Maksud dan Tujuan PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Budaya Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Struktur Organisasi PT. Perkebunan Nusantara IV Persero

c. Menghasilkan laba yang berkesinambungan untuk menjamin pertumbuhan, perkembangan dan kesehatan serta memberikan manfaat dan nilai tambah yang optimal bagi pemegang saham, karyawan dan stakeholder lainnya. d. Mengelola usaha untuk meningkatkan nilai perusahaan secara professional dengan berpegang teguh pada nilai-nilai etika bisnis dan senantiasa berpedoman pada tata kelola perusahaan secara sehat. e. Memberikan perhatian dan peran yang sungguh-sungguh dalam membengun kemitraan dan mengembangkan masyarakat lingkungan community development , koperasi, usaha kecil dan menengah serta kelestarian lingkungan hidup.

C. Maksud dan Tujuan PT. Perkebunan Nusantara IV Persero

Sesuai dengan Akte Pendirian Perusahaan, maksud da tujuan didirikannya perusahaan adalah sebagai berikut: Turut melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya di sektor pertanian dalam arti yang seluas-luasnya dengan tujuan memupuk keuntungan sesuai dengan prinsip perusahaan yang sehat berdasarkan asas berikut ini: 1. Mempertahankan dan meningkatkan sumbangan bidang perkebunan bagi pendapatan nasional 2. Memperluas lapangan kerja 3. Memelihara dan melestarikan sumber daya alam dan lingkungan, air serta kesuburan tanah Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 12 Tahun 1998 tentang Perusahaan Perseroan Persero tertanggal 17 Januari 1998 Pasal 4 ayat 1, maksud dan tujuan pendirian perseroan adalah: 1. Untuk menyediakan barang dan jasa yang bermutu tinggi serta berdaya saing kuat terhadap pasar dalam negeri maupun pasar luar negeri. 2. Memupuk keuntungan guna meningkatkan nilai perusahaan.

D. Budaya Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara IV Persero

Memberi, membimbing, dan mendorong perilaku seluruh karyawan perusahaan agar dalam melaksanakan tugas selalu: 1. Berpikir positif 2. Menghargai kerja sama tim 3. Mengupayakan keseimbangan diantara pencapaian sasaran perusahaan dan penigkatan kesejahteraan karyawan 4. Mengutamakan kepentingan perusahaan daripada kepentingan kelompok atau pribadi

