Pelaksanaan Konstruksi Konsep Pengelolaan yang Terpadu

Tabel 5.1: Aktivitas, deskripsi tindakan dan instansi yang terlibat dalam perencanaan No Aktivitas Perencanaan Deskripsi Tindakan dan Respon Instansi Stakeholder Jangka Waktu 1. Master Plan Kota Perencanaan menyeluruh dan komprehensif 1,2,3,4,5,6,7,8,9, 10,11,12 p,m,pa 2. Master Plan Drainase Pembuatan rencana induk sistem drainase, perencanaan organisasi dan institusi 1,2,3,4,5,6,7,8,9, 10,11,12 p,m,pa 3. Data Base Drainase Pengumpulan, inventarisasi dan pengelolaan data yang terkait dengan pengelolaan sistem 1,3,5,8,9,11 p,m,pa 4. Survey dan Investigasi Melakukan survei dan investigasi sesuai dengan kebutuhan dan program 3,11 p 5. Studi Kelayakan Menyusun kajian kelayakan suatu rencana pembangunan, rehabilitasi dan pengembangan sistem 3,11 p 6. Perencanaan dan Design Perencanaan umum, pembuatan desain, rencana kerja, metodologi kerja, gambar kerja dan perhitungan biaya 3,11 p,m 7. AMDAL Menyusun Analisis dampak pembangunan terhadap lingkungan 2,10,11 p,m Ket. 1 = Bapeda Prov, 2 = Bapedalda Prov, 3 = Din. Pengairan, 4 = Din.Kehutanan, 5 = Din. Tarukim, 6 = Din. Perkebuinan, 7 = Din. Pertambangan, 8 = BMG, 9 = Bapeda Kota, 10 = Bapedalda Kota, 11 = Dinas PU, 12 = Dinas Tata Bangunan, p = jangka pendek, m = jangka menengah, pa = jangka panjang.

5.3.2 Pelaksanaan Konstruksi

a. Prosedur Pelaksanaan Konstruksi Tahapan pelaksanaan konstruksi merupakan tahap yang penting untuk mewujudkan fisik konstruksi. Hasil optimal dari suatu perencanaan harus sejalan dengan pelaksanaan. Gambar 5.5 menunjukkan bagan prosedur dan tahapan dalam pelaksanaan konstruksi. Dengan pelaksanaan konstruksi sesuai dengan tahapan pada prosedur diharapkan akan mengasilkan suatu konstruksi dengan kualitas seperti yang direncanakan. Dominggo Pasaribu: Konsep Pengelolaan Drainase Kota Medan Secara Terpadu, 2007. USU e-Repository © 2008 Gambar 5.5: Bagan prosedur pelaksanaan konstruksi sistem drainase c. Instansi Pelaksana Konstruksi Instansi atau pihak yang terlibat dan stakeholder dan jangka waktu pelaksanaan aktivitas pelaksanaan suatu sistem drainase ditabulasi seperti pada Tabel 5.2. Tabel 5.2: Aktivitas, deskripsi tindakan dan instansi yang terlibat dalam pelaksanaan konstruksi No Aktivitas Pelaksanaan Deskripsi Tindakan dan Respon Instansi Stakeholder Jangka Waktu 1. Pra Pelaksanaan Kontrak Penyiapan dokumen pelelangan, pelaksanaan administrasi, proses pelelangan dan penyusunan kontrak 3,5,11,13 p,m 2. Pelaksanaan Kontrak Pelaksanaan konstruksi sesuai dengan kontrak dan dokumen pendukung terkait 3,5,11,12,13, 15,16 p,m 3. Pengawasan Pelaksanaan Tindakan pengawasan terhadap pelaksanaan konstruksi sesuai dengan lingkup tanggungjawab masing-masing 3,5,11,12,13, ,16 p 4. Pengendalian Pelaksanaan Pengendalian pelaksanaan menyangkut waktu, kualitas dan biaya 3,5,11,12,15 p 5. Penyerahan Proyek Pelaksanaan serah terima dan penyiapan dokumen serah terima 3,5,11,12,15 p Dominggo Pasaribu: Konsep Pengelolaan Drainase Kota Medan Secara Terpadu, 2007. USU e-Repository © 2008 Ket. 1 = Bapeda Prov, 2 = Bapedalda Prov, 3 = Din. Pengairan, 4 = Din.Kehutanan, 5 = Din. Tarukim, 6 = Din. Perkebuinan, 7 = Din. Pertambangan, 8 = BMG, 9 = Bapeda Kota, 10 = Bapedalda Kota, 11 = Dinas PU, 12 = Dinas Tata Bangunan, 13 = Pamong Praja, 14 = Din.Kebersihan, 15 = Swasta, 16 = Masyarakat, p = jangka pendek, m = jangka menengah, pa = jangka panjang.

5.3.3 Operasi dan Pemeliharaan