. An gk a La por a n Ke u a n ga n : Be be r a pa I su D a n Bu k t i Em pir is

 2002 digit ized by USU digit al library 6

BAB 4 . An gk a La por a n Ke u a n ga n : Be be r a pa I su D a n Bu k t i Em pir is

4 .1 . Pe n da h u lu a n Bila m enggunakan angka laporan keuangan, m aka pent ing unt uk m engkui 1 asum si- asum si yang m endasari ukuran- ukurannya, sepert i dalam bent uk rasio- rasio; 2 Bukt i em piris dari ukuran dan rasio- rasio t ersebut . Kegagalan m em pert im bangkan kedua isu di at as, penggunaan alat st at ist ik yang t idak t epat sert a pengum pulan dat a yang berlebih- lebihan dapat m enghasilkan penarikan kesim pulan yang salah. 4 .2 . Asu m si- a su m si a n a lisis r a sio Dat a laporan keuangan biasanya diringkas dalam bent uk rasio. Mot ivasi unt uk m eringkas dat a ini adalah 1 unt uk m engont rol pengaruh perbedaan- perbedaan ukuran perusahaan; 2 supaya dat a t ersaj i dengan baik, dan m em udahkan unt uk analisis st at ist ik m isalnya analisis regresi dan alat - alat st at ist ik unt uk m engobat i gangguan- gangguan hom oskedast isit as; 3 Unt uk m enyelidiki bahw a t eori m engenai rasio adalah m erupakan variabel yang pent ing; 4 unt uk m em anfaat kan observasi em piris, m isalnya ant ara rasio keuangan dengan prediksi kebangkrut an. Keem pat hal diat as dapat m em ot ivasi unt uk m enganalisis dat a dalam bent uk rasio- rasio. Suat u asum si yang pent ing dalam m enggunakan rasio- rasio t ersebut adalah adanya proporsi yang t egas ant ara num erat or dan denom inat or. Pada alasan- alasan ekonom i m enganalisa laporan keuangan t idak dalam bent uk rasio- rasio, w alaupun asum si- asum sinya t epat , nam un penggunaan rasio keuangan dapat kehilangan inform asi yang pent ing. 4 .3 . I su e - isu e D a la m Pe r h it u ga n Ra sio A. D e n om in a t or N e ga t if Dim isalkan PT. A m em punyai shareholders equit y yang negat if, m aka pada perhit ungan rasio earning- t o- shareholders dapat m enghasilkan rasio yang salah t afsir. Kem ungkinan yang t erj adi yait u : 1 m enghilangkan observasi sam ple; 2 m enyelidiki alasan- alasan m engapa denom inat ornya negat if dan selanj t nya m em buat penyesuaian- penyesuaian; 3 m enggunakan rasio alt ernat if yang dapat m enangkap beberapa aspek profit abilit y. Dengan dat angnya kom put er yang dapat m enghit ung analisis rasio, analis dapat m enget ahui rasio it u, t et api t idak dapat m enelusuri kom ponen- kom ponennya. Oleh sebab it u diperlukan t am bahan pengecekan pada program kom put er it u. B. Obse r va si Ou t lie r Out lier adalah observasi yang m uncul t idak konsist en, ada beberapa langkah yang perlu dipert im bangkan bahw a observasi- observasi it u out lier. Langkah pert am a m eliput i : 1 Apakaha da nilai yang berbeda dari suat u kesalahan pencat at an? Pendekat annya adalah dengan m elihat laporan t ahunan, kem udia m em bandingkannya dengan angka- angka yang m endasari perhit ungan rasio it u; 2 Apakah ada denom inat or dalam rasio it u m endekat i nol. Langkah kedua m eliput i : 1 Menyelidiki account ing classificat ion, kem ungkinan pencant um an net incom e yang keliru dapat m enyebabkan out lier pada rasio earning- t o- sales; 2 Menyelidiki m et ode akunt ansi, m isalnnya rasio t im es int erest - earned yang kem ungkinan m elibat kan off- balance- sheet financing; 3 Menyelidiki hal yang berkait an dengan ekonom i, m isalnya perusahaan m enggunakan capit al int ensive dibandingkkan labor int ensive sehingga dengan volum e sales yang t inggi berpengaruh pada Rasio Profit Margin; 4 Menyelidiki perubahan st rukt ural, m isalnya m erger dapat m enyebabkan observasi out lier, khususnya rasio- rasio yang m em bandingkan neraca dan rugi laba post m erger dan pre m erger.  2002 digit ized by USU digit al library 7 Kem ungkinan- kem ungkinan lain yang dilakukann para analis dalam m enghadapi observasi- obsernvasi yang ekst rim t ersebut m eliput i; 1 Menghilangkan observasi- observasi ekt rim sehingga m enyaj ikan suat u yang sesuai dengan karakt erist iknya; 2 Menahan observasi- observasi ekst rim sehingga m enyaj ikan suat u yang sesuai dengan karakt erist iknya; 3 Mem buat adj ust m ent - adj usm ent t erhadap fakt or- fakt or ekonom i dan akunt ansi yang m enyebabkan observasi ekt rim ; 4 Melakukan w insorizing t he sam ple, dengan m erubah nilai observasi yang t erdekat yang t idak m encurigakan; 5 Trim m ing t he sam ple dengan m enghilangkan observasi Top N dan Bot t om N. 4 .4 . Pe n dist r ibu sia n An gk a La por a n Ke u a n ga n A. Pe n t in gn ya bu k t i dist r ibu si Beberapa cont oh m engenai pent ingnya pendist ribusian angka- angka pelaporan keuangan m eliput i : 1 Dalam m em ut uskan m em inj am uang di banh,s eorang analis akan m em pert im bangkan dist ribusi rasio keuangan pem inj am ; 2 Suat u keput usan st rat egi perusahaan, yang m em fokuskan kepada pergerakan rasio earning- t o- sales; 3 Keput usan unt uk m elakukan audit , dengan m erancang pendekat an sam pling, apakah dengan random sam