Skala Pengukuran Variabel Jenis dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data Uji Asumsi Klasik

44 Lanjutan Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Daya tahan X 4 Perbedaan kemampuan bertahan dalam jangka waktu yang lama atau memiliki umur yang lebih lama yang dimiliki smartphone Samsung Galaxydibandingkan dengan smartphone saingan lainnya. 1. Perbedaan masa pakai produk 2. Perbedaan daya tahan baterai 3. Perbedaan ketahanan loudspeaker Likert Promosi X 5 - Usaha Samsungdalam menyebarkan informasi, mempengaruhi dan mengingatkan pasar sasaran tentang Samsung Galaxy agar terbentuk persepsi yang positif dari produk Samsung Galaxy. 1. Iklan di media cetak dan elektronik 2. Kualitas penyampaian pesan dalam penayangan iklan 3. Pemberian hadiah dan potongan harga Likert Brand image Y - Persepsi dan keyakinan konsumen tentang produk smartphone Samsung Galaxy. 1. Kualitas produk 2. Pesaing 3. Harga produk 4. Popularitas 5. Kebanggaan Likert Sumber: Griffin dan Ebert 2003:357, Kotler 2003:318, dan Tjiptono 2002:222 data diolah

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala Likert sebagai alat untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2008:132. Pada penelitian ini responden memilih salah satu dari jawaban yang tersedia, kemudian 45 masing-masing jawaban diberi skor tertentu. Total skor inilah yang ditafsir sebagai posisi responden dalam skala Likert. Kriteria pengukurannya adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert No Pernyataan Skor 1 Sangat Setuju SS 5 2 Setuju S 4 3 Kurang Setuju KS 3 4 Tidak Setuju TS 2 5 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber: Sugiyono 2008:133

3.6 Populasi dan Sampel

3.6.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian untuk ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2008:133. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa dan mahasiswi mulai dari stambuk 2010 sampai dengan 2014 yang masih aktif kuliah di Universitas Sumatera Utara yang pernah membeli dan menggunakan Samsung Galaxy yang tidak diketahui jumlahnya.

3.6.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2009:81. Pada penelitian ini, populasi yang diambil berukuran besar dan jumlahnya tidak diketahui secara pasti. Menurut Supramono 46 dan Haryanto 2003:63, alternatif formula yang digunakan untuk menentukan sampel pada populasi yang sulit diketahui unidentified adalah sebagai berikut : n = Z α 2 pq d 2 Keterangan: n = jumlah sampel Zα = nilai standard normal yang besarnya tergantung α bila α = 0,05 maka Z = 1,96 p = estimator proporsi populasi q = 1-p d = penyimpangan yang ditolerir Dari hasil pra survey yang penulis lakukan sebelumnya pada bulan Desember 2014 terhadap 30 orang mahasiswa dan mahasiswi pengguna smartphone di Universitas Sumatera Utara, ada 15 orang mahasiswa dan mahasiswi yang menggunakan smartphone Samsung Galaxy, maka nilai p adalah 1530 = 50 dan nilai q adalah 50 . Dengan demikian jumlah sampel yang mewakili populasi dalam penelitian ini dengan tingkat signifikansi 5 dan penyimpangan yang ditolerir 10 adalah sebagai berikut: n = 1,96 2 0,500,50 0,1 2 = 96,04 = 96 orang Teknik pengambilan sampel menggunakan metode proportionate stratified random sampling. Teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggotaunsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional Sugiono, 2008:118. Maka, dalam penelitian ini ditentukan proporsi sampelnya berdasarkan 47 jumlah mahasiswa strata-1 reguler stambuk 2010 sampai 2014 pada setiap Fakultas di Universitas Sumatera Utara. Jumlah mahasiswa strata-1 reguler stambuk 2010 sampai 2014 pada setiap Fakultas di Universitas Sumatera Utara dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 3.3 Jumlah Mahasiswa USU Strata-1 Reguler Stambuk 2010-2014 No. Fakultas 2010 2011 2012 2013 2014 Total 1. Kedokteran 27 78 523 481 270 1.379 2. Hukum 114 414 574 585 573 2.260 3. Pertanian 135 367 406 461 470 1.839 4. Teknik 296 723 780 619 695 3.113 5. Ekonomi 176 576 926 669 556 2.903 6. Kedokteran Gigi 39 143 215 237 245 879 7. Ilmu Budaya 189 497 558 819 831 2.894 8. Matematika IPA 102 246 316 309 352 1.325 9. ISIP 214 540 698 1.030 889 3.371 10. Kesehatan Masyarakat 62 258 513 772 720 2.325 11. Keperawatan 4 130 134 165 142 575 12. Psikologi 43 99 116 130 135 523 13. Ilkom dan TI 117 221 244 263 325 1.170 14. Farmasi 50 158 157 168 237 770 Total 25.326 Sumber: dirmahasiswa.usu.ac.id 48 Maka, jumlah proporsi sampel pada setiap Fakultasnya adalah sebagai berikut: Tabel 3.4 Jumlah Proporsi Sampel Setiap Fakultas di Universitas Sumatera Utara No. Fakultas Jumlah Mahasiswa Proporsi Sampel Tiap Jurusan 1. Kedokteran 1.379 1.379 25.326 x 96 = 5,23 dibulatkan 5 2. Hukum 2.260 2.260 25.326 x 96 = 8,57 dibulatkan 9 3. Pertanian 1.839 1.839 25.326 x 96 = 6,97 dibulatkan 7 4. Teknik 3.113 3.113 25.326 x 96 = 11,80 dibulatkan 12 5. Ekonomi 2.903 2.903 25.326 x 96 = 11,00 dibulatkan 11 6. Kedokteran Gigi 879 879 25.326 x 96 = 3,33 dibulatkan 3 7. Ilmu Budaya 2.894 2.894 25.326 x 96 = 10,97 dibulatkan 11 8. Matematika IPA 1.325 1.325 25.326 x 96 = 5,02 dibulatkan 5 9. ISIP 3.371 3.371 25.326 x 96 = 12,78 dibulatkan 13 10. Kesehatan Masyarakat 2.325 2.325 25.326 x 96 = 8,81 dibulatkan 9 11. Keperawatan 575 575 25.326 x 96 = 2,18 dibulatkan 2 12. Psikologi 523 523 25.326 x 96 = 1,98 dibulatkan 2 13. Ilkom dan Tekinfo 1.170 1.170 25.326 x 96 = 4,43 dibulatkan 4 14. Farmasi 770 770 25.326 x 96 = 2,92 dibulatkan 3 Total 25.326 96 49

