82 Berdasarkan Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa:
16. Untuk pernyataan 16 Kualitas produk Samsung Galaxy lebih terjamin, dapat
dilihat sebanyak 17 responden 17,7 menyatakan sangat setuju, 51 responden 53,1 menyatakan setuju, 27 responden 28,1 menyatakan
kurang setuju, 1 responden 1,0 menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju.
17. Untuk pernyataan 17 Produk Samsung Galaxy memiliki berbagai fitur yang
paling lengkap dan terbaik, dapat dilihat sebanyak 10 responden 10,4 menyatakan sangat setuju, 53 responden 55,2 menyatakan setuju, 30
responden 31,3 menyatakan kurang setuju, 2 responden 2,1 menyatakan tidak setuju, dan 1 responden 1,0 menyatakan sangat tidak
setuju. 18.
Untuk pernyataan 18 ProdukSamsung Galaxy secara umum lebih unggul daripada smartphone merek lainnya, dapat dilihat sebanyak 22 responden
22,9 menyatakan sangat setuju, 35 responden 36,5 menyatakan setuju, 31 responden 32,3 menyatakan kurang setuju, 5 responden 5,2
menyatakan tidak setuju, dan 3 responden 3,1 menyatakan sangat tidak setuju.
4.2.2 Uji Asumsi Klasik
4.2.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan
bentuk lonceng. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti
83 distribusi normal, yakni distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau
menceng ke kanan Situmorang dan Lufti, 2012:100. Untuk melihat apakah data berdistribusi normal, peneliti menganalisis grafik histogram yang membandingkan
antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal dan juga menganalisis probabilitas plot yang membentuk plot antara nilai-nilai teoritis
sumbu X melawan nilai-nilai yang didapat dari sampel sumbu Y. 1.
Pada grafik histogram, dikatakan variabel berdistribusi normal pada grafik histogram yang berbentuk lonceng apabila distribusi data tersebut tidak
menceng ke kiri atan menceng ke kanan. Hasil pengujian dapat dilihat pada grafik berikut ini:
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Gambar 4.3
Histogram Regression Standardised Residual
84 Dari grafik histogram pada Gambar 4.3 terlihat bahwa variabel berdistribusi
normal. Hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut tidak miring ke kiri atau ke kanan dan membentuk pola lonceng.
2. Apabila plot dari keduanya berbentuk linear dapat didekati oleh garis lurus,
maka hal ini merupakan indikasi bahwa residual menyebar normal. Bila pola titik-titik yang terletak selain di ujung-ujung plot agak menyimpang dari garis
lurus, dapat dikatakan bahwa sebaran data dalam hal ini residual adalah menyebar normal. Berikut merupakan hasil Normal P – Plot of Regression
Standardized Residual.
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Gambar 4.4
Normal P-Plot of Regression Standardised Residual
85 Pada Gambar 4.4 tersebut dapat dilihat bahwa data titik-titik menyebar di
sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, hal ini berarti bahwa data berdistribusi normal. Untuk memastikan apakah data disepanjang garis
diagonal berdistribusi normal maka dilakukan uji Kolmogorov-Smirnov 1 Sample KS.
Menentukan kriteria keputusan: 1
Jika nilai Asymp.Sig. 2-tailed 0.05 maka tidak mengalami gangguan distribusi normal.
2 Jika nilai Asymp.Sig. 2-tailed 0,05 maka mengalami gangguan
distribusi normal.
Tabel 4.10 Analisis Statistik
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 96
Normal Parameters
a,,b
Mean .0000000
Std. Deviation 1.39761502
Most Extreme Differences Absolute .059
Positive .059
Negative -.038
Kolmogorov-Smirnov Z .579
Asymp. Sig. 2-tailed .890
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah
86 Berdasarkan Tabel 4.12 diketahui bahwa nilai Asymp.Sig. 2 tailed adalah
0.890 dan di atas nilai signifikan 0.05, dengan kata lain variabel residual berdistribusi normal. Nilai Kolmogorov-Smirnov Z lebih kecil dari 1,97
berarti tidak ada perbedaan antara distribusi teoritik dan distribusi empirik atau dengan kata lain data dikatakan normal.
4.2.2.2 Uji Heteroskedastisitas