AN GKA LAPORAN KEUAN GAN D AN ALTERN ATI F M ETOD E AKUN TAN SI

 2002 digit ized by USU digit al library 10

BAB 5 AN GKA LAPORAN KEUAN GAN D AN ALTERN ATI F M ETOD E AKUN TAN SI

5 .1 . Pe n da h u lu a n Bab ini m em baahs : 1. Masalah- m asalah dan bukt i yang berhubungan dengan m et ode akunt ansi; 2. Pilihan- pilihan yang t ersedia bagi para analis bila m enghadapi perbedaan m et ode- m et ode akunt ansi. Banyaknya t ekana- t ekanan unt uk perubahan akunt ansi m enem pat kan pem aham an pem ilihan m et ode akunt ansi m enj adi lebih t inggi. Perusahaan sepert i Kabel Televisi m em punyai m asalah- m asalah ist im ew a m em but uhkan m et ode akunt ansi t ert ent u. 5 .2 . An gk a ya n g dila por k a n da n M e t ode Ak u n t a n si Suat u perspekt if int erakt if angka yang dilaporkan dalam laporan keuangan dipengaruhi oleh fakt or- fakt or ekonom i, indust ri dan orient asiperusahaan. Fakt or- fakt r orient asi perusahaan m eliput i : 1 Cam puran bisnis t erpadu vert ikal, horizont al, bisnis yang berhubungan dengan t eknologi, at au bisnis konglom erat ?; 2 Keput usan perdanaa, cont ohnya, apakah pendanaan dinaikkan dengan equit y, pinj am an bank, hut ang kepada m asyarakat , leasing at au part ner riset dan pengem bangan? Apkah bunga pinj am an bank, t et ap at au berubah- ubah?; 3 Keput usan- keput usan operasi, cont ohnya, apakah produk cam puran akan dibuat , t ingkat upah bagaim ana yang akan dibayar, t ingkat r invent ory bagaim ana yang akan dilakukan, dan berapa biaya yang dikeluarkan unt uk penelit ian dan pengem bangan sert a eksplorasi?; 4 Met ode akunt ansi dan keput usan laporan keuangan yang lain, cont ohnya, at uran asset dan hut ang yang bagaim ana akan diadopsi, at uran- at ruan apa yang akan diadopsi unt uk pengakuan pendapat an dan beban, dan it em - it em apa saj a yang akan dikelom pokkan sebagai ext ra ordinary?. Mengapa suat u perspekt if int erakt rif? HASil riset Abdell- khalik 1981 m elaporkan m engenai konsekuensi ekonom ik pada FASB st at em ent no. 13 Akunt ansi unt uk leaing . St at em ent ini m enguraikan t ent ang capit al lease dan opert ing lease. Tem uannya m enj elaskan bahw a m ayorit as perusahaan m em ilih lease cont ract unt uk m enghindari kapit alisasi, hal ini m eliput i kebij akan- kebij akan penm danaan perusahaan yang dipengaruhi oleh penyaj ian neraca. bukt i riset yang dilakukan oleh Evans, Folks dan Jilling 1978 m enem ukan adanya suat u int eraksi ant ara FASB st at em ent No. 8 akunt ansi unt uk t ransaksi m at a uang asing dan forward cont ract pada banyak negara. Hasil riset Andrew 1983- 1984 j uga m elaporkan hasil yang sam a dan m enghasilkan FASB st at em ent No.52. 5 .3 . Fa k t or - fa k t or ya n g M e m pe n ga r u h i Pe m ilih a n M e t ode Ak u n t a n si A. Ke t a a t a n t e r h a da p pe r a t u r a n Banyak perusahaan m enaat i st andar akunt ansi yang dikeluarkan oleh pem buat perat uran ket ika m enj elaskan perubahan dalam m et ode akunt ansinya ; Du pont m engadopsi SFAS No. 34 m engenai capit alizat ion of int erest cost , Mc Derm ot t sudah m engadopsi m et ode persent ase penyelesaian pengakuan pendapat an unt uk kont rak m onst ruksi kelaut an dan m ent aat i krit eria yang t ercant um pada The St at em ent of Posit ion Account ing for Perform ance of Const ruct ion- Type Cont ract yang dikeluarkan oleh AI CPA. Perusahaan akan m em peroleh opini “ kulaifikasi” bila t idak but uh pada st andar yang diberikan oleh FASB. B. Kon sist e n si de n ga n m ode l a k u n t a si Sebagian besar segm en lit erat ur akunt ansi m enem pat kan pem ilihan m et ode akunt ansi alt ernat if harus didasarkan pada m odel akunt ansi sepert i m at ching cost wit h revenues, conservat ism dan obj ect ivit y.  2002 digit ized by USU digit al library 11 St at em ent yang diberikan m anaj em en pada laporan t ahunannya t erhadap perubahan akunt ansi sebagai berikut ; Perubahan dari FI FO ke LI FO dilakukan unt uk m em peroleh kecocokan t erhadap current cost dengan revenue, Perubahan dari LI FO ke FI FO dilakukan karena pengaruh t eknologi dan hasil cost of invent ory dalam suat u kecocokan current cost dengan current yang m enggunakan FI FO. C. Pr e se n t a si k e n ya t a a n e k on om i a t a u k e be n a r a n Manaj em en selalu m enggunakan “ kenyat aan ekonom i” dan kebenaran biula m enj elaskan suat u