t =
�
1
−�
2
�
�12 �1
+
�22 �2
Keterangan: t
: koefisien yang dicari X
1 :
mean nilai rata-rata kelas eksperimen
X
2
: mean nilai rata-rata kelas kontrol
�
1 2
P
: varians kelas eksperimen
�
2 2
R
: varians kelas kontrol n
: jumlah subjek Setelah didapatkan t
hitung
, maka untuk pengujian hipotesis tersebut dibandingkan dengan t
tabel
. Apabila t
hitung
lebih besar dari t
tabel
pada taraf signifikansi atau
α
= 0,05 maka hipotesis diterima. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar keterampilan membaca bahasa Jerman peserta
didik kelas X SMAN 1 Pengasih Kulon Progo.
2. Uji Persyaratan Analisis
a. Uji Normalitas Sebaran
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel dalam penelitian mempunyai sebaran distribusi normal atau tidak. Uji normalitas
ini menggunakan teknik analisis uji Kolmogorov-Smirnov Algifari, 1997: 101 sebagai berikut.
Keterangan: Dn = Deviasi absolut tertinggi
Dn = max |Fe-Fo|
Fe= Frekuensi harapan Fo= Frekuensi observasi
Harga Dn yang diperoleh dari penghitungan dikonsultasikan dengan harga Dn tabel pada taraf signifikansi 0,05. Jika harga Dn hitung lebih besar dari harga
Dn tabel, dapat dikatakan bahwa data yang diperoleh tidak berdistribusi normal dan apabila harga Dn hitung lebih kecil dari harga Dn tabel dikatakan bahwa data
yang diperoleh berdistribusi normal. Atau cara yang paling praktis adalah dengan melihat besarnya nilai signifikasi Asym.sig apabila nilai signifikansi 0,05
α: 5 maka data dalam distribusi normal.
b. Uji Homogenitas Varians
Uji homogenitas variansi dimaksudkan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil mempunyai varian yang sama dan tidak menunjukkan perbedaan
yang signifikan satu sama lain. Uji homogenitas ini dilakukan dengan uji F. Adapun rumus uji F yang dikutip dari Sugiyono 2010: 276 yaitu sebagai berikut.
� ∶
�
1 2
�
2 2
Keterangan: F
: koefisien F �
1 2
: variabel terbesar �
2 2
: variabel terkecil Hasil penghitungan yang diperoleh kemudian dikonsultasikan dengan
tabel F pada taraf signifikansi 5, db = n-1. Dari uji tabel tersebut maka sampel dikatakan berasal dari varian yang sama apabila nilai signifikasi sig lebih besar