kecil daripada F
tabel
F
h
F
t
= 1,2014,001. Untuk data post-test diperoleh F
hitung
sebesar 2,411 dan kemudian juga dikonsultasikan dengan F
tabel
pada taraf signifikansi α = 0,05 dan Df = 1:62, sehingga diperoleh F
tabel
sebesar 4,001. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa data post-test homogen, karena nilai F
hitung
lebih kecil daripada F
tabel
F
h
F
t
= 2,4114,001. Maka dari itu, data pre-test dan post-test kedua kelompok, baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol memenuhi syarat
untuk dilakukan uji-t. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran hasil uji homogenitas varians data.
3. Pengujian Hipotesis Statistik
a. Hipotesis I
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar keterampilan membaca bahasa
Jerman peserta didik antara yang diajar dengan menggunakan teknik Numbered Heads Togetherdan yang diajar dengan menggunakan teknik konvensional. Untuk
mengetahui perbedaan tersebut digunakan analisis statistik uji-t dengan taraf signifikansi α = 0,05. Hasil uji-t dikatakan diterima apabila nilai t
hitung
lebih besar daripada t
tabel
atau nilai signifikansi lebih dari 0,05. Hasil analisis uji-t dapat dilihat sebagai berikut.
Tabel 15: Hasil Pre-test Kelas Eksperimen dan Kontrol Sumber
Mean t
hitung
t
tabel
Sig. Keterangan
Pre-test Eksperimen Pre-test Kontrol
27,29 27,38
0,162 2,000
0,872 t
hitung
t
tabel
atau sig0,05 =tidak
signifikan
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat perbedaan mean kelas eksperimen sebesar 27,29 dan mean kelas kontrol sebesar 27,38 dengan nilai t
hitung
0,162 dan nilai t
tabel
2,000. Hal ini menunjukkan nilai t
hitung
lebih kecil daripada nilai t
tabel
0,1622,000 atau dapat diketahui juga melalui nilai signifikansi sebesar 0,872 lebih besar dari nilai taraf signifikansi α = 0,05 sigα = 0,8720,05. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan prestasi belajar keterampilan membaca bahasa Jerman peserta didik kelas X SMA Negeri1 Pengasih
Kulon Progo antara yang diajar dengan menggunakan teknik Numbered Heads Together dan yang diajar dengan menggunakan teknik konvensional’’. Maka dari itu
hipotesis nol H
o
diterima dan hipotesis alternatif H
a
ditolak. Tabel 16: Hasil Post-test Kelas Eksperimen dan Kontrol
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa mean post-test kelas eksperimen sebesar 35,38 dan mean post-test kelas kontrol sebesar 33,16 dengan nilai t
hitung
sebesar 4,995 dan nilai t
tabel
sebesar 2,000. Hal ini menunjukkan nilai t
hitung
lebih besar dari nilai t
tabel
4,9952,000 atau dapat diketahui juga melalui nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai taraf signifikansi
α = 0,05 0,0000,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol H
o
ditolak dan hipotesis alternatif H
a
diterima. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar keterampilan
membaca bahasa Jerman peserta didik kelas X SMANegeri 1 Pengasih Kulon
Sumber Mean t
hitung
t
tabel
Sig Keterangan
Post-test Eksperimen Post-test Kontrol
35,38 33,16
4,995 2,000
0,000 t
hitung
t
tabel
atau sig t 0,05 =
signifikan