perubahan akunt ansi. Dengan adopsi FASB st at em ent No. 52 dan No. 8, m aka ; kit a m eyakini bahw a adopsi FASB No. 52 akan m enghapuskan perubahan non ekonom i yang sudah m engganggu laporan earning perusahaan yang beroperasi secara int ernasional, laba secara lebih j elas m enyaj ikan suat u indikasi yang benar t erhadap kenyat aan operasi ekonom i perusahaan, perusahaan t elah m engadopsi st andar yang baru karena lebih t epat m erepleksikan kenyat aan ekonom i dari pengelolaan suat u perusahaan int ernasional. D . M e m ba n din gk a n k e n ya t a a n e k on om i a t a u k e be n a r a n Hal diat as m erupakan suat u fakt or yang pent ing dalam m em ilih m et ode akunt ansi m isalnya : perubahan yang dilakukan unt uk m encocokkan m et ode penyusut an yang okok dan digunakan oleh peruhahaan- perusahaan lain produksi gula dan real est at e , unt uk m em peroleh perbandingan yang besar dengan prakt ek- prakt ek akunt ansi perusahaan- perusahaan indust ri yang lain, perusahaan m erubah m et ode akunt ansinya unt uk financial cost yang m endat angkan t ransfer piut ang dengan t anggung rent eng w it h resource kepada perusahaan- perusahaan finance. Kom ent ar m anaj em en ant ara lain adalah karena adanya hubungan ant ara laba dengan harga saham . E. Kon se k u e n si e k on om i t e r h a da p pe r u sa h a a n Pem ilihan m et ode akunt ansi dapat m em pengaruhi nilai apsar at au suart - surat berharga ut ang perusahaan set idak- t idaknya ada 5; 1 Pengaruh beba paj ak, ada hubungan ant ara m et ode akunt ansi yang digunakan unt uk t uj uan akunt ansi dan unt uk t uj uan perpaj akan; 2 Pengaruh pengum pulan dat a dan biaya operasi. Pelaporan t anah dan bangunan berdasarkan hist orical cost lebih sedikit biayanya dibandingkan dengan nilai pasar yang w aj ar; 3 Pengaruh biaya pendanaan financing cost . Jika perj anj ian pinj am - m em inj am t idak m engkhususkan m et ode- m et ode akunt ansi t ert ent u, m anaj em en dapat m em buat perubahan akunt ansi unt uk m encegah adanya kecurangan t eknis; 4 Pengaruh polit ik dan biaya pem buat perat uran regulat ory . Pem erint ah dan penyusun undang- undang m em punyai kekuasaan unt uk m ent ransfer kesej aht eraan dari perusahaan ke pihak- pihak lain dengan cara m engat ur pem ilihan m et ode akunt ansi; 5 Redist ribusi kekayaan diant ara para penunt ut . Angka laporan keuangan dapat dij adikan sebagai dasar unt uk m endist ribusikan kekayaan berbagai pihak. F. Kon se k w e n si e k on om i k e pa da m a n a j e m e n Kesej aht eraan m anaj em en dapat dipengaruhi oleh pem ilihan m et ode akunt ansi . Pada beberapa cara m isalnya program pem berian bonus yang didasarkan pada persent ase laporan laba. Dalam kont eks ini m anaj em en berpot ensi unt uk m em ilih m et ode akunt ansi yang dapat m eningkat kan present value dari paket kom pensasinya. 5 .2 . Pe r be da a n - pe r be da a n M e t ode Ak u n t a n si: bu k t i da r i Ru m u sa n ya n g Sist e m a t is A. Pr ofil Pe r u sa h a a n ya n g m e n ggu n a k a n a lt e r n a t if a k u n t a n si ya n g be r be da . Keanggot aan indust ri adalah suat u variabel yang m enj elaskan perbedaan- perbedaan pada perusahaan yang m em ilih m et ode akunt ansinya. Pola indust ri j uga dipert im bangkan unt uk m engadopsi m et ode invent ory LI FO.  2002 digit ized by USU digit al library 12 Fost er 1980 m enelit i profil perusahaan m inyak dan gas yang m enggunakan full cost dan succesful- effort s pada akunt ansi unt uk biaya eksplorasi. Perbedaan yang ut am a diant ara dua m et ode ini adalah luasnya cost cent er yang digunakan unt uk m engakum ulasikan biaya eksplorasi, akunt ansi full- cost y m enggunakan suat u cost cent er yang luas m isalnya di Am erika Serikat , sedangkan succesfull- effort m enggunakan suat u cost cent er yang sem pit m isalnya di Alaska . B. Pr ofil Pe r u sa h a a n ya n g m e m bu a t pe r u ba h a n a k u n t a n si Ada beberapa penelit ian sehubungan dengan hal ini ant ara lain; 1 Ball 1972 m elaporkan bahw a lim a t ahun sebelum perubahan akunt ansi, suat u sam pel t erhadap 267 perusahaan yang m em baut perubahan m em punyai pengalam an penurunan harga surat - surat berharganya; 2 Brem ser 1975 m enj elaskan dari 80 perusahaan yang m ealaporkan kebebasan unt uk m em ilih perubahan akunt ansi m enyat akan adanya suat u pola yang lem ah at au t rend