4.10 ANALISA HASIL PERHITUNGAN a. Dengan meneliti tabel A.3 sd A.6 pada lampiran A, terlihat bahwa Multi
Distribusi Discrete terhadap masing-masing pesaing dengan data dari semua tahun, hasil probabilitas menang terbesar untuk tahun 2005-2006, 2005-2007,
2005-2008, 2005-2009 terjadi pada mark up sebesar 3. b. Dengan cara yang sama, dari tabel A. 11 sd A. 14 pada lampiran A terlihat bahwa
hasil probabilitas menang terbesar untuk multi Distribusi Normal terjadi pada mark up sebesar 0.
c. Demikian pula dari tabel A. 16 di lampiran A didapat hasil probabilitas menang
terbesar untuk Single Distribusi Normal terjadi pada mark up sebesar 0 .
d. Dengan meneliti gambar B. 7 sd B. 10 pada lampiran B terdapat hasil probabilitas
menang terbesar Multi Distribusi Discrete untuk ketiga model terjadi pada mark up sebesar 0 .
e. Dengan cara yang sama, dari gambar B. 11 sd B. 14 pada lampiran B terdapat
hasil probabilitas menang terbesar Multi Distribusi Normal dan Single Distribusi Normal untuk ketiga model terjadi pada mark up sebesar 0.
f. Demikian pula dari gambar B. 15 sd B. 18 pada lampiran B didapat hasil
maksimum expected profit dari ketiga model dengan menggunakan ketiga distribusi mengahsilkan Mark up optimum seperti terlihat pada tabel 4. 19.
g. Dengan mengamati hasil perhitungan mark up optimum dari ketiga model di tabel
4.19 dihasilkan analisa sebagai berikut:
1. Model Friedman dan Gates menghasilkan mark up optimum terendah sebesar
3 bila menggunakan Multi Distribusi Discrete, sebesar 5 bila menggunakan Multi Distribusi Normal. Sementara model Ackoff Sasieni
Universitas Sumatera Utara
menghasilkan optimum mark up sebesar 5 untuk Multi Distribusi Discrete, sebesar 10 untuk Multi Distribusi Normal.
2. Untuk Single Discrete Normal, model Friedman menghasilkan mark up
optimum terendah sebesar 5, model Ackoff Sasieni menghasilkan sebesar 10, dan model Gates menghasilkan mark up optimum yang terbesar yaitu
15 untuk masing-masing tahun data penawaran biaya bidcost.
h. Dari pengujian mark up optimum dari ketiga model pada tabel 4.20 terlihat bahwa: 1. Model Friedman dengan ketiga distribusi dapat mengalahkan penawaran
terendah.
2. Model Gates dengan Multi Distribusi Discrete dan Multi Distribusi Normal
dapat mengalahkan penawaran terendah, namun tidak demikian bila menggunakan Single Distribusi Normal yang nilai mark up optimumnya
sebesar 15.
3. Model Ackoff Sasieni dengan Single Distribusi Discrete dapat
mengalahkan penawaran terendah, namun kalah bila menggunakan Single Distribusi Normal yang nilai mark up optimumnya 10.
4.11 PEMBAHASAN ANALISA PERHITUNGAN
