Gambar 2.2 Hubungan antar mark-up dengan probabilitas penawar terendah Park,1992
2.5 MARK UP
Pada penawaran proyek, salah satu putusan akhir adalah menambahkan mark up pada biaya estimasi. Mark up adalah besaran dalam persen yang dikalikan terhadap biaya estimasi
proyek. Bid price + Estimated Cost + Mark Up. Umumnya kontraktor ingin menentukan suatu mark up yang sebesar-besarnya, namun dengan harapan tetap ingin sebagai penawar
yang terendah. Dalam menentukan besarnya mark up, kontraktor membutuhkan data – data penawaran yang
lalu historical data sebagai acuan. Besarnya mark up umumnya sudah termasuk biaya overhead, biaya tak terduga, bunga Bank
dan juga tergantung dari jenis dan besarnya nilai proyek. Sehingga besarnya nilai mark up yang ditentukan pada suatu penawaran akan menentukan besarnya laba yang diperoleh
perusahaan, sebagai gambaran dapat diikuti pada gambar 2.3 berikut ini Cook, 1985:
5 10
15 20
25 30
20 40
60 80
100
M ar
k -up
Probabilitas menang Hubungan antara mark-up dengan probabilitas menjadi
pemenang
Universitas Sumatera Utara
Biaya
Over Head Laba
Garis pertumbuhan yang Semakin meningkat
Waktu
Gambar 2.3 Hubungan Antara Overhead, Laba dan Garis Pertumbuhan Perusahaan Cook
Dari gambar 2.3 ini terlihat bahwa garis pertumbuhan perusahaan terus semakin meningkat, ini menunjukkan suatu perusahaan yang sehat, dimana laba yang diperoleh lebih besar dari
biaya-biaya overhead yang dikeluarkan perusahaan.
2.6 EXPECTED PROFIT
Potensial profit adalah selisih antara harga penawaran dengan estimasi biaya, jadi harga penawaran adalah estimasi biaya proyek ditambah dengan mark up. Semakin besar
harga penawaran maka semakin kecil kemungkinan untuk menjadi penawar yang terendah the lowest bid, sehingga potential profit ini harus dijadikan optimum yang dikenal dengan
expected profit maximum agar menjadi penawar terendah Clough and Sears, 1994. Di bawah ini adalah perumusan dari Expected profi.
EP = p b – c
Dimana EP = Expected profit. P
= Probabilitas menang. B
= Penawaran bid = Estimasi biaya + Mark Up. C
= Estimasi biaya cost.
Universitas Sumatera Utara
Untuk menghitung probabilitas menang terhadap pesaing, di sini dibutuhkan data-data penawaran yang lalu dari para pesaing.
Dengan mencoba-coba besaran mark up maka akan didapatkan nilai maximum dari expected profit, dimana besarnya mark up yang menghasilkan expected profit maximum disebut Mark
up optimum, yang nantinya akan dipakai dalam penawaran, untuk jelasnya ikuti gambar 2.4 berikut ini:
Expected Profit Maximum
Expected Profit Mark up Optimum
Mark Up
Gambar 2.4 Hubungan Expected Profit Vs Mark Up
Prosedur tersebut adalah yang dikenal sebagai strategi penawaran bidding strategies.
2.7 BIAYA KONSTRUKSI