3. Kesulitan Teknis. Edia tidak luwes dalam pengaturan teknis. Iklan – iklan yang telah dibuat
tidak dapat diubah begitu saja jadwalnya, apalagi menjelang jam – jam penyiarannya.
Karena sifatnya yang hanya dapat dilihat secara sepintas ini, sangat mempengaruhi cara – cara penyampaian pesan, yaitu selain harus menarik, setiap
pesan yang disampaikan harus mudah dimengerti oleh pemirsanya. Berbeda dengan media cetak dapat mengunakan cara – cara yang sulit dimengerti, karena
pesan – pesan ini dapat diulang – ulang membacanya setiap saat sampai isi pesan itu benar – benar dipahami. Tetapi tidak demikian dengan siaran televisi ,
siarannya tidak dapat diulang – ulang melihatnya sehingga teknik penyajian pesannya harus benar – benar dengan cara yang mudah dipahami, mudah
dimengerti dan mudah dicerna tanpa menimbulkan kebosanan.
II.6. Brand Awareness
Αio Liliweri mengemukkan bahwa segala iklan yang diciptakan bertujuan untuk menarik minat dan perhatian manusia, yang mana tahap awalnya adalah
menyadari kehadiran yang ditawarkan lewat iklat tersebut. Umumnya keberhasilan suatu iklan pertama kalinya diukur dari pertayaan tingkat kesadaran
dalan suatu merek dalam sebuah iklan Brand Awareness yang sekaligus merupakan tujuan dari periklanan.
Universitas Sumatera Utara
Kesadaran dalam merek adalah permulaan atau pendahuluan yang dirangkai dengan tahu dan mnegerti atau teringat kembali. Tingkat kesadaran dalam suatu
merek merupakan tingkatan yang paling awal dalam upaya mencapai tujuan dari periklanan. Pada tingkat kesadaran dalam merek ini biasanya ditandai dengan
mulainya individu menyadari kehadiran suatu produk tetapi belum menyerap cukup banyak informasi mengenai produk tersebut.
II.7. MODEL YANG DIGUNAKAN DALAM PENELITIAN
Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori S – O – R. Sebagai singkatan dari Stimulus – Organism – Response.
Proses komunikasi dalam teori ini dapat digambarkan sebagai berikut : Teori S – O – R : Effendi, 1993 : 255
Organism
Perhatian Pengertian
Penerimaan
Stimulus
Response
Perubahan sikap
Universitas Sumatera Utara
Teori ini mengemukkan bahwa tingkah laku sosial dapat dimengerti mengenai suatu analisis dari Stimulus yang diberikan dan dapat mempengaruhi
reaksi yang spesifik dan didukung oleh hukuman maupun penghargaan sesuai dengan reaksi yang terjadi. Dengan kata lain menurut Effendy efek yang
ditimbulkan sesuai dengan teori S – O – R yang meripakan reaksi yang bersifat khusus terhadap stimulus khusus, sehingga seseorang dapat mengaharapkan dan
kesesuaian antara pesan dan rekasi komunikan Effendy, 1993 : 254 .
Keterkaitan teori S – O – R dalam penelitian ini diuraikan sebagai berikut : 1. Stimulus pesan yang dimaksud adalah pesan yang disampaikan iklan
Mie Gelas versi Luna Maya kepada khalayak. 2. Organism Komunikan , dalam penelitian ini adalah siswa – siswi kelas 1
dan kelas 2 SMA Negri 13 Medan. 3. Response, yang dimaksud adalah response atau tanggapan siswa – siswi
kelas 1 dan kelas 2 SMA Negri 13 Medan terhadap iklan Mie Gelas versi Luna Maya sebagai minat menonton iklan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
III.1 Sejarah Singkat Tentang SMA Negeri 13 Medan
SMA Negeri 13 Medan berdiri dan diresmikan secara umum pada tahun 1983. Sekolah ini berlokasi di Jl. Brigjend Zein Hamid KM 7 Titi Kuning Medan.
Kegiatan belajar mengajar pada SMA ini hanya dilakukan pada pagi hari yaitu dari mulai pukul 07.15 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB, sedangkan sore
hari sekolah ini mengadakan kegiatan ekstra kurikuler seperti paskibra, pramuka dan lain sebagainya. SMA ini memiliki 18 ruang kelas yang terdiri dari 6 lokal
untuk kelas X , 6 lokal untuk XI, sedangkan untuk kelas XII berjumlah 6 lokal yaitu 3 kelas untuk Ilmu Alam dan 3 kelas untuk Ilmu Sosial. Yang dilengkapi
dengan Laboratorium Bahasa, Laboratorium Sains, Laboratorium Komputer, Internet, Kantin, Koperasi Siswa, Mushallah dan Perpustakaan.
Sekolah ini memiliki jumlah sekitar 787 orang. Serta kurikulum yang digunakan adalah Berbasis Kompetensi KBK .
Pergantian Kepala Sekolah di SMA Negeri 13 Medan hingga sekarang sudah sampai pada periode 8.
Universitas Sumatera Utara