76 4.
Tabulasi Data Pada tahap ini data dari lembar FC dimasukkan ke dalam tabel, terbagi
atas tabel tunggal dan tabel silang. 5.
Analisa Data Data yang sebelumnya disusun dalam bentuk tabel tunggal dan silang
kemudian dianalisa dan diinterpretasikan. 6.
Uji Hipotesa Merupakan pengujian data statistik untuk mengetahui apakah data yang
diajukan dapat diterima atau ditolak.
IV.2. Analisa Data Tabel Tunggal
Merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar
frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari kolom, sejumlah frekuensi dan persentase untuk setiap kategori.
Data yang disajikan dan dibahas dalam tabel tunggal yang menganalisis dengan menggunakan perangkat lunak SPSS versi 15.0 ini terdiri dari:
1. Data umum responden 2. Implementasi Program Corporate Social Responsibility Beasiswa Djarum
3. Peningkatan Citra Positif PT Djarum
Universitas Sumatera Utara
77
IV.2.1. Data Umum Responden Tabel 1
Usia
No. Usia
Frekuensi Persentase
1 18
1 1,92
2 19
7 13,46
3 20
24 46,15
4 21
17 32,69
5 22
3 5,76
Jumlah 52
100 Tabel di atas menunjukkan sebanyak 24 orang 46,15 responden yang
berusia 20 tahun yang lebih banyak menjadi sumber dalam penelitian ini. Usia 20 tahun merupakan mahasiswa yang duduk di semester 5, angkatan 2007 yang
masih mudah untuk dijumpai di kampus karena masih memiliki banyak mata kuliah yang sedang diambil.
Tabel 2 Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin
Frekuensi Persentase
1 Laki-laki
24 46,15
2 Perempuan
28 53,84
Jumlah 52
100
Berdasarkan tabel data jenis kelamin responden di atas, diperoleh bahwa dari 52 responden: 24 orang 46,15 responden adalah laki-laki dan 28 orang
53,84 adalah perempuan. Dengan demikian lebih banyak responden yang berjenis kelamin perempuan dibanding laki-laki.
Universitas Sumatera Utara
78
Tabel 3 Fakultas
No Fakultas
Frekuensi Persentase
1 Fisip
15 28,84
2 Hukum
8 15,38
3 Ekonomi
9 17,30
4 Sastra
1 1,92
5 MIPA
6 11,53
6 Teknik
13 25
Jumlah 52
100
Tabel di atas menunjukkan sebanyak 15 orang 28,84 responden yang merupakan mahasiswa Fisip lebih banyak menjadi sumber dalam penelitian ini.
Hal ini dikarenakan peneliti adalah salah satu mahasiswa Fisip juga, sehingga peneliti lebih mudah bertemu dengan responden yang juga mahasiswa Fisip
dibandingkan mahasiswa fakultas lain, selain itu tahun 2008 penerima beasiswa Djarum terbanyak adalah mahasiswa Fisip, yaitu 3 mahasiswa Departemen Ilmu
Komunikasi dan 1 Departemen Administrasi Negara.
Tabel 4 Departemen
No Departemen
Frekuensi Persentase
1 Ilmu Komunikasi
11 21,15
2 Adm. Negara
4 7,69
3 Hkm. Internasional
4 7,69
4 Hkm. Pidana
2 3,84
5 Hkm. Perdata
1 1,92
6 Hkm Dagang
1 1,92
7 Eko. Manajemen
6 11,53
8 Eko. Pembangunan
3 5,76
9 Sastra Jepang
1 1,92
10 Matematika
1 1,92
11 Biologi
4 7,69
Universitas Sumatera Utara
79 No
Departemen Frekuensi
Persentase 12
Fisika 1
1,92 13
Teknik Industri 6
11,53 14
Teknik Kimia 2
3,84 15
Teknik Mesin 4
7,69 16
Teknik Elektro 1
1,92 Jumlah
52 100
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa mahasiswa dari departemen Ilmu Komunikasi yang paling banyak menjadi responden, yaitu 11 orang 21,15
responden. Menurut pengamatan peneliti, mahasiswa Ilmu Komunikasi tertarik dengan Beasiswa Djarum, karena pada tahun 2008 penerima Beasiswa Djarum
adalah 3 orang dari departemen Ilmu Komunikasi dari 10 orang yang diterima dan ini merupakan jumlah yang paling banyak disbanding departemen lainnya di
USU.
Tabel 5 Angkatan
No Angkatan
Frekuensi Persentase
1 2006
22 42,30
2 2007
30 57,69
Jumlah 52
100 Dari tabel dapat dilihat bahwa yang lebih banyak menjadi responden
adalah mahasiswa angkatan 2007 yaitu 30 orang 57,69 responden. Hal ini karena mahasiswa angkatan 2007 masih mudah untuk dijumpai di kampus karena
masih memiliki banyak mata kuliah yang sedang diambil, sementara mahasiswa angkatan 2006 lebih sulit dijumpai karena lebih banyak kegiatan di luar
disbanding di kampus.
Universitas Sumatera Utara
80
IV.2.2. Implementasi Corporate Social Responsibility CSR Program
Beasiswa Djarum Tabel 6
Intensitas Program CSR Djarum Pendidikan di Kampus
No Pendapat Responden
Frekuensi Persentase
1 Sering
15 28,84
2 Jarang
33 63,46
3 Tidak Pernah
4 7,69
Jumlah 52
100
Tabel di atas menunjukkan 15 orang 28,84 responden merasa CSR Djarum Pendidikan sering dilakukan di kampus, Mereka ini adalah mahasiswa
yang aktif mengikuti setiap kegiatan CSR Djarum Pendidikan di kampus USU. Namun, ada 4 orang 7,69 menilai CSR Djarum Pendidikan tidak pernah
diadakan di kampus ini dikarenakan mereka merasa tidak pernah melihat spanduk atau umbul-umbul yang menandakan ada kegiatan khususnya kegiatan CSR
Pendidikan dari Djarum.