laba per lem bar saham dibandingkan dengan perusahaan yang t idak m elaporkan perubahan- perubahan akunt ansi selam a periode yang sam a; 3 Archibald 1976 m elaporkan adanya pengaruh yang posit if dari pergant uian laporan laba rugi dan m enj adi m ot ivasi m anaj em en unt uk m em perbaharui laporan labanya. C. Bu k t i da r i pe r ba n din ga n I n t e r n a sion a l Perbedaan pada negara- negara yang pent ing unt uk m em aham i berm acam - m acam m et ode akunt ansinya m encakup adanya peran pem erint ah dan penyusun perat uran sekt or publik, hubungan ant ara m et ode akunt ansi yang digunakan unt uk paj ak dan unt uk pelaporan keuangan dan luasnya pasar m odal. 5 .5 . An e k a Ra ga m M e t ode Ak u n t a n si da n Pe r ba n din ga n a n t a r Pe r u sa h a a n Seorang analis harus m em pert im bangkan sedikit - dikit nya 3 pilihan yang dihadapi dengan aneka ragam m et ode akunt ansi. Pilih a n 1 . Jangan m em buat penyesuaian- penyesuaian pada angka laporan keuangan. Ada beberapa m ot ivasi unt uk m engadopsi pilihan ini; a Perusahaan secara nasional harus m em ilih m et ode akunt ansinya yang akan m em berikan yang t erbaik unt uk kebij aksanaan ekonom inya; b I nform asi yang t idak cukup t ersedia unt uk m em buat penyeseuaian- penyeseuaian di m ana analis m em andangnya sebagai sesuat u yang dapat dipercaya; c Kont eks keput usan t erhadap pem akaian angka akunt ansi adalah sebagai insent if t erhadap pem ilihan m et ode akunt ansi. Pilih a n 2 . Mem buat penyesuaian- penyesuaian dengan m enggunakan inform asi yang t ersedia, oleh sebab it u sem ua perusahaan akan m em punyai m et ode akunt ansi yang seragam . I nform asi ini dapat berupa foot not e, diskusi m anaj em en dan sebagainya. Pilih a n 3 . Mem buat penyesuaian- penyesuaian m enggunakan t ehnik- t eh nik approxim asi, oleh sebab it u sem ua perusahaan m em punyai m et ode akunt ansi yang seragam . A. Pe n ye su a ia n ya n g digu n a k a n pe r u sa h a a n be r da sa r k a n pa da t a k sir a n . Dalam beberapa hal, inform asi disediakan kepada para analis ekst ernal unt uk m enggunakan sekum pulan m et ode akunt ansi. FASB st at em ent No. 33 yang m em berikan wewenang kepada perusahaan- perusahaan di Am erika Serikat m elaporkan t am bahan inform asi current cost . Perusahaan yang m enggunakan m et ode invent ory yang berbeda pada laporan ut am anya sem ua m enggunakan m et ode yang seragam current cost . B. Pe n ye su a ia n - pe n ye su a ia n ya n g m e n ggu n a k a n t e k n ik - t e k n ik a pr ok sim a si. FASB st at em ent No. 33 m engungkapkan banyaknya perusahaan yang m endasarkan pada t eknik- t eknik aproksim asi. USAha unt uk m engevaluasi m anfaat t eknik yang ut am a dengan m elihat alasan dari asum si- asum si sederhananya, m engabaikan pent ingnya penyelidikan dalam kont eks keput usan t eknik- t eknik penyesuaian. 5 .6 . M e t ode Ak u n t a n si Alt e r n a t if da n Va r ia be l Ke u a n ga n  2002 digit ized by USU digit al library 13 Ada 2 m asalah yang berhubungan dengan pengaruh m et ode akunt ansi alt ernat if pada rasio- rasio keuangan dan variabel keuangan lainnya. 1. Apakah pengaruh rasio keuangan dari sem ua perusahaan yang secara konsist en m enggunakan m et ode akunt ansi A sebagi law an dari sem ua perusahaan yang secara konsist en m enggunakan m odel B ? 2. Apakah pengaruh rasio keuangan j ika suat u sub bagian perusahaan m anggunakan m et ode akunt ansi A di m ana sub bagian lain m enggunakan m et ode B ? A. Ke se r a ga m a n da n va r ia be l- va r ia be l k e u a n ga n Pengaruh dari angka- angka laporan keuangan t erhadap alt ernat if m et ode akunt ansi akan diillust rasikan dengan referensi pada akunt ansi unt uk m asalah perubahan harga. B. Ke a n e k a r a ga m a n da n va r ia be l- va r ia be l k e u a n ga n Beberapa argum en m engat akan bahwa keanekaragam an di akunt ansi pada m et ode akunt ansi adalah suat u ket erbat asan dari akunt ansi konvensional. Beberapa fakt or harus dapat dipert im bangkan sehubungan dengan m asalah keanekaragam an ini ; 1 Kont eks dalam hal m enggunakan dat a keuangan; 2 Ket ersediaan dari m et ode penyesuaian angka yang dilaporkan unt uk m engurangi diversit as; 3 Ket ersediaan dari sum ber- sum ber inform asi yang bersaing. Riset m engenai dioversit as m et ode akunt ansi dilakukan oleh Daw son, Neupert , dan St ickney 