Adapun komponen fisik dari suatu system informasi akuntansi yang berbasis computer adalah :
1. Perangkat Keras atau hardware
Perangkat keras merupakan perlengkapan fisik yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan system informasi akuntansi berbasis computer. Tidak hanya
berupa computer saja tetapi juga menyangkut komponen-komponen pelengkapnya. Komponen hardware termasuk seluru peralatan elektronik yang digunakan dalam proses
memasukkan, menyimpan dan mengeluarkan data. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih perangkat keras dapat
diketahui berdasarkan pemakaiannya yaitu kemampuan atau kapabilitas, kapasitas, keadaan, biaya dan kompatibilitas.
Spesifikasi hardware minimal yang dipakai pada PT. Jamsostek Kantor Cabang Medan adalah sebagai berikut :
1. Computer Processor
Program yang ada dapat dijalankan pada computer personal dengan processor kelas Pentium.
2. Memory
RAM minimum 64 Mega Byte atau yang lebih tinggi. 3.
Hardisk 4.
Drive Tempat penyimpanan data yang harus memiliki CD ROM drive untuk
mempermudah instalasi update program.
Sri Wahyuni : Fungsi Komputer Sebagai Pengolah Data Dalam Sistem Informasi Akuntansi Pada PT. Jamsostek..., 2008 USU Repository © 2009
5. Display
Super FGA yang lebih tinggi atau resolusi monitornya. 6.
Operating System Yang digunakan Microsoft Widows 2003 atau versi sesudahnya.
7. Peripheral
Mikrosoft Mouse atau pointing devise yang kompatibel. Kemajuan tekhnologi perangkat keras yang ada sekarang ini memang lebih dari
cukup untuk mengimplementasikan system-sistem berbasis computer. Yang perlu dipikirkan adalah analisis biaya dan manfaat yang dihasilkan agar pemilihan perangkat
keras dapat sejalan dengan situasi dan kondisi yang ada.
2. Perangkat Lunak atau Software
perangkat lunak merupakan program yang bekerja didalam computer, berisi prosedur-prosedur atau sekumpulan intruksi untuk mengolah data yang dimasukkan.
Komponen software merupakan suatu set intruksi-intruksi yang menjalankan dan mengontrol hardware computer tersebut.
Berbicara tentang perangkat lunak berarti kita harus membahas banyak hal, yaitu : a.
Program Sistem Sistem atau Programer Merupakan program yang digunakan untuk melakukan fungsi-fungsi yang
digeneralisir untuk lebih dari satu aplikasi. Program ini kadang disebut “supervisory programe” secara tipikal termasuk system operasi yang
mengendalikan, menjadwalkan, memaksimumkan penggunaan yang efesien perangkat keras. System manajemen data, yang melakukan funsi penanganan data
Sri Wahyuni : Fungsi Komputer Sebagai Pengolah Data Dalam Sistem Informasi Akuntansi Pada PT. Jamsostek..., 2008 USU Repository © 2009
yang distandalisir untuk satu atau lebih program aplikasi “utility programe” yang dapat dilakukan untuk melaksanakan operasi EDP.
b. Program Aplikasi Aplication atau Userr Programe
Merupakan kumpulan intruksi yang digunakan untuk melaksanakan tugas-tugas pemerosesan data, program ini biasanya dibuat didalam perusahaan atau pemasok
luar. Selain melibatkan manusia dan computer, komputerisasi juga memerlukan sebuah program aplikasi yang secara khusus mengenai pengolahan data yang
dimasukkan hingga kemudian menjadi informasi. Program aplikasi tersebut disesuaikan dengan keperluan masing-masing bagian seperti yang digunakan oleh
PT. Jamsostek Kantor Cabang Medan adalah :
1. Program General Ledger
2. Program Integrated System
3. Program SIPT, KBL, DPKP, SITKM dan Data Analiger
c. Dokumentasi Documentation
Merupakan suatu uraian system dan pengendaliannya sehubungan dengan, masukan pemerosesan data, keluaran, pemerosesan laporan, logika dan instruksi
operator. d.
Personel Merupakan organ-organ yang mengelola, mendesain, memprogram,
mengoperasikan atau melaksanakan mengendalikan atas system pengolahan data. e.
Data
Sri Wahyuni : Fungsi Komputer Sebagai Pengolah Data Dalam Sistem Informasi Akuntansi Pada PT. Jamsostek..., 2008 USU Repository © 2009
Transaksi dan informasi yang berhubungan dimasukkan, disimpan atau dihasilkan oleh system. Jumlah data yang diolah software berhubungan erat dengan
spesifikasi perangkat keras yang akan dipakai, karena jika tidak sesuai akan menimbulkan waktu pemerosesan yang relatif lama.
f. Pengendali Conntrol
Merupakan prosedur-prosedur yang didesain untuk menjamin pencatatan transaksi yang tepat dan untuk mencegah atau mendeteksi kesalahan dan
penyalahgunaan.
Tekhnik pemrograman berkaitan dengan pengaturan logika program atau software dalam bahasa pemrograman. Beberapa jenis prosedur dan system pengolahan data yang
sering digunakan dalam suatu pemrograman yaitu :
1. Sistem On Line Input With Batch Processing