Kesimpulan Implikasi Pengaruh Pengalaman, Independensi dan Skeptisme Profesional, Auditor terhadap Pendeteksian Kecurangan (Studi Empiris pada KAP di Wilayah Jakarta)

96

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa pengalaman, independensi, skeptisme profesionalisme auditor berpengaruh positif terhadap pendeteksian kecurangan. Responden penelitian ini berjumlah 103 orang auditor di wilayah Jakarta. Berdasarkan pada data yang telah dikumpulkan dan pengujian yang telah dilakukan terhadap permasalahan dengan menggunakan model regresi berganda, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda ditemukan bahwa pengalaman, independensi, skeptisme profesionalisme auditor berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendeteksian kecurangan. Hasil sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Herman 2009. 2. Dalam penelitian ditemukan bahwa variabel skeptisme memiliki pengaruh paling dominan terhadap pendeteksian kecurangan, hal ini dapat dilihat berdasarkan nilai standard coefficient beta sebesar 0,377.

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan di atas maka implikasi dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa pengalaman memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap pendeteksian kecurangan, dengan demikian semakin tingginya pengalaman dari seorang auditor maka akan 97 semakin tinggi pula pendeteksian kecurangan. Hal ini membuktikan bahwa dengan pengalaman yang lama akan meningkatkan keahlian auditor dalam pendeteksian kecurangan. Maka bagi KAP perlu melakukan pelatihan yang lebih baik lagi dan mempertahankan auditor yang bekerja dengan baik dengan memberikan kenyamanan yang baik dengan pemberian kompensasi bagi auditor sesuai kebutuhanya. Karena semakin banyak pengalaman maka semakin semakin meningkat kualitas hasil pemeriksaan yang dilakukan auditor, hal ini sesuai dengan pendapat Sukriah, dkk 2009 menyimpulkan bahwa semakin banyak pengalaman kerja seorang auditor maka semakin meningkat kualitas hasil pemeriksaan yang dilakukan. Seseorang yang melakukan pekerjaan sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya akan memberikanhasil yang baik daripada mereka yang tidak memiliki pengetahuan yang cukup dalam menjalankan tugasnya.kenyataan menunjukkan bahwa semakin lama seseorang bekerja maka, semakin banyak pengalaman yang dimiliki pekerja tersebut.Sebaliknya, semakin singkat masa kerja berarti semakin sedikit pengalaman yang diperolehnya. Pengalaman bekerja memiliki keahlian dan keterampilan kerja yang cukup namun sebaliknya,keterbatasab kerja mengakibatkan tingkat keterampilan dan keahlian yang dimiliki semakin rendah. Kebiasaan unuk melakukan tugas dan pekerjaan sejenis merupakan sarana positif untuk meningkatkan keahlian tenaga kerja. 98 2. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa independensi memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap pendeteksian kecurangan, dengan hasil ini maka dapat dilihat bahwa semakin tingginya independensi seorang auditor maka akan semakin tinggi pendeteksian kecurangan, sehingga perlu adanya pengawasan mengenai peningkatan independensi dengan memberikan pelatihan mengenai independensi. 3. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa skeptisme profesionalisme auditor memiliki pengaruh yang signifikan dan positif dan merupakan variabel yang paling besar berpengaruh terhadap pendeteksian kecurangan, dengan hasil ini maka dapat dilihat bahwa semakin tingginya skeptisme profesionalime auditor maka akan semakin tinggi pendeteksian kecurangan, hal ini membuktikan bahwa bagi pihak KAP perlu melakukan penerapan skeptisme auditor lebih baik lagi. Auditor menerapkan sikap skeptisme profesional pada saat mengajukan pertanyaan dan menjalankan prosedur audit, dengan tidak cepat puas dengan bukti audit yang kurang persuaive yang hanya didasarkan pada kepercayaan bahwa manajemen dan pihak terkait bersikap jujur dan mempunya integritas Waluyo 2008:7. Maka perlu adanya skeptisme agar kualitas laporan keuangan semakin baik.

C. Saran

Dokumen yang terkait

Pengaruh pemberian sertifikasi qualified internal auditor (QIA) dan pengalaman kerja auditor internal terhadap kemampuan dalam mendeteksi fraud (studi empiris pada Perusahaan di Jakarta)

2 18 132

Pengaruh pengalaman, pelatihan dan skeptisisme profesional auditor terhadap pendektesian kecurangan: studi empiris pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Jakarta

1 8 87

Pngaruh pengalaman audit, indenpendensi, dan keahlian profesional terhadap pencegahan pendeteksian kecurangan penyajian laporan keuangan; studi empiris pada kantor akuntansi publik di DKI Jakarta

1 10 154

Pengaruh penerapan aturan etika, pengalaman dan skeptisme profesional auditor terhadap pendekteksian kecurangan : studi empiris beberapa kantor akuntan publik di dki jakarta

2 24 126

Pengaruh pengalaman, pengetahuan dan skeptisme profesional auditor terhadap pendeteksian kerugian daerah: studi pada inspektorat Provinsi Kalimantan Barat

0 5 129

Pengaruh Pengalaman Audit, Independensi Auditor dan Kode Etik terhadap Audit Judgment (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Jakarta Selatan)

2 15 98

Pengharuh Kompetensi Dan Skeptisme Profesional Auditor Terhadap Pendeteksian Kecurangan (survey Pada KAP di WIlayah Bandung yang Terdaftar di BPK)

6 86 32

PENGARUH PENERAPAN KODE ETIK, SKPETISME PROFESIONAL AUDITOR, PENGALAMAN AUDITOR, DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP PENDETEKSIAN KECURANGAN (STUDI EMPIRIS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI MEDAN).

1 6 30

PENGARUH BEBAN KERJA, PENGALAMAN AUDIT, TIPE KEPRIBADIAN DAN SKEPTISME PROFESIONAL TERHADAP Pengaruh Beban Kerja, Pengalaman Audit, Tipe Kepribadian Dan Skeptisme Profesional Terhadap Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan (Studi empiris pada Kant

0 1 16

PENGARUH SKEPTISME PROFESIONAL, INDEPENDENSI, DAN SKEPTISME PROFESIONAL TERHADAP KEMAMPUAN AUDITOR MENDETEKSI KECURANGAN (Studi Empiris pada Inspektorat Daerah Istimewa Yogyakarta).

0 0 158