1980 . Fokusnya adalah kolerasi ant ara 1 Variabel yang didasarkan pada angka laporan keuangan; 2 Variabel yang dipicu set elah m engkonversi angka yang dilaporkan kepada hal yang didasarkan suat u m et ode akunt ansi yang seragam . Hasilnya bahwa sem akin t inggi kolerasinya, m aka sedikit kem ungkinan kesm ipulan yang dit arik dari rasio keuangan yang dipengaruhi oleh keaneka ragam an m et ode akunt ansi.  2002 digit ized by USU digit al library 14 BAB 6 : An a lisis Cr oss- Se ct ion a l Te r h a da p I n for m a si La por a n Ke u a n ga n 6 .1 . Pe n da h u lu a n Dat a laporan keuangan selalu digunakan dalam bent uk kom parat if sepert i 1 Aplikasi Cross- Sect ional dengan m em bandingkan sat u ent it y dengan ent it y lainnya pada w akt u yang sam a; 2 Aplikasi Tim e- Series dengan m em bandingkan sat u ent it y pada angka yang berbeda saat it u. Analisis Cross- Sect ioanal digunakan pada : 1 Penilaian m erger at au akusisi 2 Penilaian kinerj a m anaj em en dan kom pensasi eksekut if 3 Prediksi keuangan dan 4 Keput usan kebij akan publik m engenai kelebihan laba paj ak. 6 .2 . Kr it e r ia ya n g D igu n a k a n Un t u k M e m ilih Pe r ba n din ga n Pendekat an- pendekat an alt ernat if unt uk m endefenisikan ent it y yang sam a yait u : 1 Kesam aan pada sisi penaw aran m isalnya sam a pada proses produksi, sam a pada dist ribusi j aringan kerj a, dan set erusnya. Fakt or- fakt or ut am a yang perlu dipert im bangkan adalah fisikal at au st rukt ur t eknolgi dan kesam aan produksi. St andar I ndust rial Classificat ion bert uj uan m engelom pokkan perusahaan pada 2- 3- 4 digit indust ri. 2 Kesam aan pada sisi perm int aan, m enekankan kesam aan pada produk akhir dan persepsi pelanggan t erhadap subt it usi produk. Perbandingan sisi pendapat an dapat pada perspekt id j angka pendek at au j angka panj ang. 3 Kesam aan dalam at ribut pasar m oda, di m ana saham m em punyai at ribut yang sam a sepert i, resiko, kepem ilikan yang saha. Alokasi sum ber daya pada perusahaan anak m em punyai perbedaan karakt erist ik pada sisi penawaran dan perm int aan. Rasio sepert i ret urn on capit al, cash flow per sales dapat m enj adi input pada keput usan alokasi sum ber daya m anej erial. Robert Morris Associat es 91983 m enerbit kab dat a cross- sect ional pada indust ri yang sam a dengan m enggunakan fokus sisi penaw aran dan ukuran perusahaan. Dun dan Bradst reet m enggunakan bent uk yang sam a dengan dat a pada rasio- rasio bisnis. Lisciandro’s 91983 , m enganalisis perusahaan t ruk Am erika dengan m engelom pokkan dat a secara cross- sect ional. 6 .3 . Pe m ilih a n ya n g Aggr e ga t e pa da An a lisis Cr oss- Se ct ion a l Analisis m em punyai berm aca pilihan unt uk m engum pulkan rasio- rasio perusahaan- perusahaan dengan cara: 1 Menggunakan ukuran cent ral t endency sepert i m edia, at aupun m ean; 2 Menggunakan cent ral t endency dan ukuran dispersi m isalnya m edia dan int erquart ile range, m ean dan st andar deviasi; 3 Menggunakan prcent ile at au fract ile dari dist ribusi rasio dan 4 Menggunakan ranking dan rasio m asing- m asing perusahaan. 6 .4 . M a sa la h Ke t e r se dia a n D a t a pa da An a lisis Cr oss- Se ct ion a l Pert im bangan harus dilakukan bila m em buat kesim pulan pada dat a cross- sect ioanal A. Ket idak t ersediaan Dat a Dengan alasan: 1 ent it y yang dim iliki oleh perusahaan m ult iact ivit y m enyediakan laporan keuangan yang t erbat as; 2 ent it y t idak m elaporkan inform asi laporan keuangannya ke publik; 3 ent it y dim iliki perusahaan asing yang m enyediakan laporan keuangan yang t erbat as. Pada beberapa negara sepert i Singapura, I nggris, Malasya ada beberapa pesaing dom est ik yang efisien perusahaannya dapat dibandingkan dengan negara- negara lain. B. Periode Pelaporan Non Synchronous Tabel 6.4. m enyaj ikan periode laporan t ahun fiskal perusahaan di beberapa negara. Tidak sem ua perusahaan m enggunakan cut off akhir bulan pada t ahun fiskalnya, dan t idak sem ua m em punyai angka kalender yang sam a pada m asing- m asing t ahun fiskal.  