Pengertian Iklan Jenis Iklan

iklan di cetak muncul di Amerika oleh Benyamin Franklin. Menjelang akhir abad ke – 18, iklan dicetak mulai merambah ke seluruh penjuru dunia termasuk di Indonesia. Iklan cetak yang muncul di Indonesia bernama “ Hindia Belanda “ pada tahun 1774 adalah surat kabar Vendu Nieuws, koran terbitan pemerintah belanda yang cukup rammai dengan iklan – iklan tentang penawaran barang milik VOC, iklan pribadi, dan pengumuman pemerintah. Iklan di indonesia yang dibuat modern pada zaman setelah kemerdekaan yaitu pada tahun 1960 – an yaitu iklan yang dikeluarkan oleh PT Unilever.

II.4.2. Pengertian Iklan

Iklan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan lewat media kepada sebagian seluruh masyarakat. Sedangkan periklanan adalah keseluruhan proses yang meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan penyampaian iklan. Menurut Wright bahwa iklan adalah merupakan suatu proses yang mempunyai kekuataan yang sangat penting sebagai alat pemasaran yang membantu menjual barang, memberikan layanan serta gagasan atau ide – ide melalui saluran tertentu dalam bentuk informasi yang persuasif. Menurut Spriegel 1960 mengemukkan bahwa iklan adalah informasi tentang barang ataupun gagasan yang menggunakan media non personnal yang dibayar. Universitas Sumatera Utara Pengertian seperti ini menerangkan bahwa kegiatan periklanan mengadung unsur penyewaan ruang dan waktu dari sudut media massa karena ruang dan waktu memang dipergunakan oleh pengiklanan untuk menyebarkan informasi. Penyebaran informasi melalui media itulah yang membawa sifat iklan yang non personal atau tidak bertatap muka. Definisi iklan menurut AMA American Marketing Association , bahwa iklan adalah setiap bnetuk pembayaran terhadap suatu proses penyampaian dan perkenalan ide – ide, gagasan dan layanan yang bersifat non personal atas tanggungan sponsor tertentu. Masyarakat periklanan Indonesia mendefinisikan iklan sebagai bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan lewat media, ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat.

II.4.3. Jenis Iklan

Secara teoritik umumnya iklan terdiri atas dua jenis, pertama iklan standar, dan kedua iklan layanan masyrakat. Yang dimaksud iklan standar adalah iklan yang ditata secara khusus untuk keperluan mengenalkan barang, jasa pelayanan untuk konsumen melalui sebuah media. Tujuan iklan standar adalah merangang motif dan minat para pembeli atau para pemakai. Sedangkan iklan layanan masyarakat adalah iklan yang bersifat non profit, jadi iklan ini tidak mencari keuntungan akibat pemasangannya kepada khalayak. Hal ini berbeda debgab iklan standar yang mengharapkan dari pemasangan iklan yang menggaet keuntungan Universitas Sumatera Utara atas penjualan barang produksinya. Umumnya iklan layanan masyarakat bertujuan memberikan informasi dan penerangan serta pendidikan kepada masyarakat dalam rangka pelaynan dengan mengajak masyarakat untuk berpatisipasi, bersikap positif terhadap pesan yang akan disampaikan. Pembagian iklan secata umum Liliweri, 1997 : 33 a. Iklan tanggung jawab sosial Adalah iklan yang ertujuan untuk menyebarkan pesan – pesan yang bersifat informatif, penerangan, pendidikan agar menbentuk sikap warga masyarakat sehingga mereka bertanggung jawab terhadap masalah sosial dan kemasyarakatan tertentu. Sedangkan iklan penggambaran sosial adalah iklan yang pesan – pesannya jelas memberikan gambaran tentang peristiwa kejadian. b. Iklan bantahan Adalah iklan yang diajukan melalui media massa untuk membantah dan memperbaiki citra suatu produk yang namanya sudah tercemar di kalangan masyarakat akibat suatu informasi yang tidak benar. c. Iklan pembelaan Adalah mirip dengan iklan bantahan, namun iklan pembelaan merupakan iklan yang diajukan untuk membela keberadaan suatu barang, jasa, ide atau gagasan tertentu dari pengajuan atau klaim dari pihak lain terhadap suatu produk tertentu. Universitas Sumatera Utara d. Iklan Perbaikan ralat Adalah iklan yang mempperbaiiki pesan – pesan tentang suatu produk tertentu yang terlanjur salah dan disebarluaskan melalui media massa. e. Iklan Keluarga Adalah iklan yang pesan – pesannya merupakan pemebritahuan tentang terjadinya suatu peristiwa kekeluargaan kepada keluarga khalayak lainnya.

II.4.4. Fungsi Periklanan

Dokumen yang terkait

Tayangan Iklan dan Brand Awareness Khalayak (Studi Korelasional Iklan NutriSari Versi Joshua Suherman Di Televisi Swasta Indonesia Terhadap Brand Awareness Para Atlet Baseball dan Softball PengCab Perbasasi Medan)

5 84 111

Iklan Dan Brand Awareness Siswa (Studi Korelasional Iklan “Pocari Sweat versi Irfan Bachdim” Di Televisi Terhadap Brand Awareness Murid – Murid SD Negeri 106837 Melati II Perbaungan)

2 55 107

Pengaruh penggunaan celebrity endorser, media iklan televisi dan pesan iklan televisi terhadap efektifitas iklan serta dampaknya dalam menumbuhkan brand awareness pada program periklanan produk indosat IM3

0 12 136

PENGARUHTELEVISI TERHADAP PENGARUH POSISI PENEMPATAN IKLAN SPOT DI TELEVISI TERHADAP TINGKAT BRAND AWARENESS KHALAYAK.

0 4 17

PENDAHULUAN PENGARUH POSISI PENEMPATAN IKLAN SPOT DI TELEVISI TERHADAP TINGKAT BRAND AWARENESS KHALAYAK.

0 7 59

PENUTUP PENGARUH POSISI PENEMPATAN IKLAN SPOT DI TELEVISI TERHADAP TINGKAT BRAND AWARENESS KHALAYAK.

0 3 40

Iklan Manulife dan Brand Awareness (Studi Korelasional Analisis Iklan Manulife terhadap Brand Awareness Nasabah PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia di Kota Medan)

0 0 16

Iklan Manulife dan Brand Awareness (Studi Korelasional Analisis Iklan Manulife terhadap Brand Awareness Nasabah PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia di Kota Medan)

0 0 2

Tayangan Iklan dan Brand Awareness Khalayak (Studi Korelasional Iklan NutriSari Versi Joshua Suherman Di Televisi Swasta Indonesia Terhadap Brand Awareness Para Atlet Baseball dan Softball PengCab Perbasasi Medan)

0 0 15

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Tayangan Iklan dan Brand Awareness Khalayak (Studi Korelasional Iklan NutriSari Versi Joshua Suherman Di Televisi Swasta Indonesia Terhadap Brand Awareness Para Atlet Baseball dan Softball PengCab Perbasasi Medan)

0 0 8