KONSEP DASAR PENAWARAN DENGAN SATU KOMPETITOR

2.4.2 KONSEP DASAR

Harga penawaran terendah dalam suatu proyek biasanya didasarkan atas biaya langsung direct cost dari proyek tersebut. Perbedaan antara harga penawaran dengan estimasi tergantung dari berbagai faktor, misalnya kebutuhan kontraktor untuk mendapatkan pekerjaan, menaikkan harga penawaran markup seminimum mungkin, dan memaksimumkan profit yang dapat dicapai. Setiap kontraktor pada kenyataannya ingin memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan proyek dengan jalan mengajukan harga penawaran yang akurat. Jika mengajukan harga penawaran yang tinggi, maka penawar yang lebih rendah lebih mempunyai kesempatan untuk menang; jika menawar terlalu rendah, maka penawar yang mendekati OE Owner Estimate yang mempunyai kesempatan untuk menang. Sehingga kontraktor harus menyatukan kondisi yang bertentangan tersebut dengan pertimbangan sebagai berikut: • Penawaran harus cukup rendah dengan keyakinanan untuk memenangkan proyek walaupun tidak dapat profit. • Penawaran harus cukup tinggi un tuk mendapatkan profit, walaupun kesempatan untuk memenangkan proyek kecil. Konsep dasar dalam menentukan strategi penawaran sebenarnya cukup sederhana yaitu hanya ada satu penawar terbaik dalam mengkombinasikan dua haldimensi tersebut: • Memperoleh profit dari harga penawaran yang diajukan. • Kemungkinan untuk mendapatkan proyek dapat dicapai. Universitas Sumatera Utara

2.4.3 PENAWARAN DENGAN SATU KOMPETITOR

Pada gambar 2.2 diperlihatkan pengaruh dari harga penawaran dengan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaanproyek, dalam kondisi hanya ada satu competitor. Kontraktor pasti menjadi penawar terendah jika mengajukan penawaran yang terdiri dari komponen biaya langsung saja. Jika mengajukan harga penawaran dengan kenaikan sebesar 10 dari biaya langsung, maka harapan untuk menjadi penawar terendah adalah 60; jika mengajukan harga penawaran dengan kenaikan sebesar 20 dari biaya langsung, maka kesempatan menjadi penawar terendah adalah 20; Dan jika dengan kenaikan sebesar 25, maka hilang kesempatan untuk menjadi penawar terendah. Dapat diperlihatkan pula berbagai keadaan antara keuntungan profit yang dapat dicapai dengan harga penawaran sebagai berikut: • Jika menawar dari komponen biaya langsung, maka pasti akan mendapatkan pekerjaan tetapi tidak mendapatkan keuntungan. • Jika menawar 5 di atas biaya langsung, kesempatan menjadi penawar terendah adalah 80, maka keuntungan yang dapat dicapai adalah 5 dari 8 = 4. • Jika menawar 10 diatas biaya langsung, kesempatan menjadi penawar terendah adalah 60, maka keuntungan yang dapat dicapai adalah 10 dari 60 = 6. • Jika menawar 12,5 diatas biaya langsung, kesempatan menjadi penawar terendah adalah 50, maka keuntungan yang dapat dicapai adalah 12,5 dari 50 = 6,25. • Jika menawar 15 diatas biaya langsung, kesempatan menjadi penawar terendah adalah 40, maka keuntungan yang dapat dicapai adalah 15 dari 40 = 6. • Jika menawar 20 diatas biaya langsung, kesempatan menjadi penawar terendah adalah 20, maka keuntungan yang dapat dicapai adalah 20 dari 20 = 4. • Jika menawar 25 di atas biaya langsung, maka tidak akan mendapatkan proyek dengan sendirinya tidak akan mendapatkan keuntungan. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.2 Hubungan antar mark-up dengan probabilitas penawar terendah Park,1992

2.5 MARK UP