2002 digit ized by USU digit al library 15 Jika sem ua perusahaan dalam sam pel t idak m em punyai akhir t ahun fiskal yang dapat dieprbandingkan, m asalah dapat m uncul dalam m em buat kesim pulan m engenai profit abilit y at au ukuran perusahaan yang relat if. Ket ika m em buat perbandingan ant ar perusahaan dari negara- negara yang berneda, dat a nonsynchronous m enaj di m asalah. Negara- negara m em bedakan rum us laporan t ahun fiskal dan j uga m em bedakan periode laporan int erim . C. Ket idakseragam an Met ode Akunt ansi Dalam sit uasi ini, ket idakseragam an m et ode akunt ansi dapat dieprbandingkan at as dasar rasio. Tet api bila analis m em ut uskn bahw a keseragam an m et ode akunt ansi diinginkan, m aka sat u dari beberapa pilihan dapat diadopsi; 1 Ket erbat asan sam pel dalam m engadopsi m et ode akunt ansi yang seragam ; 2 Menggunakan t eknik- t eknik penaksiran unt uk m enyesuiakan angka- angka yang dapat dilaporkan yang dipicu dengan m enggunakan m et ode alt ernat if. 6 .5 . I n for m a si Lin e - of- Bu sin e ss LOB Analisis cross- sect ional perusahaan pada indust ri- indust ri t ert ent u akan m enggunakan inform asi LOB yang disaj ikan pada laporan t ahunan dn int erim . A. I nsent if dari Perusahaan t erhadap Pengungkapan Dat a LOB Argum en dit uj ukan kepada invet or yang m em int a dat a LOB berhubungan dengan penaksiran resiko, t et urn dan prospek- prospek pert um buhan dari m asing- m asing kegiat an individu. Jika kegiat an individu berbeda dalam aspek ini, dat a LOB berpot ensi dapat m enunj ukkan fakt a ini. Banyak perusahaan- perusahaan m ulst iact ivit y m enyediakan laporan LOB yang t erbat as sebelum diberi wewenang. Pihak m em buat undang- undang t elah m engizinkan perusahaan- perusahaan m ult iact ivit y berbeda dalam m enyaj ikan dat a LOB. Perusahaan- perusahaan Am erika m em punyai perbedaan yang dapat dipert im bangkan dengan aspek- aspek sebagai berikut : 1 Apakah perusahaan m em andang ent it y- nya sebagai m ult i- act ivit y ent ut y at au ingle- act ivit y ent it y; 2 Bagaim ana kegiat an- kegiat an indivisu dikelom pokkan m enj adi LOB individu; 3 Bagaim ana t ranfer- t ransfer int ersegm en akan dihargai dengan m enghit ung penj ualan dan laba LOB individual; 4 Bagaim ana alokasi- alokasi biaya bunga dan sum ber daya dibuat pada LOB individual. B. I m plikasi Perubahan St rukt ural dan Organisat ional Bila m enggunakan dat a LOB, adalah pent ing unt uk m engakui fakt or- fakt or yang dapat m em pengaruhi angka- angka yang dilaporkan, m eliput i : 1 Akuisisi bila perusahaan baru diperoleh, keput usan harus dilakukan apakah perusahaan baru akan dit uj ukan sebagai LOB yang t erpisah at au m em punyai kegiat an- kegiat an individu yang dialokasikan pada keberadaan LOB; 2 Pem bebasan, 3 Perubahan organisasi dalam st rukt ur organisasi perusahaan dapat t erj adi dengan berbagai alasan disam ping akusisi dan divest it ures pem bebasan unt uk m em peroleh suat u fokus operasi yang lebih baik at as pasar- pasar barang j adi, m engurangi biaya overhead yang berlebihan dan sebagainya; 4 Perubahan- perubahan dalam sist em pelaporan int ernal laba dan penj ualan yang dilaporkan unt uk LOB individual adalah suat u fungsi dalam abgian m et ode t ransfer pricing yang digunakan dan m et ode alokasi biaya oberhead yang dit erapkan. 6 .6 . Pe r ba n din ga n - pe r ba n din ga n Ra sio- r a sio Ke u a n ga n Su a t u I n du st r i Jika dist ribusi current rat io m asing- m asing indust ri sam a, akan ada sedikit penyelidikan yang t erpisah t erhadap deviasi current rat io perusahaan dari rat a- rat a indust rinya. A. Defenisi dari Suat u I ndust ri Pendekat an- pendekat an alt ernat if m eliput i fokus dari suat u at au lebih at ribut - at ribut berikut m engenai defenisi indust ri yang dit erim a secara universal. 1 sam a dalam pem akaian bahan baku; 2 sam a dalam proses produksi; 3 sam a dalam produk akhir; 4 sam a dalam kelom pok pelanggan.  2002 digit ized by USU digit al library 16 Penelit ian m engenai organisasi indust rial ant ara lain dilakukan oleh Bain 1952 , St igler dan Sherw in 1983 . B. Sum ber inform asi m engenai perusahaan dalam suat u indust ri m eliput i: 1 Suat u kode yang sudah dium um kan at au dikelom pokkan perusahaan kepada indust ri t ert ent u; 2 Perusahaan yang t elah dit unj uk oleh analis surat - surat berharga dan sum ber- sum ber lain sebagai persaingan pada pasar yang sam a; 3 Hasil dari suat u proyek di m ana perusahaan dikelom pokkan ke dalam indust ri- indust ri yang didasarkan pada com m onalit ies em piris. C. Bukt i Pada Perbedaan- perbedaan I ndut ri Tabel 5.. m enyaj ikan bukt i adanya perbedaan- perbedaan num erikal pada m edian rasio- rasio keuangan m eliput i 12 rasio yakni: 1 Cash + Market able Securit ies Tot al Asset ; 2 Current Asset Current Liabilit ies; 3 Cash Flow from Operat ion Sale; 4 LOB Term Liabilit ies St ockholders Equit y; 5 Operat ing I ncom e I nt erest Paym ent ; 6 Net I ncom e St ockholders; 7 Sales Tot al Asset ; 8 Sales Account Reseivable; 9 Cast of Goods Sold I nvent ory; 10 Price t o Earning Rat io; 11 Divident d Payout ; 12 Tot al Asset . 