Latar Belakang Permasalahan Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Permasalahan

Air merupakan salah satu bahan baku utama dalam pembuatan minuman pada PT. Coca Cola Bottling Indonesia Medan. Air diperoleh dari 4 sumur bor dengan kedalaman 100-200 m dari sumur dan dengan kedalaman ini diharapkan air sumur tersebut tidak mengandung zat-zat organik atau bebas dari pencemaran. Air yang diperoleh dengan bantuan pompa raw meter yang berkapasitas 22 m 3 Air dari sumur akan dipompa ke alat degasifier yang sebelumnya di injeksikan H jam. 2 SO 4 dengan tujuan mengubah CO 2 Karenanya diperlukan suatu cara untuk mendapatkan informasi tentang cara perbaikan proses air agar kualitas produk yang dihasilkan dapat ditingkatkan. Desain eksperimen yang dilakukan secara on line diterapkan di lantai pabrik saat proses produksi berlangsung berlangsung dapat digunakan untuk tujuan ini. Metode desain eksperimen secara on line yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi kondisi operasi yang diinginkan adalah metode Evolutionary Operation EVOP.Sehingga penulis menulis judul ” Studi Penerapan Metode Evolutionary Operations EVOP dalam Perencanaan Quality Control Untuk Perbaikan Proses sehingga mudah dibebaskan dan menghilangkan gas-gas yang terlarut dalam air. Universitas Sumatera Utara

1.2. Perumusan Masalah

Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah PT. Coca Cola Bottling Indonesia Medan sangat mengutamakan kualitas standar mutu produk. Dalam setiap kali memproduksi Coca cola, Sprite, Fanta dan Frestea dilakukan pemeriksaan produk, dimana dimulai dari proses water treatment sehingga dengan menerapkan metode Evolutionary Operation EVOP dapat menentukan kondisi proses produksi yang lebih baik pada PT. COCA-COLA BOTTLING INDONESIA.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah : 1. Perusahaan mendapatkan faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap perubahan nilai produk . 2. Perusahaan dapat mengetahui faktor-faktor yang saling berinteraksi dalam perubahan nilai produk. 3. Perusahaan mendapatkan suatu kondisi operasi yang menghasilkan produk dengan nilai produk yang lebih rendah.

1.4. Manfaat Penelitian