3.7 Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah: 1. Data primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden yang dipilih pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan cara memberikan kuesioner dan melakukan wawancara. 2. Data sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber lainnya yang telah mengolah informasi terlebih dahulu seperti data perusahaan, skripsi, jurnal, buku-buku pendukung, penelusuran internet, dan lainnya.

3.8 Metode Pengumpulan Data

1. Kuesioner Memberikan daftar pertanyaan kepada mahasiswa dan mahasiswi Universitas Sumatera Utara yang ditetapkan sebagai sampel atau responden penelitian. 2. Studi dokumentasi Dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mempelajari data-data yang diperoleh dari berbagai macam buku pendukung, skripsi, jurnal, dan informasi dari internet yang berhubungan dengan penelitian. 50

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas

3.9.1 Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mendapatkan data yang valid. Valid diartikan bahwa instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono, 2008:172. Uji validitas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 17.0 for Windows dengan kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut: 1. Jika r hitung r tabel maka pertanyaan tersebut valid 2. Jika r hitung r tabel maka pertanyaan tersebut tidak valid Uji coba instrumen ini dilakukan di salah satu Fakultas di Universitas Sumatera Utara, yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Uji validitas dan reliabilitas ini dilakukan pada 30 orang responden di luar sampel, tetapi memiliki karakteristik yang sama dengan sampel yang digunakan. Tujuan pengujian instrumen penelitian untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas kuesioner sebelum dilakukan pengumpulan data. Adapun hasil uji validitas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 51 Tabel 3.5 Hasil Pengujian Validitas Butir Pernyataan r hitung r tabel Keterangan P1 0,596 0,361 Valid P2 0,293 0,361 Tidak valid P3 0,469 0,361 Valid P4 0,440 0,361 Valid P5 0,215 0,361 Tidak valid P6 0,528 0,361 Valid P7 0,678 0,361 Valid P8 0,613 0,361 Valid P9 0,565 0,361 Valid P10 0,581 0,361 Valid P11 0,446 0,361 Valid P12 0,464 0,361 Valid P13 0,384 0,361 Valid P14 0,189 0,361 Tidak valid P15 -0,147 0,361 Tidak valid P16 -0,186 0,361 Tidak valid P17 0,485 0,361 Valid P18 0,491 0,361 Valid P19 0,084 0,361 Tidak valid P20 0,287 0,361 Tidak valid P21 0,203 0,361 Tidak valid Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Berdasarkan Tabel 3.5, terdapat 13 butir pernyataan yang memiliki nilai yang lebih besar dari 0,361 r hitung r tabel . Sedangkan pada butir P2 yaitu 0,293, butir P5 yaitu 0,215, butir P14 yaitu 0,189, butir P15 yaitu -0,147, butir P16 yaitu -0,186, butir P19 yaitu 0,084, butir P20 yaitu 0,287, dan pada butir P21 yaitu 0,203 dinyatakan tidak valid karena memiliki nilai yang lebih kecil dari 0,361 r hitung r tabel . Karena masih terdapat cukup banyak butir pernyataan yang tidak valid yaitu 8 butir pernyataan, maka kemudian dilakukan uji validitas tahap-2 dengan cara membuang dan mengganti butir pernyataan yang tidak valid, lalu menyebar kuesioner dan mengujinya kembali. 52 Hasil uji validitas tahap-2 dapat dilihat pada Tabel 3.6 berikut: Tabel 3.6 Hasil Pengujian Validitas Tahap-2 Butir Pernyataan r hitung r tabel Keterangan P1 0,735 0,361 Valid P2 0,695 0,361 Valid P3 0,734 0,361 Valid P4 0,590 0,361 Valid P5 0,657 0,361 Valid P6 0,604 0,361 Valid P7 0,758 0,361 Valid P8 0,420 0,361 Valid P9 0,634 0,361 Valid P10 0,679 0,361 Valid P11 0,513 0,361 Valid P12 0,463 0,361 Valid P13 0,583 0,361 Valid P14 0,527 0,361 Valid P15 0,635 0,361 Valid P16 0,535 0,361 Valid P17 0,581 0,361 Valid P18 0,614 0,361 Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Berdasarkan Tabel 3.6, dapat dilihat bahwa semua butir pernyataan hasil dari pengujian validitas tahap-2 memiliki nilai yang lebih besar dari 0,361 r hitung r tabel . Kesimpulannya, seluruh butir pernyataan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian.