6 .7 . Pe r ba n din ga n Ra sio- r a sio Ke u a n ga n I n t e r n a sion a l Maslah yang m uncul pada perbandingan rasio keuangan I nt ernasional m eliput i: 1 Perbedaan prinsip- prinsip akunt ansi yang diadopsi m asing- m asing negara; 2 Perbedaan at uran- at uran perpaj akan yang diadopsi m asing- m asing beraa dan hubungan ant ara prinsip- prinsip akunt ansi yang digunakan unt uk paj ak dab yang digunakan unt uk pelaporan keuangan; 3 Perbedaan- perbedaan dalam pendanaan, operasi dan pengat uran bisnis lainnya pada m asing- m asing negara; 4 Perbedaan- perbedaan dalam kult ur, inst it usional dan lingkungan polit ik m asing- m asing negara. Banyak penelit i- penelit i dari Jepang, Korea dan Am erika m enelit i m engenai rasio keuangan sepert i kisalnya Choi et .al 1983 m enelit u apakah perbedaan- perbedaan dalam prinsip akunt ansi m enj elaskan perbedaan- perbedaan observasi pada rasio keuangan perusahaan pada indust ri yang sam a dengan negara yang berbeda. BAB 7 : An a lisis Tim e - Se r ie s Te r h a da p I n for m a si La por a n Ke u a n ga n 7 .1 . Pe n da h u lu a n Bab ini m enelit i perilaku earning, sales dan ret urn on equit y. Topik ini pent ing dengan alasan; 1 berperan unt uk ram alan; 2 Unt uk m enilai ram alan selanj ut nya dan m enilai revisi m odel yang digunakan unt uk ram alan. Analisis t im e-  2002 digit ized by USU digit al library 17 series j uga pent ing dalam kont eks non ram alan sepert i : 1 Mengevaluasi kinerj a m anaj em en; 2 Menelit i dugaan m anaj em en m elakukan m anipulasi earning; 3 Merancang suat u kom ponen Profit Sharing t erhadap program kom pensasi eksekut if; 4 Keput usan- keput usan m anaj em en at as alt ernat if m et ode- m et ode akunt ansi; 5 Dugaan kelebihan profit dilakukan dan m enj elaskan sum ber- sum ber earning yang dilaporkan; 6 Proses di m ana kegiat an bisnis t ergnggu oleh bencana. 7 .2 . M a sa la h Pe r u ba h a n St r u k t u r a l A. Masalah Perubahan St rukt ural Banyak dari perhit ungan st at ist ik dibent uk pada dat a laporan keuangan m engasum sikan bahw a t im e- series adalah seim bang. St rukt ur perubahan dapat t erj adi dari fakt or- fakt or sepert i: 1 Perubahan deregulasi pem erint ah; 2 Perubahan dalam persaingan produk- produk lain at au dari perusahaan yang baru; 3 Perkem bangan t eknologi yang m erubah hubungan ant ara cost - volum e dan profit ; 4 Akusisi at au pem bebasan. Mengenai m ergernya Dupont dengan Conoco, Tabel 7.1 m enyaj ikan keuangan kedua perusahaan. Jika salah sat unya m erger, m aka akan ada perubahan st rukt ural dengan beberapa opsi sebagai berikut : 1 Mengkom binasikan Dupont dan Conoco unt uk periode pre m erger dab m em bangun m odel t im e- series pada seri gabungan ini; 2 Mengkom binasikan Dupont dan Conoco unt uk periode sebelum m erger dan m em buat penyesuaian- penyeseuaian unt uk opsi 1; 3 Mengabaikan pre m erger dan Conoco dan m em fokuskan pada Dupont series; 4 Menelit i hanya post m erger t erhadap Dupont . B. Perubahan- perubahan Met ode Akunt ansi Periode w akt u yang digunakan pada m odel t im e- series dari kat a akunt ansi m enurut j enisnya m em punyai range dari 10 s d 50 t ahun unt uk dat a t ahunan dan 5 s d 15 t ahun unt uk dat a int erim . Pilihan yang t ersedia pada analisis t im e- series bila perubahan- perubahan akunt ansi t erj adi m eliput i : 1 Jangan m em buat adj ust m ent dengan anggapan abhw a perubahan it u adalah im m at erial at au bahw a perubahan it u adalah suat u anggapan yang t epat oleh m anaj em en; 2 Mem perhat ikan sem ua- sem ua observasi pada t im e- series t et api m em buat adj usm ent ; 3 Menelit i observasi- observasi it u dalam t im e- series yang dipicu dari m et ode akunt ansi yang sam a. C. Masalah- m asalah Pengelom pokan Akunt ansi Seorang analis akan m engadopsi suat u pola wakt u yang berbeda at au pengelom pokan kej