Kegiatan Sehari-hari Pemadam Kebakaran

3. Rescue Khusus air, bangunan runtuh, 100 jam pelajaran 4. Breathung Apparatus, 100 jam pelajaran 5. Landing Crafft Rubber, 100 jam pelajaran 6. Cameramen, 100 jam pelajaran d. Kursus singkat pemadam kebakaran 1. Program 1 hari, 8 jam pelajaran 2. Program 2 hari, 16 jam pelajaran 3. Program 3 hari, 24 jam pelajaran 4. Program 5 hari, 45 jam pelajaran

C. Kegiatan Sehari-hari Pemadam Kebakaran

Mengawali tahun 2007 data statistik Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta sampai akhir Januari, menunjukkan penyebab kebakaran masih banyak disebabkan oleh Listrik. Sedangkan areal yang terbakar lebih dominan menimpa bangunan perumahan. Jumlah kerugian material diwilayah DKI Jakarta mencapai empat milyar lebih. Dari lima wilayah Jakarta, berdasarkan data yang ada besar areal terbakar 42.623 meter persegi. Dinas Pemadam Kebakaran di tahun 2007 ini berusaha menekan tingkat kebakaran dengan meningkatkan sosialisasi dan penerangan kepada masyarakat, pengguna dan pengelola gedung bertingkat bahkan sampai ketingkat sekolah. Selain mensosisialisasikan tentang bahaya kebakaran juga berupaya mendorong kesadaran khususnya para pengelola gedung mengenai pentingnya sistem proteksi kebakaran pada bangunan gedung. DPK berharap dengan partisipasi masyarakat frekwensi kebakaran dapat ditekan khususnya diwilayah DKI Jakarta dapat dicapai ditahun 2007. 56 Dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Suku Dinas Pemadam Kebakaran melaksanakan usaha penanggulangan kebakaran maupun usaha penyelamatan jiwa harta benda dari akibat bahaya kebakaran dan bencana lain di wilayahnya Keputusan Gubernur Propinsi DKI Jakarta Nomor 9 Tahun 2002. Suku Dinas Pemadam Kebakaran Kotamadya Jakarta Barat di dalam melaksanakan tugasnya diatur ke dalam 3 tigas shift yaitu Pleton A, Pleton B dan Pleton C melaksanakan tugasbergantian dengan pengaturan Pleton A tugas menggantikan Pleton C, Pleton B tugas menggantikan Pleton A dan Pleton C bertugas menggantikan Pleton B secara terus menerus selama 1 X 24 jam. Seiring dengan perkembangan pembangunan perumahan, perindustrian dan perkantoran maka Suku Dinas Pemadam Kebakaran melakukan kegiatan-kegiatan yang antara lain: 1. Pengadaan sarana penanggulangan bahaya kebakaran antara lain motor pompa, Alat Pemadam Api Berat APAB dan Alat Pemadam Api Ringan APAR yang diserahkan kepada Lurah dan RW di wilayah rawan kebakaran. 2. Pengadaan Sarana Informasi seperti Smart Alarm untuk memberikan informasi kepada Kantor Suku Dinas Pemadam Kebakaran bila di wilayahnya yang terpasang alat tersebut terjadi kebakaran, yang diserahkan kepada Lurah dna RW wilayah rawan kebakaran.

D. Suka Duka Melaksanakan Tugas