Chaer, Pengajaran Semantik karya Henry Guntur, Tafsir Al misbah, Kamus Besar Bahasa Indonesia, dan Kamus –Kamus Bahasa Arab . 2. Mengumpulkan ayat-ayat kata ﻟا ﺮﺒﺼ Aṣ-ṣabru di dalam Al-Qur’an dengan menggunakan Software Al- Qur’an Player Versi 2.0.1.0 copyright c 2005 Wawan Sajcriyanto. Berdasarkan software ini memudahkan peneliti untuk mengidentifikasi variasi makna. Universitas Sumatera Utara 3. Mengklasifikasikan kata-kata ﻟا ﺮﺒﺼ Aṣ-ṣabru dari setiap ayat dan menganalisis dari segi gramatikal dan semantik perubahan makna sabar dan menganalisis data yang telah terkumpul. 4. Menyusun hasil penelitian secara sistematis sehingga terbentuk menjadi sebuah laporan berupa karya i 5. lmiahdalam bentuk skripsi. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA