Strategi Pembangunan Berkelanjutan Analisis Perubahan Struktur Ekonomi Di Propinsi Sumatera Utara

berikutnya adalah kebutuhan untuk dihargai atau menjadi manusia seutuhnya self esteem , meliputi kebutuhan untuk maju,menghargai diri sendiri, penghargaan, pengakuan dan lain sebagainya. Yang terakhir adalah kebebasan untuk memilih freedom , dimana pembangunan memberikan kebebasan pada manusia untuk memilih apa yang dikehendaki. Dengan demikian hasil pembangunan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kelompok sosial yang paling lemah.

3. Strategi Pembangunan Mandiri

Strategi pembangunan mandiri dimaksudkan agar pembangunan dilaksanakan dengan kemampuan sendiri dengan sedikit meminta bantuan dari luar.

4. Strategi Pembangunan Berkelanjutan

Strategi pembangunan berkelanjutan dimaksudkan bahwa pembangunan harus menerapkan strategi ecodevelopment yang berkelanjutan, yang intinya mengatakan bahwa masyarakat dan ekosistem disuatu daerah harus berkembang bersama-sama menuju produktivitas dan pemenuhan kebutuhan yang lebih tinggi secara berkelanjutan. 5. Strategi Pembangunan Berdimensi Etnik Strategi ini dimaksudkan agar manfaat pembangunan dapat dirasakan adil oleh semua etnik, maka beragam etnik dilibatkan dalam proses pembangunan.

2.1.2. Pertumbuhan Ekonomi

Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan Universitas Sumatera Utara pendapatan nasional. Suatu wilayah dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan Produk Domestik Regional Bruto PDRB riil di wilayah tersebut. Istilah pertumbuhan ekonomi digunakan untuk menerangkan atau mengukur prestasi dari perkembangan ekonomi suatu negara. Pertumbuhan ekonomi menggambarkan adanya perkembangan fisik produksi barang dan jasa yang berlaku di suatu negara, seperti pertambahan jumlah produksi barang industri, perkembangan infrastruktur, pertambahan jumlah sekolah, pertambahan produksi sektor jasa dan pertambahan produksi barang modal. Pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan jangka panjang dalam kemampuan suatu negara untuk menyediakan semakin banyak barang kepada penduduknya, kemampuan ini bertambah sesuai dengan kemajuan teknologi dan penyesuaian kelembagaan dan ideologis yang diperlukan Kuznets dalam Sirojuzilam, 2003. Dampak pelaksanaan kebijakan pemerintah khususnya dalam bidang ekonomi akan terlihat pada pertumbuhan ekonomi. Didalam pertumbuhan ekonomi tersirat adanya laju pertumbuhan berbagai macam sektor-sektor ekonomi. Untuk memberikan suatu gambaran tentang adanya pertumbuhan ekonomi, maka indikator yang selalu digunakan adalah pendapatan nasional rill. Tingkat pertumbuhan pendapatan nasional rill tergambar dari PDB atau PDRB atas harga konstan. Apabila tingkat pertumbuhan ekonomi bernilai negatif berarti kegiatan perekonomian menunjukkan penurunan, sebaliknya jika tingkat Universitas Sumatera Utara pertumbuhan ekonomi tersebut bernilai positif berarti kegiatan perekonomian mengalami peningkatan. Pertumbuhan ekonomi Economic Growth memperlihatkan terjadinya perubahan nilai kegiatan ekonomi setiap tahunnya. Untuk menghitung pertumbuhan ekonomi tiap tahunnya dapat dilakukan dengan cara membandingkan antara perubahan pendapatan nasional tahun yang dimaksud dikurangi pendapatan nasional tahun sebelumnya dibagi dengan pendapatan nasional pada tahun yang dimaksud. Atau secara ringkas dapat dituliskan sebagai berikut: PDB PDB gt Δ = atau 1 1 − − − = t t t PDB PDB PDB gt Dimana: gt = Pertumbuhan Ekonomi PDB = Produk Domestik Bruto UPDB = Perubahan PDB PDBt = PDB pada tahun t PDB t-1 = PDB sebelum tahun t Sedangkan untuk menghitung pertumbuhan rata-rata tiap tahun dapat digunakan rumus sebagai berikut: 100 . 1 1 ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ = − n to tn r Universitas Sumatera Utara Dimana: r adalah laju pertumbuhan ekonomi rata-rata setiap tahun n adalah jumlah tahun dihitung mulai sampai dengan tn adalah tahun akhir periode to adalah tahun awal periode Pertumbuhan harus berjalan secara beriringan dan terencana, mengupayakan terciptanya pemerataan kesempatan dan pembagian hasil-hasil pembangunan dengan lebih merata. Dengan demikian maka daerah yang miskin, tertinggal dan tidak produktif akan menjadi produktif, yang akhirnya akan mempercepat pertumbuhan itu sendiri Sirojuzilam:2008.Strategi pembangunan ini dikenal dengan istilah “Redistribution With Growth”. Dengan demikian, ada beberapa komponen penting yang harus di analisa pada pertumbuhan ekonomi yaitu:

1. Akumulasi Modal