28
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan quasi eksperimen. Menurut Sugiyono 2009: 77 quasi eksperimen adalah penelitian yang tidak memenuhi seluruh persyaratan
yang ditetapkan dalam penelitian murni karena kelasnya sudah ditentukan terlebih dahulu.
B. Desain Penelitian
Desain penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah Pre test- Post test Control Group Design dengan dua kelompok subjek yaitu kelompok kontrol
dan kelompok eksperimen. Sebelum diberi perlakuan kedua kelompok ini akan diberikan tes awal yaitu Pre-test. Setelah itu kelompok eksperimen akan diberikan
perlakuan berupa teknik Numbered Heads Together, sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan karena berfungsi sebagai pembanding. Setelah
diberikan perlakuan lalu kedua kelompok ini akan diberikan tes akhir yaitu Post- test untuk mengetahui efek perlakuan yang diberikan. Desain penelitian terlihat
pada tabel berikut Suryabrata, 1992: 45.
Tabel 1: Desain Penelitian Pre test- Post test
Group Pre- Test
Treatment Post-Test
Eksperimen T1
X T2
Kontrol T3
- T4
Keterangan: T1
: pre- test kelompok eksperimen T2
: post- test kelompok eksperimen T3
: pre- test kelompok kontrol T4
: post- test kelompok kontrol X
: treatment atau perlakuan teknik Numbered Heads Together
C. Variabel Penelitian
Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel bebas X dan variabel terikat Y. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah teknik Numbered
Heads Together, sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah
pembelajaran keterampilan membaca bahasa Jerman.
Berikut adalah gambaran hubungan antara kedua variabel.
Gambar 1: Hubungan antara Variabel Penelitian
Keterangan: X: Variabel bebas teknik Numbered Heads Together
Y: Variabel terikat keterampilan membaca bahasa Jerman
D. Subjek Penelitian
1. Populasi
Populasi menurut Arikunto 2010: 173 adalah keseluruhan objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA Negeri
1 Pengasih, Kulon Progo tahun ajaran 20132014 dengan jumlah peserta didik sebanyak 185 peserta didik yang terbagi dalam 6 kelas yaitu kelas X1, X2, X3,
X4, X5, dan X6. Adapun populasi penelitian ini secara rinci adalah sebagai berikut.
X
Y
Tabel 2: Populasi Penelitian Kelas
Jumlah Peserta Didik
X 1 30
X 2 33
X 3 32
X 4 32
X 5 32
X 6 26
Jumlah 185
2. Sampel
Sampel menurut Arikunto 2010: 174 merupakan sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik
simple random sampling. Sinple random sampling adalah cara pengambilan sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang
ada dalam populasi itu Sugiyono, 2010: 120. Semua populasi tersebut diundi kemudian akan terpilih satu kelas yang akan menjadi kelas kontrol dan satu kelas
akan menjadi kelas eksperimen. Dari pengundian, didapatkan bahwa yang akan menjadi kelas kontrol adalah kelas X 5 dengan subjek sebanyak 32 peserta didik
dan kelas eksperimen adalah kelas X 4 dengan subjek sebanyak 32 peserta didik. Jadi total sampel yang diambil sebnayak 64 peserta didik.
E. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pengasih, Kulon Progo yang beralamat di Jalan KRT Kertodiningrat 41 Margosari Pengasih Kulonprogo.
Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 20132014 selama tiga