pling approach aau st rat ified sam pling approach yang kesem uanya m enggunakan karakt erist ik- karakt erist ik populasi keuangan; 4 Suat u keput usan unt uk m enggunakan alat - alat st at ist ik dalam m enganalisis dat a laporan keuangan, m isalnya m enggunakan t - t est , probit , logit , pada sit uasi t ert ent u. B. Fok u s Pa da N or m a lit a s Alasan Pert am a, adalah bahwa dist ribusio angka- angka laporan keuangan yang dianalisis, m enyelidiki bahw a dist ribusi norm al akan digunakan unt uk m enj elaskan angka- angka t ersebut . Alasannya adalah dist ribusi norm al m em punyai ket ert arikan dengan m ean dan st andar deviasi saj a yang cukup unt uk m engkarakt erist ikkan seluruh dist ribusi norm al. Alasan Kedua, adalah bahwa banyak analisis dat a ,laporan keuangan m endasarkan asum si bahwa dat a t erdist ribusi norm al. Ahli- ahli st at ist ik dan ekonom om et ri m enem ukan suat u ket ert arikan bila bekerj a dengan dat a yang t erdist ribusi norm al. Disam ping perhat ian t ert uj u pada variable- variabel yang t erdist ribusi norm al, j ika proporsi yang t egas t idak ada ant ara num erat or dan denom inat or pada rasio keuangan, m aka dapat t erj adi skewness kem iringan dalam dist ribusi sepert i riset yang dilakukan oleh Barnes 91982 . Apabila diasum sikan bahwa suat u dist ribusi norm al adalah t idak valid unt uk dit elit i, m aka pilihan- pilihan yang t ersedia m eliput i : 1 Tent ukan norm alit as dat a, caranya adalah dengan m e- ranking observasi pada dat a yang dit elit i dan m engkonversi ranking ini pada angka dist ribusi norm al yang dit elit i dan m engkonversi ranking ini pada angj a dist ribusi norm al yangb t erst andrisir; 2 Usaha unt uk m ent ransform asi dat a; 3 Winsorizing dat a yait u usaha unt uk m enent ukan norm alit y dengan cara m enghim pun kem bali reset t ing observasi- observasi ekst rim m enj adi lebih sedikit ; 4 Trim m ing t he sam ple m aksudnya adalah usaha unt uk m enent ukan norm alit y; 5 Mengakui non norm alit y t anpa m encoba unt uk m engindent ifikasi dist ribusi non norm al yang khusus, cont ohnya a dengan dat a analisys m enyelidiki dist ribusi fract ile dan precent ile di sam ping hanya m em fokuskan m ean dan st andar deviasi; b dengan m enggunakan pem ilihan alat st at ist ik, m eggunakan st at ist ik non param et rik yang disebut dist ribut ion free; c m enarik kesim pulan, j ika alat - alat sepert i regresi ordinary least square digunakan, t idak m enarik kesim pulan- kesim pulan dari hasil- hasil yang kont ij en pada asum si norm alit y; 6 Mengident ifikasi bent uk dist ribusi non norm al yang khsusu, yang m engkarakt erist ikkan dat a. I dent ifikasi ini didasarkan pda a suat u analisis dari bukt i sam pel; b ket ersediaan bukt i sebelum nya; c Suat u analisis ekonom i dari dist ribusi rasio. C. Aspe k - a spe k D ist r ibu si, m eliput i : 1 Cent ral Tendency, diukur dengan beberapa st at ist ik, salah sat unya adalah m edian nilai t engah yait u dihit ung  2002 digit ized by USU digit al library 8 dengan m eranking observasi yang t ert inggi ke observasi yang t erendah dan m em ilih rasio nilai t engah dari dist ribusi it u; 2 Dispersi, St andard deviasi dan variance adalah suat u cont oh dispersi; 3 Skewness; 4 Kurt osis; 5 St udent ized Range; 6 Fract iles of t he Dist ribut ion D . Bu k t i ya n g diu m u m k a n t e r h a da p pe n dist r ibu sia n 1. Deakin 1976 m enelit i dist ribusi 11 rasio keuangan di Am erika Serikat , pada perusahaan m anufakt ur sej ak 1953- 1973, hasilnya adalah bahw a akan m uncul asum si- asum si norm alit y unt uk rasio akunt ansi keuangan kecuali dalam kasus rasio debt t erhadap t ot al asset . 2. Ricket t dan St over 1978 m enelit i dist ribusi dari 11 rasio keuangan Bank- bank di Am erika Serikat pada periode 1965- 1974, hasilnya adalah suat u asum si norm alit y dapat dit olak unt uk sebagian besar rasio Bank kom ersial yang dit elit i. 3. Frecka dan Hopw ood 1983 , m enelit i 11 rasio keuangan sepert i yang dilakukan Deakin 1976 . Fokusnya adalah m engenai pengaruh out lier pada dist ribusi rasio keuangan, hasilnya adalah bahw a dengan m enghilangkan out lir, m aka norm alit y at au t aksiran norm alit y dapat diperoleh unt uk populasi dari indust ri m anufakt ur dan unt uk kelom pok indust ri yang khusus. 4. Bougen dan Druy 1980 , yang m enelit i dist ribusi dari 7 rasio keuangan di I nggris pada lebih dari 700 perusahaan pada t ahun 1975, hasilnya adalah bukt i di I nggris seolah- olah m enunj ukkkan bahw a non- norm alit y disebabkan oleh t ingkat yang bervariasi t erhadap skewness dan keberadaan dari out lier- out lier yang ekst rim . 5. Buij ink dan Jegers 1984 , yang m enelit i sifat - sifat dist ribusi dari 11 rasio keuangan unt uk suat u sam pel yang besar pada perusahaan- perusahaan di Belgia pada periode t ahun 1977- 1981, hasilnya adalah bahw a rasio- rasio yang diberikan m enunuukkan adanya keadaan yang t erus m enerus dalam aspek- aspek dist ribusinya m asing- m asing periode 1977- 1981.

