Uji Homogenitas Variansi Uji Prasyarat Analisis Data Penelitian
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat perbedaan mean kelas eksperimen sebesar 27,29 dan mean kelas kontrol sebesar 27,38 dengan nilai t
hitung
0,162 dan nilai t
tabel
2,000. Hal ini menunjukkan nilai t
hitung
lebih kecil daripada nilai t
tabel
0,1622,000 atau dapat diketahui juga melalui nilai signifikansi sebesar 0,872 lebih besar dari nilai taraf signifikansi α = 0,05 sigα = 0,8720,05. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan prestasi belajar keterampilan membaca bahasa Jerman peserta didik kelas X SMA Negeri1 Pengasih
Kulon Progo antara yang diajar dengan menggunakan teknik Numbered Heads Together dan yang diajar dengan menggunakan teknik konvensional’’. Maka dari itu
hipotesis nol H
o
diterima dan hipotesis alternatif H
a
ditolak. Tabel 16: Hasil Post-test Kelas Eksperimen dan Kontrol
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa mean post-test kelas eksperimen sebesar 35,38 dan mean post-test kelas kontrol sebesar 33,16 dengan nilai t
hitung
sebesar 4,995 dan nilai t
tabel
sebesar 2,000. Hal ini menunjukkan nilai t
hitung
lebih besar dari nilai t
tabel
4,9952,000 atau dapat diketahui juga melalui nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai taraf signifikansi
α = 0,05 0,0000,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol H
o
ditolak dan hipotesis alternatif H
a
diterima. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar keterampilan
membaca bahasa Jerman peserta didik kelas X SMANegeri 1 Pengasih Kulon
Sumber Mean t
hitung
t
tabel
Sig Keterangan
Post-test Eksperimen Post-test Kontrol
35,38 33,16
4,995 2,000
0,000 t
hitung
t
tabel
atau sig t 0,05 =
signifikan
Progoantara yang diajar dengan menggunakan teknik Numbered Heads Together dan yang diajar dengan menggunakan teknik konvensional.