3.9.2 Uji Reliabilitas

Menurut Situmorang dan Lufti 2012:79, “reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur 53 tersebut reliabel”. Uji reliabilitas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS 17.0 for Windows dengan kriteria dalam menentukan reliabilitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut: 1. Jika r alpha r tabel maka pertanyaan tersebut reliabel 2. Jika r alpha r tabel maka pertanyaan tersebut tidak reliabel Adapun hasil uji reliabilitas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas Cronbach’s Alpha N of Items 0,924 18 Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Hasil pengujian reliabilitas terhadap delapan belas pernyataan menghasilkan angka Cronbach Alpha lebih besar dari 0,70 yaitu sebesar 0,924, artinya reliabilitas kuesioner ini adalah sangat baik. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa butir pernyataan kuesioner dalam penelitian ini adalah reliabel dan layak untuk digunakan dalam penelitian ini.

3.10 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik bertujuan untuk mengetahui kondisi data yang dipergunakan dalam penelitian. Model analisis regresi penelitian ini mensyaratkan uji asumsi terhadap data yang meliputi: 1. Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola 54 seperti distribusi normal, yakni distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan Situmorang dan Lufti, 2012:100. Cara lainnya melihat uji normalitas dengan PP plot Probability Plot. Apabila plot dari keduanya berbentuk linier dapat didekati garis lurus, maka hal ini merupakan indikasi bahwa residual menyebar normal. Seringkali ditemui bahwa ujung-ujung plot pada PP plot agak menyimpang dari garis lurus. Bila pola-pola titik yang terletak selain di ujung-ujung plot masih berbentuk linier, meskipun ujung-ujung plot agak menyimpang dari garis lurus, kita dapat mengatakan bahwa sebaran data dalam hal ini residual adalah menyebar normal. Untuk memastikan apakah data di sepanjang garis diagonal berdistribusi normal maka dilakukan uji Kolmogorov-Smirnov one sample KS dengan melihat data residualnya apakah berdistribusi normal atau tidak. 2. Uji Heteroskedastisitas Bertujuan untuk melihat seberapa besar peranan variabel bebas terhadap variabel terikat. Dalam setiap persamaan regresi pasti memunculkan residu. Residu, yaitu variabel-variabel lain yang terlibat akan tetapi tidak termuat di dalam model sehingga residu adalah variabel yang tidak diketahui sehingga diasumsikan bersifat acak. Karena diasumsikan acak, maka besarnya residu tidak terkait dengan besarnya nilai prediksi. Jika data residu tidak bersifat acak maka data bisa dikatakan terkena heteroskedastitistas Situmorang dan Lufti, 2012:108. 55 Uji heteroskedastisitas juga pada prinsipnya ingin menguji apakah sebuah grup mempunyai varian yang sama di antara anggota grup tersebut. Jika varian sama, dan ini seharusnya terjadi maka dikatakan ada homoskedastisitas. Sedangkan jika varian tidak sama dikatakan terjadi heteroskedastisitas Situmorang dan Lufti, 2012:108. 3. Uji multikolinearitas Kolinearitas ganda multicolinearity menunjukkan adanya lebih dari satu hubungan liniear yang sempurna Situmorang dan Lufti, 2012:133. Multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance dan variance inflation factor VIF kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Tolerance adalah mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah tolerance 0,1 sedangkan variance inflation factor VIF 5 Situmorang dan Lufti, 2012:139.

3.11 Teknik Analisis Data