Kondisi Sistem Drainase Kondisi Sistem Drainase

3.2 Gambaran Umum Sistem Drainase Kota

3.2 Gambaran Umum Sistem Drainase Kota

3.2.1 Kondisi Sistem Drainase

3.2.1 Kondisi Sistem Drainase

Sistem drainase Kota Medan saat ini memiliki panjang kira-kira 1000 km dengan daerah layanan saluran kira-kira 4.579 ha dengan populasi penduduk yang terlayani kira-kira 500.000 jiwa. Sistem drainase Kota Medan saat ini memiliki panjang kira-kira 1000 km dengan daerah layanan saluran kira-kira 4.579 ha dengan populasi penduduk yang terlayani kira-kira 500.000 jiwa. Sistem drainse Kota Medan terdiri dari saluran terbuka dan saluran tertutup yang sebagian besar merupakan drainase buatan Belanda. Sistem drainase yang ada pada umumnya mengalirkan air hujan dan air limbah sistem kombinasi ke sungai yang membelah Kota Medan yaitu Sungai Babura, Sungai Deli, Sungai Percut dan Sungai Belawan yang merupakan lingkup wilayah sungai Belawan-Belumai-Ular yang mecakup area sekitar 1.035 km 2 seperti yang dapat dilihat pada Gambar 3.4. Sistem drainse Kota Medan terdiri dari saluran terbuka dan saluran tertutup yang sebagian besar merupakan drainase buatan Belanda. Sistem drainase yang ada pada umumnya mengalirkan air hujan dan air limbah sistem kombinasi ke sungai yang membelah Kota Medan yaitu Sungai Babura, Sungai Deli, Sungai Percut dan Sungai Belawan yang merupakan lingkup wilayah sungai Belawan-Belumai-Ular yang mecakup area sekitar 1.035 km 2 seperti yang dapat dilihat pada Gambar 3.4. O MEDAN Gambar 3.4: Daerah tangkapan sungai-sungai di Kota Medan dan sekitarnya Dirjen PSDA, 1992 Gambar 3.4: Daerah tangkapan sungai-sungai di Kota Medan dan sekitarnya Dirjen PSDA, 1992 Dominggo Pasaribu: Konsep Pengelolaan Drainase Kota Medan Secara Terpadu, 2007. USU e-Repository © 2008 Daerah pengaliran sesuai dengan kondisi sistem drainase dan topografi Kota Medan Daerah pengaliran sesuai dengan kondisi sistem drainase dan topografi Kota Medan dibagi atas beberapa subsistem drainase diantaranya adalah sub sistem Polonia, sub sistem Sei Badera, sub sistem Sei Sikambing, sub sistem Sei Kera, sub sistem Sei Batuan, sub sistem Sei Percut. Masing-masing sub sistem digambarkan pada Gambar 3.5 dibagi atas beberapa subsistem drainase diantaranya adalah sub sistem Polonia, sub sistem Sei Badera, sub sistem Sei Sikambing, sub sistem Sei Kera, sub sistem Sei Batuan, sub sistem Sei Percut. Masing-masing sub sistem digambarkan pada Gambar 3.5 b sistem drainase Kota Medan Proyek-proyek pembenahan dan pengembangan drainase Kota Medan yang dilakukan KOTAMADYA MEDAN Daerah Studi Gambar 3.5: Pembagian su terdahulu dalam lingkup kegiatan Proyek MUDP I dan MUDP II, Drainase Sei Putih, Sei Selayang, Drainase Kampus USU, Sei Kera dan Martubung ditunjukkan pada Gambar 3.6. Dominggo Pasaribu: Konsep Pengelolaan Drainase Kota Medan Secara Terpadu, 2007. USU e-Repository © 2008 Gambar 3.6: Lokasi proyek MMUDP Dirjen PSDA, 1992 Gambar 3.6: Lokasi proyek MMUDP Dirjen PSDA, 1992 KOTAMADYA MEDAN Tuntungan Polonia Helvetia Jl. Gatot Subroto Jl. Ngumban Surbakti Jl. Menteng Raya Jl. Letda Sujono Mandala Sunggal Dominggo Pasaribu: Konsep Pengelolaan Drainase Kota Medan Secara Terpadu, 2007. USU e-Repository © 2008 Walaupun telah dilakukan pembenahan sistem drainase Kota Medan melalui proyek-

3.2.2 Daerah Genangan