E. Struktur Organisasi PT. Perkebunan Nusantara IV Persero

Struktur organisasi merupakan suatu bentuk yang menunjukkan aspek-aspek pokok dan berhubungan antar bagian serta saluran pengawasan yang menduduki masing-masing jabatan. Struktur organisasi PT. Perkebunan Nusantara IV Persero adalah struktur organisasi garis dan staf dimana wewenang dari puncak pimpinan dilimpahkan kepada kesatuan di bawahnya dalam bidang kerja tertentu. Pimpinan dalam tertentu dapat memerintahkan dan meminta pertanggungjawaban dari semua pimpinan satuan pelaksana Universitas Sumatera Utara yang ada, sepanjang menyangkut bidang kerjanya. Struktur organisasi PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Medan dapat dilihat di bawah ini: Universitas Sumatera Utara Berdasarkan SK Menteri Keuangan RI No. 163KMK.06.1996 tanggal 11 Maret 1996 dan No. 254KMK.0161996 tanggal 8 April 1996 tentang: Pengangkatan Direktur Utama dan anggota Direksi serta akte pendirian Persero PT. Perkebunan Nusantara IV agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya serta lebih berdaya dan berhasil. Susunan jabatan yang ada di PT. Perkebunan Nusantara IV Persero antara lain: 1. Komisaris Utama 2. Dewan Komisaris 3. Direktur Utama 4. Direktur Produksi 5. Kepala Bagian 6. Kepala Urusan 7. Staf Urusan, dan 8. Karyawan Organisasi dikantor pusat PTP Nusantara IV Persero terdiri dari : 1. Direktur Utama 2. Direktur Produksi 3. Direktur Keuangan 4. Direktur SDM Sumber Daya Manusia dan Umum 5. Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha 6. Bagian Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama 7. Bagian Satuan Pengawasan Intern berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama 8. Bagian Tanaman berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Produksi Universitas Sumatera Utara 9. Bagian Teknik berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Produksi 10. Bagian Pengolahan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Produksi 11. Bagian Perencanaan, Pengkajian dan Pengembangan berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha 12. Bagian Keuangan berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Keuangan 13. Bagian Akuntansi berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Keuangan 14. Bagian Pemasaran berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Keuangan 15. Bagian Pengadaan berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur SDM dan Umum 16. Bagian Sumber Daya Manusia berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur SDM dan Umum 17. Bagian Umum berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur SDM dan umum 18. Bagian PKBL Program Kemitraan dan Bina Lingkungan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha Grup Unit Usaha GUU adalah satuan organisasi yang berada diantara unit usaha dan Direksi, yang membawahi beberapa Unit Usaha dan dipimpin oleh Manajer Grup. Grup Unit Usaha GUU melakukan fungsi pembinaan dan pengendalian atas pengelolaan Unit Usaha di dalam grupnya untuk mencapai dan meningkatkan kinerja masing–masing Unit Usaha dalam kesatuan tujuan Grup Unit Usaha secara efektif dan efisien. Grup Unit Usaha terdiri dari : 1. GRUP – I, berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direksi 2. GRUP – II, berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direksi 3. GRUP – III, berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direksi 4. GRUP – IV, berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direksi Universitas Sumatera Utara 5. GRUP – V, berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direksi 6. GRUP – VI, berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direksi Dengan didasarkan pertimbangan jenis usahkomoditas, skala usaha, wilayahrentang kendali, kesehatan meliputi asset, luas areal tanamankelas lahan dan kapasitas pabrikpengolahan produksi, maka pengelompokkan Unit Usaha dalam Grup Unit Usaha yaitu: 1. Grup Unit Usaha – I GU – I Unit Usaha: a. Kebun Bah Jambi BAJ b. Kebun Balimbingan BAL c. Kebun Tonduhan TON d. Kebun Pasir Mandoge PAM e. Kebun Sei Kopas SKO f. Kebun Dolok Sinumbah DOS g. Kebun Marihat MAT 2. Grup Unit Usaha – GU – II Unit Usaha: a. Kebun Gunung Bayu GUB b. Kebun Mayang MAY c. Kebun Bukit Lima BUL d. Kebun Dolok Hilir DOI e. Kebun Laras LAR f. Kebun Tanah Itam Ulu TIU 3. Grup Unit Usaha – III GU – III Universitas Sumatera Utara Unit Usaha: a. Kebun Pabatu PAB b. Kebun Adolina ADO c. Kebun Air Batu ABA d. Kebun Tinjowan Sawit – I TIN-I e. Kebun Tinjowan Sawit – II TIN-II f. Kebun Tinjowan Kakao TIK g. Kebun Sawit Langkat SAL 4. Grup Unit Usaha – IV GU – IV Unit Usaha: a. Kebun Pulu Raja PUR b. Kebun Berangir BER c. Kebun Ajamu – I AJA-I d. Kebun Ajamu – II AJA-II e. Kebun Sosa OSA f. PKS Sosa PKS.OSA 5. Grup Unit Usaha – V GU – V Unit Usaha: a. Kebun Marjandi MAR b. Kebun Bah Butong BUT c. Kebun Sidamanik SID d. Kebun Tobasari TOB e. Kebun Sibosur BOS f. Kebun Bah Birung Ulu ULU Universitas Sumatera Utara 6. Grup Unit Usaha – VI GU – VI Unit Usaha: a. Rumah Sakit Laras RS. LAR b. Rumah Sakit Pabatu RS. PAB c. Rumah Sakit Balimbingan RS. BAL 7. Proyek Pengembangan Usaha dengan diadakannya Proyek Timur, Unit Usaha Timur dan Unit Usaha Batahan Lapim Unit Usaha adalah kebununit berupa kebun budidaya dan unit kegiatan lainnya. Unit Usaha dibedakan dalam Unit Usaha Tipe A, Tipe B, dan Tipe C. Kriteria penentuan tipe unit usaha didasarkan pada luas areal dengan jenis budidaya, kapasitas oleh pabrik, topografi dan jarak dari kantor GUU Grup Unit Usaha dengan tingkat kesulitannya masing–masing unit usaha diberi bobot tertentu. Penentuan tipe kebun budidaya campuran dilakukan dengan memperhitungkan seluruh luas areal unit usaha dan komposisi budidayanya. Unit usaha dipimpin oleh seorang Manajer Unit. Penetapan tipe unit usaha yaitu : 1. Unit Usaha Tipe A Unit Usaha: a. Kebun Adolina b. Kebun Air Batu c. Kebun Pabatu d. Kebun Gunung Bayu e. Kebun Pasir Mandoge f. Kebun Dolok Hilir g. Kebun Bah Jambi Universitas Sumatera Utara 2. Unit Usaha Tipe B Unit Usaha: a. Kebun Sawit Langkat b. Kebun Sosa c. Kebun Tinjowan Kakao d. Kebun Berangir e. Kebun Sidamanik f. Kebun Mayang g. Kebun Bah Butong h. Kebun Tinjowan Sawit – I i. Kebun Pulu Raja j. Kebun Ajamu – I k. Kebun Bukit Lima l. Kebun Ajamu – II m. Kebun Dolok Sinumbah n. Kebun Bah Birung Ulu o. Kebun Marjandi p. Kebun Sei Kopas q. Kebun Marihat r. Kebun Tinjowan Sawit – II 3. Unit Usaha Tipe C Unit Usaha: a. Kebun Laras b. Kebun Tobasari Universitas Sumatera Utara c. Kebun Balimbingan d. Kebun Tanah Itam Ulu e. Kebun Tonduhan f. Unit PKS. Sosa g. Unit PMN. Belawan h. Kebun Sibosur i. Unit RS. Pabatu j. Unit RS. Laras k. Unit RS. Balimbingan l. Unit. PMT. Dolok Ilir 4. Unit Usaha Perbengkelan Pabrik Mesin Tenera PMT Dolok Hilir, tidak termasuk dalam kelompok salah satu Grup Unit Usaha dan ditetapkan sebagai Unit Usaha Perbengkelan tersendiri yang merupakan unit jasa pelayanan perbengkelan bagi unit–unit usaha di lingkup PTP Nusantara IV yang pengelolaannya berada dibawahbertanggung jawab kepada Direksi.

F. Uraian Tugas dan Tanggung jawab