Tabel 2: Populasi Penelitian Kelas
Jumlah Peserta Didik
X 1 30
X 2 33
X 3 32
X 4 32
X 5 32
X 6 26
Jumlah 185
2. Sampel
Sampel menurut Arikunto 2010: 174 merupakan sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik
simple random sampling. Sinple random sampling adalah cara pengambilan sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang
ada dalam populasi itu Sugiyono, 2010: 120. Semua populasi tersebut diundi kemudian akan terpilih satu kelas yang akan menjadi kelas kontrol dan satu kelas
akan menjadi kelas eksperimen. Dari pengundian, didapatkan bahwa yang akan menjadi kelas kontrol adalah kelas X 5 dengan subjek sebanyak 32 peserta didik
dan kelas eksperimen adalah kelas X 4 dengan subjek sebanyak 32 peserta didik. Jadi total sampel yang diambil sebnayak 64 peserta didik.
E. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pengasih, Kulon Progo yang beralamat di Jalan KRT Kertodiningrat 41 Margosari Pengasih Kulonprogo.
Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 20132014 selama tiga
bulan. Kegiatan ini berlangsung dari bulan Maret- Juni disesuaikan dengan jadwal di sekolah serta kalender akademik yang berlaku.
F. Teknik Pengumpulan Data
Arikunto 2010: 266 menyebutkan bahwa teknik pengumpulan data dapat digolongkan menjadi dua yaitu dengan tes dan non tes. Dalam penelitian ini yang
digunakan untuk mengumpulkan data adalah teknik tes dengan jumlah soal sebanyak 40 butir. Tes dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pre-test dan post-test.
Pre-test dilakukan saat awal sebelum diberi perlakuan. Karena dengan melakukan pre-test peneliti dapat mengetahui kemampuan awal peserta didik. Kelas
eksperimen akan diberikan post-test setelah dilakukannya proses pembelajaran dengan menggunakan teknik Numbered Heads Together. Begitu pula dengan
kelas kontrol yang juga akan diberikan post-test setelah dilakukan proses pembelajaran dengan teknik konvensional. Tujuannya untuk mengetahui apakah
ada perbedaan yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen.
G. Instrumen Penelitian
Menurut Arikunto 2010: 203 instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya
mudah dan hasil yang didapat lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini berupa tes objektif dengan model pilihan ganda multiple choice dan jawaban benar-salah true-fals, apabila peserta didik menjawab benar akan
mendapatkan skor 1 dan yang menjawab salah akan mendapatkan skor 0. Bentuk soal pilihan ganda merupakan bentuk tes yang mempunyai satu jawaban yang