adian- kej adian yang diw akilkan dalam laporan keuangan. D. Perlakuan dari Obervasi- observasi Analisis Tim e- Series. Ada t iga: 1 Ekonom i, m eliput i hypot hesis ex ant e m engenai pola yang sist em at ik yang diharapkan pada dat a t im e- series dan analisis ex post dari fakt or- fakt or penyebab yang m elandasi perilaku t im e- series; 2 Visual, m eliput i kum pulan dat a dan selanj ut nya m enyelidiki unt uk set iap pola yang sist em at is; 3 St at ist ikal, m eliput i penggunaan alat - alat st at ist ik spert i aut o correlogram unt uk m enm det eksi pola- pola yang sist em at ik di dalam dat a. Dalam cont oh dat a keuangan kwart alan PT. Dayt on- Hudson, revenue dan net earning- nya naik karena: 1 m eningkat pada skala operasi dengan perluasan t oko yang baru dan m eningkat kan ukuran t oko; 2 akusisi dan rant ai eceran lainnya; 3 inflasi m enyebabkan naiknya revenue nom inal dan net earning nom inal. 7 .4 . An a lisis Ek on om ik D a t a Tim e - Se r ie s A. Analisis Fakt or Kasual Ada 4 kelom pok pent ing dari keput usan m anaj em en yang dapat m em pengaruhi t im e- series dari angka- angka laporan keuangan yait u: 1 Mix of business Decision, m isalnya akankah perusahaan m engoperasikan single line of business LOB , sekum pulan bisnis yang t erpadu secara vert ikal dan horizont al. Teknologi yang  2002 digit ized by USU digit al library 18 berhubungan dengan bisnis, at au suat u kum pulan bisnis konglom erat ?; 2 Keput usan pendanaan financing m isalnya, akankah uang perusahaan dit ingkat kan dengan leasing, m em inj am di bank, surat - surat berharga dan lain- lain, akankah pinj am an uang dari bank dengan bunga t et ap at au berubah? Akankah saham dibeli kem bali ?; 4 Keput usan laporan keuangan m eliput i: at uran- at uran asset dan liabilit y yang bagaim ana akan diadopsi, at uran- at uran apa yang akan diadopsi unt uk ukuran revenue dan expense dan it em apa yang akan dikelom pokkan sebagai ext ra ordinary ? B. Seasonalit y Dengan m engasum sikan bahwa seorang analis m engobservasi bukt i yang kuat dari pola seasonal dalam laporan int erim earning dan sales series dari suat u perusahaan. Sum ber- sum ber yang m em ungkinkan dari pola seasonal ini m eliput i: 1 Event dat e induced, m isalnya pada hari besar t ert ent u pem belian produk eceran sangat t inggi pada saat cuaca panas; 2 penyebab cuaca, m isalnya penj ualan soft drink yang t inggi pada saat cuaca panas; 3 sebab dari siklus pelaporan, m isalnya perusahaan m em punyai siklus pelaporan 12 m inggu, 12 m inggu, 12 m inggu dan 16 m inggu m aka t idak m engherankan bila pada kwart al ke sales san net earningnya t inggi. Dua t eori unt uk perhit ungan net incom e int erim unt uk perusahaan- perusahaan dengan seasoalit y adalah t oeri int ergral dan t eori discret e. Menurut t eori discret e, m asing- m asing periode laporan independen apa yang dikeluarkan dalam peiode int erim it u unt uk iklan, biaya t et ap dan sebagainya dicat at sebagai beban pada periode it u. C. Analisis Ex Post Versus Analisis Ex Ant e Analisis ex post berart i m em aham i apa yang t erj adi dan analisis ex ant e m eram al apa yang akan t erj adi. Ex post sesungguhnya lebih hebat daripada ram alan. 7 .5 . M a n a j e m e n Ea r n in g, Pe r a t a a n Sm oot h in g da n Big Ba t h Presfekt if yang biasa dalam laporan keuangan adalah bahwa m anaj em en m anages at au sm oot h prilaku earning, m anaj em en yang m em buat keput usan m engenai cam puran bisnis, pilihan financing dan kegiat an operat ing dapat m em pengaruhi prilaku t im e- series dan earning yang dilaporkan. St at em ent earnings m anaj em ent at au sm oot hing berart i bahw a m anaj em en m anipulasi angka. A. Daerah- daerah yang pot ensi t erhadap I nvest asi Manaj em en m eliput i : 1 Sales, m isalnya dengan m em indahkan penj ualan yang dilakukan pada periode berikut nya ke periode yang sekarang; 2 Expenses, m isalnya pelanggan dipecah dari yang hanya m em esan sat u ke beberapa pesanan. B. Keabsahan dan Keput usan Perundag- undangan Ada gray area ant ara earning m anaj em ent m elalui prakt ek- prakt ek bisnis dan earning m anipulat ion. C. Big Bat h Sat u fenom ena berhubungan dengan earning m anaj em ent m uncul pada beberapa label m isalnya t he big bat h, t he clean sweep, clearning t he decks dan house keeping.  2002 digit ized by USU digit al library 19

