41 Proses public relations
Pengimpulan Fakta
Defenisi Permasalahan
Perencanaan dan Progra
Aksi dan Komunikasi
Evaluasi Gambar Proses
Public Relations
II.3 External Public Relations
Salah satu tugas external relations adalah untuk mengeratkan hubungan dengan orang-orang di luar badan instansi hingga terbentuklah opini publik yang
favorable terhadap badan itu.
Universitas Sumatera Utara
42 Bagi suatu perusahaan hubungan-hubungan untuk dengan public di luar
perusahaan itu merupakan suatu keharusan di dalam usaha untuk : a. Memperluas langganan
b. Memperkenalkan produksi c. mencari modal dan hubungan
d. memperbaiki hubungan dengan serikat-serikat buruh, mencegah pemogokan- pemogokan dan mempertahankan karyawan-karyawan yang cakep,efektif dan
produktif kerjanya Abdurrachman, 1995 :38 Berasarkan itu, tugas penting external relations adalah mengadakan
komunikasi yang efektif, yang sifatnya informatif dan persuasif, yang ditujukan kepada publik di luar badan itu.
Publik ekstern yang menjadi sasaran public relations ialah para pelanggan cutumer, khalayak sekitar community , instansi pemerintahan government ,
pers press, dan lain-lain di luar kelompok-kelompok tersebut harus senantiasa diadakan kominikasi dalam rangka memelihara dan membina hubungan yang
harmonis dengan mereka. Hubungan baik dengan mereka sama pentingnya dengan publuk intern; turut menentukan sukses tidaknya tujuan yang dicapai oleh
suatu organisasi Efendi, 2002 : 150 .
Komunukasi yang di selenggarakan oleh external public relation harus timbal balik juga. Sebab public mempunyai hak untuk mengetahui keadan
sebenarnya tentang sesuatu yang menyangkut kepentingannya . Publik kadang – kadang sangat kritis atau hypercritical. Oleh karena itu
sikap yang correct dan ramah merupakan salah satu syarat dalam berkomunikasi
Universitas Sumatera Utara
43 dengan public. Tanpa terpengaruh oleh “ aperance “ , “ personality “ , kata –
kata mereka dan sebagainya Abdurrachman, 1995 : 39.
II.3.1. Jenis – jenis External Public Relations
Menurut Effendy 2002 : 152 terdapat beberapa khalayak yang sama – sama menjadi sasaran kegiatan semua perusahaan sehingga harus senantiasa
menjalin hubungan yang tetap, yakni : 1. Hubungan dengan masyarakat sekitar community relation
Yang di maksud dengan khalayak sekitar komplek organisasi perusahaan, jawatan, dan lain – lain. Komunikasi dengan komunitas ini perlu
senantiasa dilakukan, oleh karena mereka pada sewaktu mungkin diperlukan. Umpamanya saja di sekitar kompleks itu terdapat pos tentara,
pos polisi, klinik dan lain – lain patut dihubungisekali – sekali, selain mengadakan hubungan baik ketua rukun setempat maupun camat yang
membawahinya . 2. Hubungan dengan jawatan pemerintah government relation
Sebuah organisasi kekaryaan tidak bias tidak, tidak ada hubungannya dengan instansi-instansi pemerintah seperti kotamadya atau di setiap
kabupaten. Komunukasi dengan jawatan-jawatan tersebut dalam rangka membina goodwill dan hubungan harmonis, akan banyak membantu
memperlancar jalannya organisasi. Kesulitan-kesulitan, seperti telepon rusak, listrik mendapat gangguan, masalah pajak, dan lain-lain tidak akan
sulit terselesaikan apabila sudah dipelihara dan dibina hubungan baik sebelumnya. Komunikasi dengan pejabat-pejabat instansi tersebut bias
dilakukan dengan mengirimkan ucapan selamat jika instansi-instansi itu
Universitas Sumatera Utara
44 berulang tahun, mengirimkan kalender atau agenda tahunan, mengadakan
pertandingan olah raga dan lain sebagainya. 3. Hubungan dengan pers press relation
Penting sekali dalam public relations bagi seorang PRO Public Relation Officer untuk mempunyai hubungan yang baik dengan para pemimpin
atau wakil surat kabar, majalah colomnist, penulis-penulis feature, pemimpin radio atau televise dan sebagainya. Namun hubungan pribadi
antara seorang PRO dengan petugas-petugas pers tadi bukan berate PRO itu harus mendapatkan pelayanan yang istimewa dari mereka. Misalnya,
tulisan-tulisan yang tidak memenuhi syarat untuk disiarkan dengan melalui media itu harus di siarkan. Hubungan pribadi harus dipelihara dan harus
berdasarkan integritas profesi Abdurrachman, 1995 : 38 .
4. hubungan dengan pelanggan customer relation “ Sukses yang besar yang diproleh suatu perusahaan ialah mendapatkan
pelanggan, bukan penjualannya itu sendiri. Setiap barang dapat saja dijual untuk satu kali kepada seorang pembel, akan tetapi sebuah
perusahaan dikatakan sukses apabila dia bias meningkatkan jumlah pelanggannya yang membeli berulang-ulang “ demikianlah Lew Han,
seorang penguasa terkenal di Amerika Selatan. Sesuai dengan tujuan utamanya, public relations akan dituntut untuk
mengembangkan atau menjalin hubungan baik dengan pihak, tidak hanya dengan pihak internal perusahaan, tetapi sama pentingnya dengan pihak ekternal.
Universitas Sumatera Utara
45
II.4. CORPORETE SOCIAL RESPONSIBILITY II.4.1. Pengertian Corporate Social Responsibility