dari 0,05 sig0,05. Begitu pula sebaliknya, apabila nilai signifikasi lebih kecil sig 0,05 maka sampel tersebut tidak homogen.
J. Prosedur Penelitian
1. Tahap Pra- Eksperimen
Tahap ini merupakan tahap sebelum dilaksanakannya eksperimen, meliputi pembuatan instrumen dan pembuatan RPP dengan teknik Numbered
Heads Together. Selanjutnya penentuan sampel dari populasi dan membagi sampel menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen yaitu kelas
yang diberi perlakuan yang diajar dengan menggunakan teknik Numbered Heads Together, sedangkan kelas kontrol adalah kelas yang tidak diberi perlakuan dan
diajar dengan menggunakan teknik konvensional. 2.
Tahap Eksperimen Tahap ini terdiri dari pre-test, pemberian perlakuan dan post-test.
a. Pre- test tes awal
Pre- test dilakukan sebelum pemberian perlakuan pada masing- masing kelas, baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Pre- test ini dilakukan untuk
mengetahui kemampuan awal peserta didik. b.
Pemberian perlakuan Tahap ini bertujuan untuk mengambil data. Pemberian perlakuan
dilakukan dengan cara menggunakan teknik Numbered Heads Together pada kelas eksperimen, sedangkan pada kelas kontrol tidak menggunakan
teknik Numbered Heads Together melainkan dengan teknik konvensional karena sebagai pembanding. Materi pembelajaran yang
diajarkan di kedua kelas ini adalah materi pembelajaran yang sama. Adapun perbedaannya, dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4: Perbedaan Perlakuan Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Tahap Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol
Inhalt kegiatan inti
1. Pendidik membagi
peserta didik menjadi 6 kelompok dan setiap
peserta didik dalam satu kelompok diberikan
nomor 1-5 atau 1-6. 2.
Membagikan teks bacaan kepada peserta didik.
3. Pendidik meminta salah
satu peserta didik untuk membacakan teks
tersebut. 4.
Pendidik membaca ulang teks yang telah dibaca
oleh peserta didik. 5.
Pendidik bertanya kepada peserta didik apakah ada
kata-kata yang belum mereka ketahui.
6. Pendidik membagikan
satu lembar kertas soal 1.
Pendidik membagikan teks bacaan
kepada peserta didik.
2. Pendidik meminta salah
satu peserta didik untuk membacakan teks tersebut.
3. Pendidik membaca ulang
teks yang telah dibaca oleh peserta didik.
4. Pendidik bertanya kepada
peserta didik apakah ada kata-kata yang belum
mereka ketahui. 5.
Pendidik menjelaskan kata-kata yang tidak
diketahui para peserta didik.
6. Pendidik membagikan satu
lembar kertas soal yang berisi pertanyaan dan
memerintahkan perserta