BAB 8 . PERAM ALAN I N FORM ASI KEUAN GAN 8 .1 . Pe n da h u lu a n

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR YANGMEMPENGARUHI FERTILITAS PASANGAN USIA SUBUR DI DESA SEMBORO KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER TAHUN 2011

2 53 20

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN BESAR DAN MENENGAH PADA TINGKAT KABUPATEN / KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2006 - 2011

1 35 26

A DISCOURSE ANALYSIS ON “SPA: REGAIN BALANCE OF YOUR INNER AND OUTER BEAUTY” IN THE JAKARTA POST ON 4 MARCH 2011

9 161 13

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah (Studi Pada 3 Bank Umum Syariah Tahun 2011 – 2014)

6 101 0

Pengaruh pemahaman fiqh muamalat mahasiswa terhadap keputusan membeli produk fashion palsu (study pada mahasiswa angkatan 2011 & 2012 prodi muamalat fakultas syariah dan hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 22 0

Pendidikan Agama Islam Untuk Kelas 3 SD Kelas 3 Suyanto Suyoto 2011

4 108 178

TAHUN AJARAN 2010 2011

0 6 10

PENGARUH BETA SAHAM, GROWTH OPPORTUNITIES, RETURN ON ASSET DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM LQ 45 DI BEI PERIODE 2008 – 2011

0 10 64

ANALISIS NOTA KESEPAHAMAN ANTARA BANK INDONESIA, POLRI, DAN KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2011 SEBAGAI MEKANISME PERCEPATAN PENANGANAN TINDAK PIDANA PERBANKAN KHUSUSNYA BANK INDONESIA SEBAGAI PIHAK PELAPOR

1 17 40

KOORDINASI OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) DENGAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS) DAN BANK INDONESIA (BI) DALAM UPAYA PENANGANAN BANK BERMASALAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG RI NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN

3 32 52