Pembatasan Masalah Metodologi PENDAHULUAN

1.4 Pembatasan Masalah

Lingkup pembahasan yang diambil disini dititikberatkan pada strategi harga penawaran tender pada proyek konstruksi dengan memperhitungkan faktor resiko. Penawaran dalam tulisan ini adalah untuk tender sistim terbuka yang digunakan sebagai studi tentang model strategi penawaran untuk proyek konstruksi di Indonesia, khususnya pada pembangunan perumahan PT.PP. London Sumatera.

1.5 Metodologi

Metodologi dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah studi literature dengan menerapkan pada suatu kasus tender proyek agar pengaplikasiannya dapat dilihat lebih jelas. Metode ini dimulai dengan studi literature tentang strategi penawaran tender dari berbagai refrensi buku, untuk studi kasusnya yaitu pembangunan perumahan PT. PP. Lonsum di kabupaten Muara Rupit, Sumatra Selatan. Tahap – tahap yang perlu dilakukan adalah: 1. Pengambilan data penawaran konstruksi Pengambilan data-data penawaran dilakukan kontraktor pada pelelangan tender oleh PT.PP. Lonsum. Data – data yang dikumpulkan, meliputi penawaran selama 3 tahun berturut beserta data penawaran tender terakhir sebagai data pengujian yakni tender pembangunan 35 unit double dweling, 2 single dweling, 2 unit mesjid di Sumatera Selatan dan lembar kontrak kerja. 2. Pengolahan data Data–data penawaran selama 3 tahun pada tender proyek pembangunan perumahan PT.PP.Lonsum digunakan sebagai acuan penghitungan estimasi biaya proyek. Kemudian data-data penawaran diubah menjadi rasio penawaran terhadap estimasi biaya dan dilanjutkan dengan perhitungan mean, standar deviasi dan varian. Dilanjutkan dengan perhitungan probabilitas menang. Universitas Sumatera Utara 3. Membuat kesimpulan Bila kontraktor sangat membutuhkan pekerjaan demikian pula dengan para pesaing yang juga membutuhkan, dan sama-sama menguasai teori model strategi penawaran, maka sebaiknya digunakan model Friedman dengan distribusi diskrit berganda untuk para pesaing yang dikenal identitasnya, namun apabila para pesaing tidak dikenal identitasnya maka gunakan model Friedman dengan distribusi normal tunggal. Bila para pesaing tidak terlalu membutuhkan pekerjaan atau permintaan pasar lagi boom, maka sebaiknya menggunakan model penawaran Gates atau Ackoff Sasieni yang menghasilkan mark up optimum yang lebih besar. Sebaiknya diusahakan kecermatan dalam menghitung estimasi biaya proyek agar didapat hasil yang mendekati biaya aktual proyek.

1.6 Sistematika Pembahasan