Tabel 7 Kecukupan Intensitas Program CSR PT Djarum
No Pendapat Responden
Frekuensi Persentase
1 Cukup
16 30,76
2 Kurang cukup
30 57,69
3 Tidak cukup
6 11,53
Jumlah 52
100 Tabel di atas menunjukkan 16 orang 30,76 responden merasa intensitas
program CSR PT Djarum cukup. Namun, angka yang cukup berarti didapat dari responden yang menilai kurang cukup intensitas CSR PT Djarum yaitu 30 orang
Universitas Sumatera Utara
81 7,69. Menurut salah seorang responden, CSR Pendidikan Djarum harus lebih
sering lagi dilakukan karena memberi nuansa baru di dunia pendidikan.
Tabel 8 Kegiatan Pendidikan PT Djarum di Kampus Tidak Bermanfaat
No Pendapat Responden
Frekuensi Persentase
1 Setuju
1 1,92
2 Kurang setuju
12 23,07
3 Tidak setuju
39 75
Jumlah 52
100 Tabel di atas menunjukkan 1 orang 1,92 responden menilai Kegiatan
Pendidikan PT Djarum di kampus tidak bermanfaat. Namun, angka yang cukup berarti didapat dari reponden yaitu 39 orang 75 responden yang tidak setuju
dengan pernyataan bahwa Kegiatan Pendidikan PT Djarum di kampus tidak bermanfaat, dengan kata lain 39 responden tersebut menilai Kegiatan Pendidikan
PT Djarum di Kampus bermanfaat.
IV.2.3. Peningkatan Citra Positif PT Djarum Tabel 9
PT Djarum adalah perusahaan yang hanya memikirkan keuntungan perusahaan saja tanpa memperhatikan kehidupan sosial sekitarnya
No Pendapat Responden
Frekuensi Persentase
1 Setuju
1 1,92
2 Kurang setuju
19 36,53
3 Tidak setuju
32 61,53
Jumlah 52
100
Pernyataan negatif yang dibuat peneliti dalam kuesioner, yaitu PT Djarum adalah perusahaan yang hanya memikirkan keuntungan perusahaan saja tanpa
memperhatikan kehidupan sosial di sekitarnya dinilai 32 orang 61,53
Universitas Sumatera Utara
82 responden tidak setuju. Seorang responden inisial DS menilai PT Djarum sebagai
sebuah perusahaan rokok terbesar cukup memperhatikan kehidupan sosial sekitarnya. Tapi ada 1 orang 1,92 responden menilai setuju dengan pernyataan
PT Djarum adalah perusahaan yang hanya memikirkan keuntungan perusahaan saja tanpa memperhatikan kehidupan sosial di sekitarnya, dengan kata lain PT
Djarum adalah sebuah perusahaan yang hanya memikirkan keuntungan perusahaan saja tanpa memperhatikan lingkungan sosialnya.
Tabel 10 Perlakuan jika muncul isu negatif seputar PT Djarum
No Pendapat Responden
Frekuensi Persentase
1 Percaya
2 Kurang percaya
38 73,07
3 Tidak percaya
14 26,92
Jumlah 52
100 Tabel di atas menunjukkan bahwa 38 orang 73,07 responden menilai
kurang percaya jika muncul isu negatif seputar PT Djarum. Selain itu, 14 orang 26,92 responden menyatakan tidak percaya jika muncul isu negatif seputar PT
Djarum dan dari pertanyaan ini diperoleh bahwa tidak seorang responden pun yang percaya jika muncul isu negatif seputar PT Djarum. Hal ini menurut salah
seorang responden “MA” ia tidak pernah melihat, mendengar, maupun membaca tentang isu yang menimpa PT Djarum, ia menilai PT Djarum adalah perusahaan
besar yang profesional yang memiliki kepedulian sosial di luar perusahaannya.
Universitas Sumatera Utara
83
Tabel 11 PT Djarum melalui kegiatan CSR Pendidikan sudah memenuhi tanggung
jawab sosialnya.
No Pendapat Responden
Frekuensi Persentase
1 Memenuhi
44 84,61
2 Kurang memenuhi
7 13,46
3 Tidak memenuhi
1 1,92
Jumlah 52
100
Sejalan dengan tanggapan sebelumnya, tanggapan responden terhadap PT Djarum melalui kegiatan CSR Pendidikan sudah memenuhi tanggung jawab sosial
nya dinilai 44 orang 84,61 responden sudah memenuhi, 7 orang 13,46 menilai kurang memenuhi dan 1 orang 1,92 menilai tidak memenuhi.
Seorang responden berinisial Md menilai CSR PT Djarum sudah memenuhi tanggung jawab sosialnya, karena dinilai bagus, kreatif dan
menumbuhkan semangat untuk lebih maju dalam dirinya. Hal ini juga didukung dengan tidak adanya pemungutan biaya apa pun untuk mengikuti kegiatan CSR
Djarum atau dengan kata lain gratis. Md melihat walaupun acara ini gratis, PT Djarum tetap professional dalam setiap kegiatan tersebut, terlihat baginya bahwa
PT Djarum tidak hanya memikirkan keuntungan saja tetapi juga berusaha memenuhi tanggung jawab sosialnya.
Universitas Sumatera Utara
84
IV.3. Tabel Rekapitulasi Tabel 12