Perumusan masalah Manfaat penelitian Konsep Perilaku

17 Dari hasil survei yang telah dilakukan di pusat jajanan makanan dan minuman di Pajak USU Padang bulan Medan, Penulis menemukan minuman es sirup, dan rasa yang terdapat pada sirup tersebut terdapat rasa manis yang berlebihan dan menimbulkan rasa pahit dilidah setelahnya. Warnanya yang terlalu cerah dan juga cairan sirupnya juga sangat encer. Secara geografis, Pajak USU terletak di pusat Jalan Jamin Ginting Padang Bulan Medan, terdapat ratusan pedagang yang berjualan di Pajak USU, tidak hanya menjual alat – alat tulis dan kebutuhan Mahasiswa, dilingkungan Pajak USU ini juga terdapat banyak pedagang kaki lima yang menjual beraneka ragam makanan dan minuman jajanan seperti BaksoMie sop, Mie goreng, makanan gorengan, bakso bakar, berbagai jenis es sirup, dan lain lain dengan harga yang sangat murah dan beraneka ragam. Dengan demikian, penulis tertarik untuk meneliti tentang gambaan perilaku pedagang jajanan makanan dan minuman dalam penggunaan Bahan Tambahan Pangan BTP di pusat jajanan pajak USU Padang bulan Medan Tahun 2012 .

1.2. Perumusan masalah

Makanan dan minuman jajanan yang dijual, banyak yang mengandung Bahan Tambahan Pangan BTP yang dilarang atau yang di izinkan namun dengan dosis yang melebihi batas. Makanan dan minuman ini dapat membahayakan kesehatan bagi yang mengkonsumsinya. Berdasarkan hal tersebut maka yang menjadi permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana gambaran perilaku pedagang jajanan makanan Universitas Sumatera Utara 18 dan minuman dalam penggunaan bahan tambahan pangan BTP di Pusat jajanan Pajak USU Padang bulan Medan. 1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum Untuk mengetahui gambaran perilaku pedagang jajanan makanan dan minuman dalam menggunakan bahan tambahan pangan BTP di pusat jajanan pajak USU Padang bulan Medan Tahun 2012

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui karakteristik umur, pendidikan, penghasilan para pedagang jajanan makanan dan minuman di Pajak USU Padang bulan Medan Tahun 2012 2. Untuk mengetahui sumber informasi yang didapatkan para pedagang jajanan makanan dan minuman di Pajak USU Padang bulan Medan Tahun 2012

1.4. Manfaat penelitian

1. Bagi pihak pedagang di pusat jajanan Pajak USU agar hasil penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan untuk memperbaiki pengelolaan penjual makanan jajanan makanan dan minuman. 2. Bagi lembaga yang berwenang dalam pembinaan makanan jajanan, khususnya Badan Pengawasan Obat dan Makanan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai perkembangan usahausaha makanan di Universitas Sumatera Utara 19 masyarakat yang perlu mendapat pembinaan. Informasi ini penting dalam rangka penentuan sikap dan kebijakan dalam pembinaan. 3. Bagi Masyarakat Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang keamanan pangan khususnya tentang keberadaan zat pewarna dan pemanis buatan pada makanan yang dijual pada pedagang jajanan di pajak USU Padang bulan Medan Universitas Sumatera Utara 20 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Konsep Perilaku

Perilaku manusia merupakan hasil dari pada segala macam pengalaman serta interaksi manusia dengan lingkungan yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap dan tindakan. Dengan kata lain, perilaku merupakan responsreaksi seorang induvidu terhadap stimulus yang berasal dari luar maupun dari dalam dirinya. Respons ini dapat bersifat pasif tanpa tindakan: berfikir, berpendapat, bersikap maupun aktif melakukan tindakan Sarwono, 2006. Perilaku manusia pada hakekatnya adalah suatau aktivitas dari manusia itu sendiri, yang mempunyai bentangan yang sangat luas mencakup berjalan, berbicara, beraksi, berpikir, persepsi, dan emosi. Perilaku juga dapat diartikan sebagai aktivitas organism, baik yang dapat diamati secara langsung ataupun tidak langsung Notoatmodjo, 2007. Perilaku dan gejala yang tampak pada kegiatan organism tersebut dipengaruhi oleh faktor genetik dan hidup terutama perilaku manusia. Faktor keturunan merupakan konsep dasar atau model untuk perkembangan perilaku makhluk hidup itu selanjutnya. Sedangkan lingkungan merupakan kondisi atau lahan untuk perkembangan perilaku tersebut. Universitas Sumatera Utara 21 Skiner 1938 seorang ahli psikologi merumuskan bahwa perilaku merupakan respons atau reaksi seseorang terhadap stimulus rangsangan dari luar. Namun dalam memberikan respons sangat tergantung pada karakteristik atau faktor-faktor lain dari orang yang bersangkutan. Faktor-faktor yang membedakan respons terhadap stimulus yang berbeda disebut determinan perilaku. Determinan perilaku dibedakan menjadi dua yaitu : 1. Determinan atau faktor internal, yakni karakteristik orang yang bersangkutan yang bersifat given atau bawaan, misalnya tingkat kecerdasan, tingkat emosional, jenis kelamin, dan sebagainya. 2. Determinan atau faktor eksternal, yakni lingkungan, baik lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, politik, dan sebagainya. Faktor lingkungan ini merupakan faktor dominan yang mewarnai perilaku seseorang.

2.2. Bentuk-Bentuk Perilaku

Dokumen yang terkait

Analisis Kandungan Zat Pewarna Sintetis Pada Makanan dan Minuman Jajanan di SDN Kelurahan Ciputat Kecamatan Ciputat Kota Tangsel Tahun 2014

0 13 94

Kandungan Zat Pewarna Sintetis Pada Makanan dan Minuman Jajanan di SDN I-X Kelurahan Ciputat Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan Tahun 2014

2 18 94

Pengetahuan, sikap, dan praktek gizi Sekolah Menengah Pertama terhadap Penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) pada makanan jajanan

0 6 70

Pengetahuan, sikap, dan praktek gizi Sekolah Menengah Pertama terhadap Penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) pada makanan jajanan

3 10 129

Gambaran Perilaku Pedagang Jajanan Makanan dan Minuman terhadap Penggunaan bahan tambahan pangan ( BTP) di Pusat Jajanan Pajak USU Padang bulan Medan Tahun 2012

0 0 12

Gambaran Perilaku Pedagang Jajanan Makanan dan Minuman terhadap Penggunaan bahan tambahan pangan ( BTP) di Pusat Jajanan Pajak USU Padang bulan Medan Tahun 2012

0 0 2

Gambaran Perilaku Pedagang Jajanan Makanan dan Minuman terhadap Penggunaan bahan tambahan pangan ( BTP) di Pusat Jajanan Pajak USU Padang bulan Medan Tahun 2012

0 0 7

Gambaran Perilaku Pedagang Jajanan Makanan dan Minuman terhadap Penggunaan bahan tambahan pangan ( BTP) di Pusat Jajanan Pajak USU Padang bulan Medan Tahun 2012

0 0 23

Gambaran Perilaku Pedagang Jajanan Makanan dan Minuman terhadap Penggunaan bahan tambahan pangan ( BTP) di Pusat Jajanan Pajak USU Padang bulan Medan Tahun 2012

0 0 2

10 H2 O) PADA ROTI TAWAR YANG BERMEREK DAN TIDAK BERMEREK YANG DIJUAL DI KELURAHAN PADANG BULAN KOTA MEDAN TAHUN 2012 Imee Syorayah Pane

0 0 8