E. Be be r a pa bu k t i t a m ba la n

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR YANGMEMPENGARUHI FERTILITAS PASANGAN USIA SUBUR DI DESA SEMBORO KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER TAHUN 2011

2 53 20

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN BESAR DAN MENENGAH PADA TINGKAT KABUPATEN / KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2006 - 2011

1 35 26

A DISCOURSE ANALYSIS ON “SPA: REGAIN BALANCE OF YOUR INNER AND OUTER BEAUTY” IN THE JAKARTA POST ON 4 MARCH 2011

9 161 13

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah (Studi Pada 3 Bank Umum Syariah Tahun 2011 – 2014)

6 101 0

Pengaruh pemahaman fiqh muamalat mahasiswa terhadap keputusan membeli produk fashion palsu (study pada mahasiswa angkatan 2011 & 2012 prodi muamalat fakultas syariah dan hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 22 0

Pendidikan Agama Islam Untuk Kelas 3 SD Kelas 3 Suyanto Suyoto 2011

4 108 178

TAHUN AJARAN 2010 2011

0 6 10

PENGARUH BETA SAHAM, GROWTH OPPORTUNITIES, RETURN ON ASSET DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM LQ 45 DI BEI PERIODE 2008 – 2011

0 10 64

ANALISIS NOTA KESEPAHAMAN ANTARA BANK INDONESIA, POLRI, DAN KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2011 SEBAGAI MEKANISME PERCEPATAN PENANGANAN TINDAK PIDANA PERBANKAN KHUSUSNYA BANK INDONESIA SEBAGAI PIHAK PELAPOR

1 17 40

KOORDINASI OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) DENGAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS) DAN BANK INDONESIA (BI) DALAM UPAYA PENANGANAN BANK BERMASALAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG RI NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN

3 32 52