Teori AIDDA TEORI SOR

1. Minat tidak dibawa sejak lahir 2. Dapat berubah – ubah situasional dan temporal 3. Tidak berdiri sendiri, senantiasa mengandung reaksi dengan stimulus maupun objek 4. Objek itu dapat merupakan sesuatu hal tertentu, tapi dapat juga merupakan kumpulan dari hal –hal tersebut. Minat menggunakan yang timbul dalam diri konsumen sangat didukung oleh beberapa faktor. Menurut Fransesco M. Nicosia, seorang konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli suatu produk ataupun jasa dipengaruhi oleh dua faktor yaitu : 1. Faktor luar, yaitu faktor lingkngan tempat tinggal yang mempengaruhi konsumen. Misalnya, karena dorongan teman, mengikuti orang lain yang menggunakan barang dan jasa tersebut dan sebagainya. 2. Faktor dalam, yaitu faktor pemikiran atau kejiwaan dari dalam diri konsumen itu sendiri yang bersifat rasional Engel, 1995:30 . Apabila dikaitkan dengan penelitian ini, maka kegiatan personal selling yang dilakukan oleh Customer Service BRI harus dikreasikan dan dikmbangkan kembali agar lebih dapat lagi menarik perhatian dari pada nasabah. Dari perhatian dan kertertarikan itu akan timbul minat dalam diri calon nasabah untuk membuka nomor rekening yang baru.

II.6. Teori AIDDA

Universitas Sumatera Utara Teori AIDDA disebut A-A Procedure atau from attention to action procedure , yang dikemukakan oleh Wilbur Schramm. Menurut Effendy 2000:89 AIDDA adalah akronim dari kata-kata attention perhatian, interest minat, Desire hasrat, Descision keputusan, Action tindakankegiatan. Konsep AIDDA ini adalah proses psikologis dari diri khalayak. Berdasarkan konsep AIDDA agar khalayak membaca dan melakukan action apa yang dianjurkan pihak penyusun berita atau tajuk artikel, maka pertama-tama mereka harus dibangkitkan perhatiannya attention. Tahapan di atas mengandung pengertian bahwa setiap proses komunikasi baik komunikasi tatap muka atau komunikasi massa hendaknya dimulai dengan membangkitkan perhatian. Dalam hal ini, sebuah pesan harus dapat menimbulkan daya tarik sendiri sehingga dapat memancing perhatian komunikannya Jeffkins, 1997 :120. Dari teori ini penulis mengkaji minat menabung diawali dari perhatian attention khalayak terhadap pesan yang disampaikan oleh Simpedes BRI melalui personal selling yang dilakukan oleh customer service di setiap unit BRI. Setelah itu timbul ketertarikan atau minat masyarakat untuk menabung di bank BRI dan timbul keinginan untuk merealisasikan minat tersebut. Hingga melakukan kegiatan menabung di Bank BRI. Dengan proses AIDDA ini merumuskan tinggi atau rendahnya minat menabung nasabah BRI

II.7. TEORI SOR

Teori S-O-R sebagai singkatan dari Stimulus-Organism-Response ini semula berasal dari psikologi. Kalau kemudian menjadi juga teori komunikasi, tidak mengherankan, karena objek material dari psikologi dan ilmu komunikasi Universitas Sumatera Utara adalah sama, yaitu manusia yang jiwanya meliputi komponen-komponen : sikap, opini, perilaku, kognisi, afeksi dan konasi Effendy 1993: 254. Menurut stimulus response ini, efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap stimulus khusus, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan. Jadi unsur-unsur dalam model ini adalah : a. Pesan Stimulus, S b. Komunikan Organism, O c. Efek Response, R Dalam proses komunikasi berkenaan dengan perubahan sikap adalah aspek “how” bukan “why”. Jelasnya how to communicate dalam hal ini bukan how to change the attitude bagaimana mengubah sikap komunikan. Dalam proses perubahan sikap tampak bahwa sikap dapat berubah hanya jika stimulus yang menerpa benar-benar melebihi semula. Prof. Dr. Mar’at dalam bukunya “Sikap Manusia, Perubahan Serta Pengukutannya, mengutip pendapat Hovland, Jannis, Kelley yang menyatakan bahwa dalam menelaah sikap yang baru ada tiga variabel penting yaitu : a Perhatian b Pengertian c Penerimaan Universitas Sumatera Utara GAMBAR 3. TEORI S-O-R Gambar diatas menunujukkan bahwa perubahan sikap bergantung pada proses yang terjadi pada individu. Stimulus atau pesan yang disampaikan kepada komunikan mungkin diterima atau mungkin ditolak. Komunikasi akan berlangsung jika ada perhatian dari komunikan. Proses berikutnya komunikan mengerti. Kemampuan komunikan inilah yang melanjutkan proses berikutnya. Setelah komunikan mengolahnya dan menerimanya, maka akan terjadilah kesediaan untuk mengubah sikap Effendy, 2003:256 Response Perubahan Sikap Organisme : o Perhatian o Pengertian o Penerimaan Stimulus Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

III.1. Deskripsi Lokasi Penelitian III.1.1. Sejarah Berdirinya Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat Indonesia yang merupakan bank permerintah pertama sesudah kemerdekaan Republik Indonesia mula-mula didirikan dengan Peraturan Pemerintah No 1 Tahun 1946. Semula Bank Rakyat Indonesia bernama Algemeene Volkscrediet Bank AVB dan Syaloomin Ginko, dimana pihak Neitherlands Indies Civil Administrasion NICA di Jakarta mendirikan kembali kantor besar Algemeene Bank Suyatno, 1999:9. Pada tahun 1948, kantor Bank Rakyat Indonesia dihapus oleh NICA dan direksi Bank Rakyat Indonesia dipenjarakan oleh belanda karena tidak mau bekerja sama dengan Alkscrediet Bank. Pada saat ini kegiatan Bank Rakyat Indonesia terhenti untuk sementara waktu. Setelah selesai peminjaman Roem- Royen, maka kantor besar Bank Rakyat Indonesia aktif kembali. Nama Algemeene Volkcrediet Bank AVB diganti menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat BARRIS. Perkembangan sejarah politik Indonesia membawa pengaruh terhadap perkembangan sejarah Bank Rakyat Indonesia. Dengan keputusan surat Menteri Kemakmuran Republik Indonesia Serikat tahun 1959, Direksi Bank Indonesia Universitas Sumatera Utara